iklan banner

✔ Struktur Dan Fungsi Badan Echcinodermata

(Artikel Struktur Dan Fungsi Tubuh Echcinodermata ini ialah ringkasan dari artikel utama yang berjudul Kajin Tentang Echcinodermata. Bila anda memerlukannya sebagai materi referensi, Silahkan DOWNLOAD DISINI artikel lengkapnya)

Kajian Echinodermata Secara Umum
Echinodermata berasal dari kata echinos yang berarti duri dan dermal yang berarti kulit. Kaprikornus echcinodermata ialah binatang yang mempunyai kulit duri. Echinodermata mempunyai kulit keras yang terbuat dari kapur dan kitin. Ini dipakai sebagai rangka luar. Pada permukaan kulit terdapat duri-duri. Tubuhnya simertris radial yang berarti bila dipotong secara radial atau menurut jari-jari, maka akan terbentuk bab badan yang simetris. Hewan ini mempunyai lima lengan. Mulutnya terletak di bawah sedangkan anus ada diatas.

Keistimewaan binatang ini ialah mempunyai susunan badan lipat lima dan sistem susukan air. Dikatakan susunan badan lipat lima alasannya ialah organ-organ tubuhnya berjumlah lima atau kelipatannya, contohnya 5, 10, 15, 20, 25 dan seterusnya. System susukan air sering disebut sebagai system ambulakral, yakni berupa saluran-saluran air dari madreporit menuju kekaki-kakinya. Air sanggup keluar masuk melalui system ini. System ini dipakai untuk bergerak, bernafas dan membuka mangsanya.

Struktur Dan Fungsi Tubuh Echcinodermata
Tubuh echinodermata simetri radial dengan lima lengan. Sistem organ tubuhnya juga mengikuti jumlah lima lengan tersebut. Kaprikornus sistem saraf, sistem gerak, dan sistem peredaran darah mempunyai lima cabang dan setiap cabang menuju ketiap-tiap lengan. Di setiap ujung lengan terdapat satu titik mata.

a). Sistem pencernaan kuliner echinodermata
Echinodermata mempunyai posisi” terbalik ”, alasannya ialah mulutnya terdapat dibawah dan anusnya terdapat diatas, ditengah-tengah tubuhnya. Disekeliling lisan terdapat gigi menyerupai paruh kakak tua. Dari mulut, makan bergerak keatas yaitu kekerongkongan ( esofagus), kemudian lambung (ventrikulus), usus ( intestinun) dan berakhir dengan lubang anus terletak disebelah atas. Lambung ( ventrikulus) pada bintang bahari bercabang lima, masing-masing cabang menuju kearah lengan. Disetip lengan bercabang lagi menjadi dua, namun ujungnya buntu.

Sistem gerak echinodermata mengunakan sistem ambulakral
Echinodermata mengunakan prinsip kerja sistem hidrolik untuk menggerakan tubuhnya. Untuk itu, binatang ini mempunyai sistem susukan air atau sistem ambulakral. Sistem ambulakral merupakan perkembangan dari sistem pembuluh darah (trasportasi). Sistem ini dimulai dari lubang masuknya air yang terdapat dibagian atas yang disebut madreporit

Madreporit dilengkapi dengan saringan (pori) semoga kotoran tidak masuk kedalam tubuhnya. Air masuk kedalam tubuhnya melalui madreporit, kemudian menuju kesaluran penghubung yang menuju kebawah, bermuara pada susukan cincin. Disebut susukan cincin alasannya ialah melingkari mengelilingi kerongkongan. 
Dari susukan cincin ini terdapat lima cabang susukan ketiap-tiap lengan, disebut susukan lengan atau susukan radial. Dari setiap susukan lengan muncul formasi kaki-kaki tabung atau kaki ambulakral yang berpasanagan. Kaki tabung ini sanggup dijulurkan keluar kebawah. Bagian ujung kaki tabung membesar, mengandung otot, yang disebut ampula.

Cara bergeraknya demikian : air dipompa kedalam kaki ambulakral, muncul tekanan hidrolitik, menjadikan kaki ambulakral menjulur keluar. Ampula menyentuh benda. Kemudian volume air dikurangi, kaki berkontraksi kemudian mengkerut, memendek. Namun, bila bab ampula melekat, sedangkan kaki berkontraksi, maka badan binatang ini akan bergerak berpindah tempat.

Selain itu sistem ambulakral juga dipakai untuk membuka badan mangsanya, makanannya ialah keram atau tiram. Untuk membuka cangkang kerang yang rapat, badan kerang dikelilingi oleh kaki ambulakral, sementra tubuhnya menindih keatas. Dengan kekuatan yang besar badan kerang terbuka. Kemudian tubuhnya dilahap.

Sistem pernafasan echinodermata
Hewan ini bernafas dengan mengunakan ingsang kulit yaitu penonjolan dinding rongga badan (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pedicelaria.

Sistem saraf echinodermata
Pusat sistem saraf echinodermata berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut. Dari cincin saraf ini keluar lima batang saraf radial menuju kelengan echinodermata.

Sistem reproduksi echinodermata
Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah ( berumah dua atau diesis). Kaprikornus ada yang jantan dan ada yang betina. Fertilasasi terjadi didalam air, diluar tubuh. Zigot berubah menjadi larva bersilia yang disebut bipinnaria. Larva berenang, pada kawasan yang cocok tumbuh menjadi dewasa. Echinodermata mempunyai daya regenerasi yang tinggi. Jika lengan terpotong, maka potongan lengan itu sanggup membentuk empat lengan lainya sehingga mempunyai lima lengan kembali.


Sumber http://zonabawah.blogspot.com

0 Response to "✔ Struktur Dan Fungsi Badan Echcinodermata"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel