iklan banner

✔ Pengertian Perilaku Amanah, Hikmah, Dan Penerapannya Dalam Kehidupan

Pengertian Sikap Amanah
Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga berarti pesan yang dititipkan sanggup disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang yakni hak-hak Allah Swt., menyerupai ¡alat, zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang lainnya.

Amanah berkaitan dekat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga

Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa menjaga amanah itu penting. Kalau kalian oke dengan pernyataan ini, mulai kini kalian harus berlatih untuk menjaga amanah. Kalian harus berlatih untuk bertanggung jawab. Untuk berlatih tidak sulit. Mulailah dari menjaga amanah yang kecil-kecil, menyerupai bertanggung jawab ketika piket kebersihan. Kalian mencar ilmu dan sekolah dengan sungguh-sungguh. Itu juga bab dari menjaga amanah. Melaksanakan ibadah ¡alat juga bab dari menjaga amanah dari Allah Swt.

Ternyata, tanpa disadari kalian sudah mulai berlatih menjaga amanah. Siapa tahu kelak di antara kalian ada yang mendapat amanah untuk menjadi seorang pemimpin. Jika kalian berlatih mulai dari sekarang, pada ketika menjadi pemimpin tentu tidak sulit untuk menjaga amanah.

Rasulullah saw. bersabda:
“Dari Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda: “Setiap kalian yakni pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara yakni pemimpin dan akan diminta pertanggung—jawaban ihwal rakyat yang dipimpinnya...” (H.R. Bukhari Muslim)

Nah, kini saatnya kalian mengetahui macam-macam bentuk amanah. Amanah itu sanggup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a.Amanah terhadap Allah Swt. Amanah ini berupa ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah Swt. berfirman:



”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad), dan (juga) janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kau mengetahui.”.(Surah al-Anfal/8: 27).

Contoh amanah kepada Allah Swt., yaitu menjalankan semua yang diperintahkan dan meninggalkan semua yang dilarangnya. Bukankah kita diciptakan oleh Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya? Orang yang mengabdi kepada-Nya berarti telah memenuhi amanah-Nya. Orang yang tidak mengabdi kepada-Nya berarti telah mengingkari amanah-Nya.

b. Amanah terhadap sesama manusia. Amanah ini mencakup hak-hak antarsesama manusia. Misalnya, ketika dititipi pesan atau barang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang berhak. Allah Swt. berfirman:

“Sesungguhnya Allah Swt. menyuruh kau untuk memberikan amanah kepada yang berhak menerimanya...”.(Surah an-Nisa’/4: 58)

c.Amanah terhadap diri sendiri. Amanah ini dijalani dengan memelihara dan memakai segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Allah Swt. berfirman:


“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya” (Surah al-Mu’minun/23: 8)

Hikmah Perilaku Amanah
Orang yang berbuat baik kepada orang lain, bersama-sama ia telah berbuat baik kepada diri sendiri. Begitu juga perilaku amanah mempunyai pengaruh positif bagi diri sendiri yakni sebagai berikut.

a.Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi antara sesama manusia.
b.Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik mitra maupun lawan.
c.Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.

Perilaku Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari sanggup diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

a. Menjaga titipan dan mengembalikannya menyerupai keadaan semula. Apabila kita dititipi sesuatu oleh orang lain, contohnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik. Pada ketika barang titipan tersebut diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya menyerupai semula.

b. Menjaga rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu belakang layar pribadi, belakang layar keluarga, belakang layar organisasi, atau belakang layar negara, maka kita wajib menjaganya agar tidak bocor kepada orang lain.

c. Tidak menyalahgunakan jabatan. Jabatan yakni amanah yang wajib dijaga. Apabila kita di beri jabatan apa pun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut. Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang melanggar amanah.

d. Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat insan yakni amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Sumber http://awalilmu.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "✔ Pengertian Perilaku Amanah, Hikmah, Dan Penerapannya Dalam Kehidupan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel