iklan banner

✔ Cara Pt Pos Indonesia Untuk Dapat Bertahan Sampai Sekarang

Pos Indonesia merupakan sebuah tubuh perjuangan milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk tubuh perjuangan Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk perjuangan Pos Indonesia ini menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi ihwal pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero).

Pos Indonesia merupakan sebuah tubuh perjuangan milik negara  ✔ Cara PT Pos Indonesia untuk Bisa Bertahan Hingga Sekarang


Berdiri pada tahun 1746, saham Pos Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini Pos Indonesia tidak hanya melayani jasa pos dan kurir, tetapi juga jasa keuangan, yang didukung oleh titik jaringan sebanyak ± 4.000 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

PT. Pos dahulu hanya dikenal sebagai perusahaan jasa pengiriman surat dan paket serta pengiriman uang melalui wesel. Untuk sanggup bertahan, perusahaan mengubah cara kerja pengiriman surat dan paket (RAKET) dan memperbesar cakupan layanan jasa keuangannya (JASKUG).

Dalam layanan RAKET, PT. Pos mengubah sistem Pos Tercatat-nya menjadi seluruhnya elektronik. RAKET semenjak masuk loket sampai pengantaran final dan siapa yang mendapatkan dicatat dalam basis data. Berbeda dari sebelumnya yang masih manual. Ini memungkinkan pembuatan penjabaran layanan yang lebih mendetail menurut standar waktu penyerahan RAKET.

Dahulu layanan hanya ada 2 macam, yaitu Prangko dan Tercatat. Keduanya mempunyai waktu penyerahan yang relatif sama, alasannya yaitu tidak ada pembeda prioritas satu dengan yang lain. Sekarang layanan RAKET tersedia dari Pos Express yang mempunyai waktu serah 1 hari sampai Pos Biasa yang mempunyai waktu serah sampai 14 hari.

Dengan pembeda prioritas maka masyarakat yang masih menginginkan biaya kirim murah dengan tidak terburu waktu masih sanggup dilayani. Dan yang butuh layanan serba cepat juga tersedia. Dan alasannya yaitu sistem pencatatannya diubah menjadi elektronik, maka walaupun ongkos kirimnya murah, tapi tetap sanggup dilacak.

Sistem diganti jadi elektronis, barang lebih “susah” hilang, SWP lebih beragam.
Dalam JASKUG, PT. Pos menggandeng pihak ketiga untuk memanfaatkan jaringan KantorPOS sebagai loket Payment Point Online. Karena lokasi PT. Pos yang sudah tersebar di pelosok, PT. Pos diyakini sanggup menjangkau lebih banyak tertagih daripada PPO lainnya. Proses integrasinya pun tidak seribet PPO milik Bank. Sehingga ketika ini layanan PPO JASKUG PT. Pos mempunyai sekitar 300 item hidangan tagihan dari mulai Listrik, Telekomunikasi, PDAM di sebagian besar wilayah Indonesia, Multifinancing, Pajak, dll.

Dan untuk lebih memperluas lagi semenjak 2014-an, PT. Pos mulai membuka sistem keagenan ibarat yang dilakukan oleh perusahaan jasa titipan lain. Sehingga publik sanggup mempunyai lisensi Agen. Keagenan pun dibentuk lebih gampang daripada PPO milik bank atau Perjastip lain, di mana tidak ada modal ditahan atau uang franchise. Sehingga ketika ini sudah ada ribuan KantorPOS kecil yang semakin memperluas jaringan Pos Indonesia.

Buat Payment Point dan sistem waralaba.

Sejak 2016, dengan jaringan dan layanan yang jauh lebih baik daripada sebelumnya, fokus mulai diarahkan ke perdagangan elektronik (e-commerce) dengan dibukanya API biaya kirim, dan layanan layanan khusus perdagangan elektronik ibarat layanan penyiapan kiriman, pergudangan, jemput barang, dll.

Sumber: Wikipedia dan Quora

Sumber http://awalilmu.blogspot.com

0 Response to "✔ Cara Pt Pos Indonesia Untuk Dapat Bertahan Sampai Sekarang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel