✔ Hasil Kebudayaan Insan Purba Di Indonesia
Sejak zaman Pleistosen Bawah telah ada jenis insan purba yang sudah menghasilkan alat-alat hidup dan budaya. Bukti bahwa Pithecanthropus erectus menghasilkan kebudayaan Pacitan ditemukan Von Koenigswald berupa kapak perimbas atau disebut kapak Pacitan. Alat-alat kebudayaannya terbuat dari batu, tulang, kayu, dan ada yang dari tulang binatang. Selain di Pacitan dan Ngandong, alat-alat semacam ini juga ditemukan di Sumatra, Sulawesi, Flores, dan Timor.
Hallam L. Movius Jr. (arkeolog Amerika) mengklasifikasikan alat Paleolitikum sebagai berikut.
Hallam L. Movius Jr. (arkeolog Amerika) mengklasifikasikan alat Paleolitikum sebagai berikut.
1.Kapak perimbas (chopper)
Bagian yang tajam berbentuk cembung, dipakai untuk memangkas. Fungsi kapakini untuk penetak dan pemotong. Kapak ini ditemukan di Pacitan oleh Von Koenigswald tahun 1935 yang diperkirakan pendukung Pithecanthropus erectus, kapak ini disebut juga chopper chopping tool. Kapak ini juga ditemukan di luar Nusantara, ibarat di Pakistan, Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
2.Kapak penetak
Kapak ini ibarat kapak perimbas, hanya bentuknya lebih besar, dipergunakan untuk membelah kayu, pohon, atau bambu. Alat ini disebut chopping tool, ditemukan hampir diseluruh wilayah Nusantara.
Kapak ini ibarat kapak perimbas, hanya bentuknya lebih besar, dipergunakan untuk membelah kayu, pohon, atau bambu. Alat ini disebut chopping tool, ditemukan hampir diseluruh wilayah Nusantara.
3.Kapak genggam
Kapak ini mempunyai bentuk ibarat kapak perimbas, tetapi jauh lebih kecil. Cara pemakaiannya dengan digenggam pada ujungnya yang lebih kecil. Hampir di seluruh Nusantara terdapat alat tersebut.
4.Pahat genggam
Bentuknya lebih kecil dari kapak genggam yang berfungsi untuk menggemburkantanah dan mencari ubi-ubian. Alat ini sangat tajam.
5.Alat serpih
Alat serpih dipergunakan untuk pisau, mata panah, dan alat pemotong. Alat serpih ini ditemukan oleh Von Koenigswald tahun 1934 di Sangiran, juga di Gua Lawa, (Sampung, Ponorogo), Cabbenge (Sulawesi Selatan), Timor, dan Roti. Alat serpih ini berukuran kecil antara 10 – 20 cm yang banyak ditemukan di gua-gua.
6.Alat-alat dari tulang
Alat ini dibentuk dari tulang hewan untuk pisau, belati, dan mata tombak yang banyak ditemukan di Ngandong (Ngawi Jawa Timur).
Homo sapiens juga telah mempunyai kebudayaan yang lebih tinggi. Hasil kebudayaannya, sudah tergolong pada budaya Batu Tengah, yaitu Mesolitikum. Alat mereka sudah dihaluskan sebagian dan daerah tinggal mereka berada di gua-gua sehingga meninggalkan abris sous roche dan sampah kerang kjokkenmoddinger. Tempat tinggalnya ditemukan di pantai Sumatra Timur dan alat-nya berupa kapak Sumatra, kapak pendek, serta pipisan atau kerikil penggiling. Adapun kjokkkenmoddinger ditemukan di Gua Sampung (Ponorogo, Jawa Timur), di Timor, di Pulau Roti, dan Bojonegoro. Alat-alat mereka selain dari kerikil sudah ada yang dibentuk dari tulang (bone culture).
Sumber http://sejarah10-jt.blogspot.com
0 Response to "✔ Hasil Kebudayaan Insan Purba Di Indonesia"
Posting Komentar