Penjeelajahan Samudra Bangsa Eropa Serta Perjanjiannya
Sumber: Berpendidikan.com |
Penjelajahan samudra diawali oleh ramainya perdagangan di Laut Tengah, terganggu selama dan sesudah berlangsungnya Perang Salib (1096 - 1291). Dengan jatuhnya kota Konstantinopel (Byzantium) pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, acara perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Sultan Mahmud II, penguasa Turki menjalankan politik yang mempersulit pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Bangsa Barat menghadapi hambatan krisis perdagangan rempah-rempah. Oleh alasannya yaitu itu bangsa Barat berusaha keras mencari sumbernya dengan melaksanakan penjelajahan samudra.
Faktor apa saja yang memengaruhi mereka?
- Semangat reconguesta (semangat pembalasan)
- Semangat gospel, yaitu semangat untuk membuatkan agama Nasrani.
- Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.
- Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.
- Perkembangan teknologi kemaritiman
- Adanya sarana pendukung
- Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).
- Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo
1) Bartholomeu Dias
Dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus 1487. Ketika hingga di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena angin kencang topan. Setelah angin kencang reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai.
2) Vasco da Gama
Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui maritim sepanjang pantai Afrika Barat. Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk mualim Moor, da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab. Vasco da Gama datang di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta, ia berupaya mendirikan pos perdagangan dan membeli rempah-rempa.
3) Alfonso d’ Albuquerque
Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka yaitu dengan merebut atau menguasai Malaka. Oleh alasannya yaitu itu, dari Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
Pelayaran Orang-orang Spanyol
1) Christopher Columbus
Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah hingga di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk orisinil di tempat itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Columbus bersama seorang penyelidik berjulukan Amerigo Vespucci antara tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka menemukan benua gres yang diberi nama Amerika. Kaprikornus penemu Benua Amerika yaitu Christopher Columbus.
2) Ferdinand Magelhaens (Magellan)
Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang penulis dari Italia yang berjulukan Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang menunjukan bahwa bumi itu bundar menyerupai bola. Pada tahun 1520, sesudah menyeberangi Samudra Pasifik, sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama Raja Spanyol, Philips II.
Pelayaran orang-orang Inggris
1) Sir Francis Drake
Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate. Setelah mendapat banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan hingga di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini belum mempunyai arti penting secara hemat dan politis.
2) Pilgrim Fathers
Rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melaksanakan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang berjulukan May Flower berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.
3) Sir James Lancester dan George Raymond
Lancester berhasil mengadakan pelayaran hingga ke Aceh dan Penang, hingga di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil datang di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, ia mendapat izin dan mendirikan kantor dagang.
4) Sir Henry Middleton
Pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.
5) William Dampier
Dampier melaksanakan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah Utara.
6) James Cook
Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh alasannya yaitu itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.
Pelayaran Orang-orang Belanda
Berikut ini beberapa pelaut Belanda yang melaksanakan penjelajahan ke dunia:
1) Barentz
Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat alasannya yaitu air maritim membeku sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.
2) Cornelis de Houtman
Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur menyerupai yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan hingga di Indonesia dan mendarat di Banten.
3) Abel Tasman
Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania.
Perjanjian Tordesilllas
Isinya adalah:
Pembagian arah pelayaran antara Spanyol dan Portugis. Dalam perjanjian tersebut, Spanyol mempunyai hak perdagangan dan pelayaran ke arah barat, sementara Portugis ke arah timur. Perjanjian tersebut berlaku dari tanggal 4 Juni 1474 hingga 13 Januari 1750.
Perjanjian Saragosa
Perjanjian antara Spanyol dan Portugis yang memilih bahwa belahan bumi bab timur dibagi di antara kedua kerajaan tersebut dengan batas garis bujur yang melalui 297,5 marine leagues atau 17° sebelah timur Kepulauan Maluku dan merupakan keanjutan dari perjanjian Tordesilllas.
Isi perjanjiannya yaitu:
- Bumi dibagi atas dua pengaruh, yaitu dampak bangsa Spanyol dan Portugis.
- Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari Meksiko ke arah barat hingga kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan Portugis membentang dari Brazil ke arah timur hingga kepulauan Maluku. Daerah di sebelah barat garis saragosa yaitu penguasaan Portugis.
Sumber http://ilhammaulana9999.blogspot.com
0 Response to "Penjeelajahan Samudra Bangsa Eropa Serta Perjanjiannya"
Posting Komentar