Menaksir
Salam Pramuka!!!
Pada suatu dikala terkadang kita perlu untuk mengetahui berapakah lebar suatu sungai serta kedalamannya, tinggi suatu pohon, kecepatan suatu arus sungai, dan lain sebagainya, sedangkan pada dikala itu kita tidak membawa peralatan yang memadai. Diperlukan suatu keterampilan untuk menaksir biar kita sanggup mengetahui semua itu. Menaksir tentu saja bukan mencari ukuran yang sebenarnya, tetapi hanya melaksanakan suatu asumsi dengan ketepatan minimal 80%. Ketepatan menaksir dibutuhkan pengalaman, sehingga membutuhkan latihan yang terus menerus untuk mengurangi tingkat kesalahan. Dan berikut ini ialah beberapa cara untuk menaksir.
A. Menaksir Lebar Sungai.
Berikut ini ada dua buah cara untuk menaksir lebar sungai :
1. Cara Pertama
![]() |
Cara menaksir lebar sungai |
- Carilah patokan baik berupa batu, pohon, kayu atau apapun yang tidak bergerak di seberang sungai dan kita bangun sempurna tegak lurus menghadap patokan diseberang. Patokan itu kita beri nama titik A dan daerah kita bangun dikala ini disebut titik B.
- Berjalanlah ke arah kiri (sepanjang tepi sungai) sejauh 10 meter hingga bertemu titik C. Berilah tanda berupa watu atau kayu pada titik C.
- Dari titik C kita berjalan lagi ke kiri (sepanjang tepi sungai) sejauh 10 meter. Tempat bangun kini disebut dengan titik D.
- Dari titik D kita berjalan mundur (menjauh dari tepi sungai) tegal lurus dengan sungai, mata kita harus memperhatikan titik A dan C. Kita berhenti berjalan mundur hingga titik A, C dan kita berada pada garis lurus. Titik daerah kita berhenti disebut dengan titik E.
- Jarak kita bangun dikala ini (titik E) dengan tepi sungai (titik D) ialah sama dengan lebar sungai. Artinya DE=AB.
Untuk menaksir lebar sungai sanggup juga dilakukan dengan memakai perhitungan sudut, hal ini bekerjasama bersahabat dengan cara perhitungan sudut dalam segitiga sama kaki. Silahkan disimak ilustrasi berikut ini :
![]() |
Menaksir lebar sungai dengan sudut. Klik gambar untuk memperbesar |
- Asumsikan kita berada pada titik B.
- Carilah sebuah benda (pohon, batu, kayu, dll) yang berada di seberang sungai yang tegak lurus dengan daerah kita berdiri. Asumsikan benda itu sebagai titik A.
- Untuk mulai menghitung, hadaplah ke kiri (90 derajat) sempurna di tepi sungai kemudian berjalan mundur sambil melihat kompas dan titik A.
- Berhentilah apabila sudut 45 derajat pada kompas sempurna menunjuk pada titik A. Tempat kita bangun dikala ini ialah titik C.
- ABC ialah segitiga sama kaki, dengan ketentuan garis AB = garis BC.
3. Cara Ketiga
Untuk mengukur lebar sungai dengan cara yang lebih cepat, sanggup dilakukan dengan memakai sebuah topi. Pakailah sebuah topi dan aturlah ujung topimu sedemikian rupa sehingga garis pandangan matamu melalui tepi topi itu sempurna ke arah bab bawah patokan (akar pohon atau batu) kemudian belokkan badanmu 90 derajat tanpa merubah posisi kepala dan perhatikan garis matamu tadi jatuh pada tanah bab mana dan mintalah temanmu untuk memberi tanda pada bab tanah tersebut. Jarak kau dengan tanda itu ialah lebar sungai.
Akan kami buatkan ilustrasi gambar untuk cara yang kedua ini, silahkan kembali lagi ke halaman ini.
Sumber http://pasukan-kusumayudha.blogspot.com
0 Response to "Menaksir"
Posting Komentar