iklan banner

Ekspansi Dan Diplomasi Kerajaan Sriwijaya



Sriwijaya merupakan kerajaan maritim (maritim) yang mengutamakan sumber penghasilan dari perniagaan laut. Penyebab Kerajaan Sriwijaya menjadi negara maritim ialah alasannya ialah kawasan Palembang zaman itu kurang baik untuk pertanian. Hal ini pernah dibahas pada artikel sejarah: Kerajaan Sriwijaya negara kesatuan pertama, silahkan dibaca kembali.

Sriwijaya Menakhlukkan Melayu dan Tarumanegara

Perniagaan akan kurang menguntungkan bagi Sriwijaya, jika di samping Sriwijaya terdapat saingan-saingan yang sanggup mengurangi arti kerajaan tersebut dalam perniagaan. Saingan-saingan itu ialah Melayu dan Kerajaan Tarumanegara. Maka dari itu, pada tahun 688 Masehi Sriwijaya menaklukkan Melayu dan Tarumanegara.

Dari keterangan-keterangan yang terdapat pada prasasti-prasasti, disimpulkan bahwa Sriwijaya telah meluaskan kekuasaannya mulai dari kawasan Melayu di sekitar Jambi hingga pulau Bangka dan Lampung Selatan. Kemudian berusaha menaklukkan pulau Jawa (Tarumanegara).

Prasasti apa sajakah yang menunjukan kejayaan Kerajaan Sriwijaya? Silahkan baca di artikel : Perkembangan Hindu Buddha di Kerajaan Sriwijaya

Dengan menguasai pulau Bangka, maka Selat Bangka dikuasai oleh Sriwijaya. Setelah perniagaan Tarumanegara dilumpuhkan, Selat Sunda pun dikuasai. Dengan demikian perairan Indonesia pecahan barat telah berhasil dikuasai. Tetapi, hal itu belum menjamin laba perniagaan maritim bagi kerajaan ini.

Kapal-kapal absurd yang tidak mau diganggu pelayarannya tidak singgah di pelabuhan-pelabuhan Sriwijaya. Mereka berlabuh di pantai barat Tanah Genting Kra, kemudian dengan kafilah, muatannya diangkut ke teluk Siam melintasi tanah genting ini.

Sriwijaya Menakhlukkan Kedah

Cara ini sudah tentu merugikan Sriwijaya. Oleh alasannya ialah itu, kerajaan ini tidak sanggup memungut bea dari kapal-kapal yang berlabuh di Tanah Genting Kra. Maka untuk menguasai tanah genting ini, kemudian Sriwijaya menundukkan negeri Kedah.

Dengan dikuasainya kawasan Kedah yang mencakup Tanah Genting Kra, Sriwijaya memaksa kapl-kapal absurd untuk berlayar melalui Selat Malaka dan Selat Bangka yang dikuasai oleh kerajaan ini. Keuntungan yang diperoleh dari kapal-kapal absurd itu berlimpah-limpah.

Dari catatan I-tsing, sanggup diketahui bahwa kapal-kapal absurd tersebut tiba dari kedah dan melayu pada waktu-waktu tertentu. Mereka tinggal di tempat itu selama beberapa ketika sambil menunggu angin baik, kemudian gres melanjutkan perjalanannya ke tempat tujuan masing-masing. Selama tinggal di pelabuhan, kapal-kapal dagang berkesempatan membongkar dan memuat barang-barang dagangannya.

Dengan dikuasainya Tanah Genting Kra, maka Sriwijaya memegang kekuasaan dalam pelayaran Asia Tenggara. Karena Tanah Genting Kra dan seluruh Selat Malaka merupakan urat nadi perdagangan dan pelayaran antara India dan negara-negara di sebelah timur termasuk Indonesia dan Cina.

Akan tetapi, hal itu mengakibatkan kepentingan negara-negara lain di sekitarnya banyak tergantung pada kebijakan Sriwijaya. Keadaan itu merupakan suatu tantangan bagi Sriwijaya dalam mempertahankan kekuasaannya, alasannya ialah kekuasaan akan mengakibatkan reaksi-reaksi dari negara tetangga yang merasa kepentingannya terhalang oleh kerajaan besar ini.

Peta Kekuasaam Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya Menakhlukkan Melayu dan Tarumanegara Ekspansi dan diplomasi Kerajaan Sriwijaya
Peta kekuasaam Kerajaan Sriwijaya

Usaha Sriwijaya mempertahankan kekuasaannya

Dalam perjuangan mempertahankan kekuasaannya itu, Sriwijaya melaksanakan hubungan diplomatik dengan negara-negara yang dianggap akan membahayakan kekuasaannya. Hubungan diplomatik tersebut dilakukan terutama dengan India dan Cina, yakni dua kekuasaan besar yang sanggup membahayakan kedudukan Kerajaan Sriwijaya.

Balaputra mengadakan hubungan persahabatan dengan raja Pala pada masa ke-9, kemudian hubungan dengan Cina dipererat dengan mengirimkan utusan-utusan ke negeri Cina. Pelayaran di Selat Malaka menjadi sangat ramai, sehingga Sriwijaya populer ke luar negeri sebagai negara kembar : Sriwijaya - Kataha (Kedah).

Ingin tahu lebih banyak mengenai Kerajaan Sriwijaya? Silahkan baca beberapa artikel yang di bawah ini :
Artikel sejarah selanjutnya : Perkembangan agama Buddha di Sriwijaya

Terima kasih telah mengunjungi Website Sejarah Negara, supaya artikel sejarah ini menawarkan manfaat bagi anda pecinta sejarah.

Sumber http://sejarahnasionaldandunia.blogspot.com

0 Response to "Ekspansi Dan Diplomasi Kerajaan Sriwijaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel