iklan banner

✔ Sistem Komputer

 


Sistem komputer ialah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat keras yang melaksanakan kiprah tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu sanggup pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu acara dengan menggunakan komputer.
Komputer sanggup membantu insan dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka,dan pengolahan gambar. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set kode (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jikalau tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).

Empat komponen dalam sistem komputer, yaitu :
1. Pemproses
Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melaksanakan fungsi pemrosesan data.
Pemroses melaksanakan operasi logika dan mengelola anutan data dengan membaca kode dari memori dan mengeksekusinya.
Langkah kerja pemroses :
a. Mengembil kode biner dari memori
b. Mendekode kode menjadi agresi sederhana
c. Melakukan aksi
3 tipe operasi komputer :
a. Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE)
b. Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
c. Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Pemroses terdiri :
a. ALU (Aritmatic Logic Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika.
b. CU (Control Unit)
Berfungsi untuk mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
c. Register-register
Berfungsi untuk :
Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk daerah operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.
Terbagi menjadi register data dan register alamat.
Register data terdiri dari general dan special purpose register.
Register alamat berisi :
a. Alamat data di memori utama
b. Alamat instruksi
c. Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
Contoh : register indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk
stack, register penanda (flag)
Pemroses melaksanakan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi-instruksi di acara dengan prosedur kode sebagai berikut :
a. Pemroses membaca kode dari memori (fetch)
b. Pemroses mengeksekusi kode (execute)
Eksekusi acara berisi pengulangan fetch dan execute. Pemrosesan satu kode disebut satu siklus kode (instruction cycle).
2. Memori
Berfungsi untuk menyimpan data dan acara Biasanya volatile, tidak sanggup mempertahankan data dan acara yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
Konsep acara tersimpan (stored acara concept), yaitu acara (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu daerah (memori) dimana kemudian kode tersebut dieksekusi. Setiap kali pemroses melaksanakan eksekusi, pemroses harus membaca kode dari memori utama. Agar sanksi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan kode tersedia di memori pada lapisan berkecepatan susukan lebih tinggi. Kecepatan sanksi ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Hirarki memori menurut kecepatan susukan :
-Register (tercepat)
-Chace memory
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Chace memory ialah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak eksklusif mengacu memori utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
-Main memory
-Disk chace (buffering)
Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering sanggup mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
-Magnetic disk
-Magnetic tape, optical disk (terlambat)
3. Perangkat masukan dan keluaran (I/O)
Adalah perangkat faktual yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller memiliki register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.
Tiap controller dibentuk biar sanggup dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver sanggup menulis ke register-registernya sehingga sanggup mengendalikannya. Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis. Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal sanggup diantarmuka (interface) dengan bermacam-macam perangkat, menyerupai :
a. Perangkat penyimpan sekunder
b. Perangkat komunikasi
c. Terminal
4. Interkoneksi antar komponen
Adalah struktur dan prosedur untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
Bus terdiri dari tiga macam, yaitu :
a. Bus alamat (address bus)
Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini.Jumlah lokasi memori yang sanggup dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU memiliki N jalur alamat maka sanggup mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung.
b. Bus data (data bus)
Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data ialah dua arah (bidirectional). CPU sanggup membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu dikala yang sanggup memakainya.
c. Bus kendali (control bus)
Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port. Sinyal bus kendali antara lain :
• Memory read
Untuk memerintahkan melaksanakan pembacaan dari memori.
• Memory write
Untuk memerintahkan melaksanakan penulisan ke memori.
• I/O read
Untuk memerintahkan melaksanakan pembacaan dari port I/O.
• I/O write
Untuk memerintahkan melaksanakan penulisan ke port I/O.
Mekanisme pembacaan
Untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu sistem sendiri, menyerupai ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect). Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa “perkawatan”. Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi biar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.

Sumber http://fahmiilhamardiansyah.blogspot.com

0 Response to "✔ Sistem Komputer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel