✔ Pembagian Kelas Echinodermata
(Artikel Pembagian Kelas Echinodermata ini yakni ringkasan dari artikel utama yang berjudul Kajin Tentang Echcinodermata. Bila anda memerlukannya sebagai materi referensi, Silahkan DOWNLOAD DISINI artikel lengkapnya)
Echinodermata dibagi menjadi beberapa kelas sebagai berikut :
a). Starfish (Class Asteroidae)
Struktur. Tubuh dari kebanyakan bintang maritim (asterias) kebanyakan terdiri atas 5 lengan lonjong yang menyatu ke pusat cakram. Permukaan atas aboral mempunyai banyak duri kasar, keras pendek yang menyerang ke rangka kepingan dalam dan banyak gills ‘runcing’ lembut (dermbranchiae) yang melindungi dari rongga tubuh. Disekitar duri dan di lain daerah terdapat penyepit keil atau pedicellarie, masing-masing dengan dua jepitan yang mengatup menutup dengan suara keras dikala bersentuhan.
Bintang maritim (asterias) berperilaku demikian untuk menjaga permukaan badan bebas dari reruntuhan dan sanggup membantu untuk menangkap makanan. Anus kecil yang akrab pusat permukaan aboral dan didekatnya terdapat piring limy bundar, madreporite. Berpusat pada kepingan bawah atau permukaan oral terdapat mulut. Dariny, disepanjang tiap lengan terdapat alur amulakral yang gampang terlihat, dikelilingi oleh duri-duri besar, dan menhandung banyak tube feet dalam 4(atau 2) baris. Ujung dari tiap lengan melahirkan sebuah tentakel pendek lembut dan sebuah eyespot.
Seluruh permukaan badan bintang maritim (asterias) ditutupi oleh epidermis bersilia lembut. Dibawahnya terdapat kerangka, sebuah kerangka dari piring-piring limy kecil (ossicles) dari contoh dan bentuk tertentu, dikelilingi oleh jaringan yang menyambung dan digabungkan oleh serabet otot. Di dalam kerngka terdapat rongga badan besar (coelom) dibatasi epithelium bersilia dan dipenuhi oleh cairan dan gas beredar yang mengandung sel-sel bebas (amoebocytes). Perluasan dari coelom kedalam ingsang membawa cairan dan gas mendekat kesekitar air laut, hanya terpisahkan oleh garis coelom tipis dan epidermis. Disini, pertukaran pernapasan terjadi dan amoebocytes membawa pembuangan ekskresi sanggup dilepaskan dari tubuh.
The Water Vascular System (vascular : pembuluh darah) yakni rangkaian dari jalan masuk tetap yang berisikan air laut, diambil melalui madreporite dan disambungkan ke kaki-kaki pembuluh. Setiap kaki pembuluh terdapat silinder tertutup dengan dinding-dinding muscular, mempunyai sebuah penghisap pada simpulan kepingan luar yang bebas dan sebuah tonjolan (ampula) pada simpulan kepingan dalam. Ketika tonjolan mengkerut, kandungan cairan dan gas dipaksa ke dalam kaki pembuluh, ekspansi selanjutnya mirip sebuah process fleksibel dalam jumlah sedikit yang sanggup digerakkan oleh otot-otot dalam dinding-dindingnya.
Dalam menyentuh sebuah objek, otot-otot sanggup mengkerut, mengembalikan air ke ampula sehingga kaki memendek. Penarikan kembali cairan dan gas mengurangi tekanan hingga ujung dan menyebabkannya untuk menempel pada objek oleh lantaran tekanan yang lebih besar dari air alut atau atmosphere kepingan luar; kaki jadi bertindak sebagai penyedot. Kaki-kaki pambuluh sanggup bertindak secara terpisah atau dalam keadaan berkoordinasi; mereka menyediakan untuk memegang bintang maritim ke bebatuan atau dasar, untuk daya penggerak, dan dalam menangkap dan pemeliharaan makanan.
System pencernaan bintang maritim (asterias) terdiri atas (1) mulut; (2) perut, dari 2 kepingan : kepingan bawah besar dengan tipis (cardiac); lipatan dinding-dinding muscular dan sebuah kepingan kecil (piloryc) digabungkan oleh bentukan pembuluh dari 5 pasangan dri kelenjar-kelenjar pencernaan(hepatic caeca) pada lengan-lengan; (3) sebuah usus kecil dan (4) anus. System peredaran dan saraf dikurangi dan sulit untuk dilihat. Jenis kelamin terpisah. Setiap lengan bergabung menjadi sebuah pembuluh kecil yang terbuka pada pusat cakram.
Natural history (sejarah alam) bintang maritim menempel untuk beberapa kebersihan, objek padat. Tubuh yang kaku sanggup dicocokkan kedalam celah diantara bebatuan dan sanggup melentur secara perlahan dikala binatang bergerak. Pada beberapa jenis permukaan binatang menempel dengan kaki pembuluhnya. Untuk bergerak, lengan menunjuk arah yang diberikan yang tumbuh sedikit demi sedikit, dan kaki pembuluh di bawah diperpanjang seinci; ini menggenggam permukaan gres dan kemudian mengkerut untuk menarik badan ke depan. Bintang maritim sanggup bergerak dalam beberapa arah, namun sesekali memulai gerakan berkoordinasi dari lengan-lengan dan kaki pembuluh. Jika membalik, lengan-lengannya hingga beberapa kaki pembuluh menyentuh substratum, kemudian sisa badan “folds over” hingga permukaan lisan menurun.
Bintang maritim memakan moluska, crustacean, dan binatang invertebrata lainnya, menangkap beberapa ikan dengan memakai kaki pembuluh dan pedicellariae. Ketika memakan sebuah remis besar, bintang maritim melengkungkan tubuhnya di atas remis tersebut sehingga kaki pembuluhdapat menggenggam dan menarik katup laawan dari moluska unyuk sekejap hingga mereka membuka terpisah. Kemudian bintang maritim everts perutnya kesekeliling mangsa, mucus dan enzim dikeluarkan dari kelenjar-kelenjar pencernaan dan mangsa dicerna mirip itu dilaksanakan; kemudian perut dan isinya ditarik kembali ke dalam tubuh. A captive month- Bintang maritim yang sudah bau tanah memekan lebih dari 50 remis muda dalam 6 hari; belum lagi sebuah bintang maritim sanggup bertahan hidup dalam waktu usang tanpa makanan. Pada perdagangan ganjal tiram ,bintang maritim sering makan banyak tiram, sehingga menjadikan kerugian serius.
Reproduction. Jumlah besar dari telur dan sperma bintang maritim (asterias) dilepaaskan ke dalam air laut, dimana pembuahan terjadi dan perkembangan meningkat. Dalam fase grastula, blastopore menjadi simpulan dubur, coelom bud off usus primitif, dan kemudian lisan membentuk mirip sebuah inpockecting of endoderm- semua ciri-ciri yang ibarat perkembangan janian dalam Chordates. Larva bersilia bebas memperoleh 3 pasang cuping (bipinnavia stage) yang kemudian memenjang (brachiolaria stage) dikala larva mencapai panjang 2-3 mm. Setelah 6-7 ahad larva menetap ke bawah dan dengan transformasi yang lebih kompleks menjadi sebuah bintang maritim kecil. Darah bintang maritim betina (Itenvicia) menghasilkansejumlah besar kuning telur yang disimpan di bawah tubuhnya, fase larva disingkatkan, dan yang muda timbul sebagai dewasa-dewasa kecil. Bintang maritim dengan gampang memperbaharui lengan-lengan dikala kehilangan atau putus.
b). Brittle strars (kelas Ophiuroida)
Echinodermata ini mempunyai lempengan sentral dengan ukuran yang kecil dan 5 lengan panjang yang tipis tetapi lentur, fleksibel dan rapuh. Setiap lengan terdiri dari (mengandung) banyak semacam segment yang masing-masing segment tersebut berpengaruh dan dilengkapi dengan persambungan mirip bola dan kaus kaki serta otot.
Kaki tabung kecil tanpa penghisap. Semua sistem pencernaan dan organ reproduksi terletak pada lempengan dan pada lempengan tidak terdapat anus. Basket stars mempunyai lengan yang mempunyai percabangan berulang.
Ophiurans bersembunyi di sepanjang hari di bawah kerikil atau rumput maritim atau berkamuflase mirip pasir atau Lumpur tetapi menjadi aktif pada malam hari. Mereka berpindah dengan cepat dengan gerakan mirip ular bergerak, menangkap dan memeluk objek dengan satu atau lebih memakai lengannya dan mendorong ke kepingan lain untuk mempercepat di sepanjang tubuhnya. Mereka juga bisa berenang dengan memakai lengan. Makanan mereka yakni udang kecil, moluska dan binatang merayap lainnya, dan mereka merupakan makanann bagi ikan.
Alat kelamin mereka biasanya terpisah, sel sperma dan sel telur mereka di lepaskan ke maritim dan terjadi pembuahan eksternal sehingga menghasilkan larva yang mempunyai lengan panjang. Terakhir metamorfosisnya menjadi bintang laut. Lengan pada Brittle star dengan gampang patah atau sanggup dihilangkan lempengannya lantaran setiap kepingan tubuhnya sanggup kembali dengan proses regenerasi.
c). Sea urchins, sand dollars, hearts urchins (Kelas echinoidea)
Anggota kelas echinoidea mempunyai badan yang diseluruh tubuhnya ditutupi oleh cangkangtipis yang disambungkan pada suatu lempengan untuk memeprkuat. Mereka kehilangan lengan bebas tetapi tubuhnya tebal lantaran ditutupi oleh duri yang sanggup bergerak. Sea urchins ibarat belahan bola, heart urchin ibarat bentuk telur dan dollar pasir mirip lempengan. Lima pasang pada lempengan luar berlubang-lubang untuk deretan/baris kaki tabung lunak yang mengelilingi duri. Setiap duri mempunyai dasar yang ibarat mangkuk yang letaknya mengeliling turbekel pada cangkang dan sanggup berpindah dengan serabut otot. Di antara duri terdapat tiga pedicellariae untuk merayap.
Saluran pencernaan yang panjang dalam bentuk lingkaran/ gulungan. Dari lisan bersambungan dengan esophagus yang merupakan pelebaran dari lambung yang bisa menangkap mangsa. Usus sempit bersambungan dengan rectum untuk membuka anus pada kepingan aboral. Tubular halus siphon dilapisi dengan silia yang berpengaruh yang mengelilingi esophagus hingga ke usus. Silia sanggup membawa air pribadi hingga simpulan untukl membersihkan sisa pencernaan.
Disana juga terdapat 10 insang yang menjulur di seluruh lisan dan madreporite pada aboral. Reproduksi melibatkan larva pluteus. Echinoidea mempunyai kemampuan regenerasi yang kecil. Urchins mempunyai habitat pada kerikil atau Lumpur di dasar laut, memakai duri yang panjang dan kaki tabung untuk bergerak dan beberapa spesies menggali lapisan untuk daerah tinggal. Dolar pasir hidup pada pasir bergerak dan menempel dengan memakai duri pendek dan kaki tabung. Semua kuliner echinoidea terutama rumput lauttetapi mereka juga memakan unsure binatang mati dan sanggup diambil pada pasir atau Lumpur untuk diekstrak materi organic yang terdapat disana.
d). Mentimun maritim (kelas Holothuroidea)
Mentimun laut memiliki badan yang lembut mempunyai kulit yang lunak yang hanya terdiri dari piringan kapur. Tubuhnya ibarat sosis yang mempunyai lisan anterior yang dikelilingi 10-30 retractile tentacle yang kompatibel dengan kaki tabung oral pada echinodermata lain. Tipenya terdapat 5 lengan berdampingan pada kaki tabungnya di seluruh tubuh, 2 berdampingan pada dorsal yang berfungsi sebagai sensori dan respirasi dan 3 berdampingan pada ventral berfungsi untuk locomotion. Dinding tubuhnya diperkuat oleh kutikula, epidermis, lapisan dengan sircum muscle dan 5 pita double yang memperkuat otot lengan. Aktivitas/pergerakan pada otot dengan adanya cairan pengisi badan mengaktivkan binatang untuk memanjangkan berkontraksi atau menciptakan gerakan berpindah mirip cacing.
Saluran pencernaan yang lunak, sempit mendukung di dalam rongga mesenterika. Anus pada posterior didahului dengan otot kloaka yang dipakai untuk menggabungkan dua cabang melubangi saluran respirasi. Air disediakan untuk respirasi dan ekskresi, dipompa ke dalam dan ke luar dari tabung ini dengan kegiatan dari kloaka. Sistem sirkulasi air yang terdapat di dalam jalan masuk cicin di seluruh (menyelubungi) esophagus dan canal bersatu (bersambungan) dengan kaki tabung. Alat kelamin terpisah dan gonad yang berbentuk sikat bersambungan ke saluran tunggal yang terbuka di middorsal di belakang tentakel.
Holothurians bersembunyi di bawah maritim atau menggali lubang di Lumpur atau pasir, tetapi mereka tetap merespon apabila disentuh. Makanannya yakni unsure organic di Lumpur atau organisme kecil yang ditangkap dengan tentakel. Mereka bepergian dengan memakai kaki dan dengan otot perpindahan pada tubuhnya. Ketika disakiti beberapa tipe menikam dengan tabung (cuinevieran organ) dari kloaka untuk mengacaukan musuhnya.
Di oriental mentimun maritim diburu dan dikeringkan dengan nama teripang atau bechendemer yang sanggup dipakai sup.
e). Lili maritim atau bulu bintang (class crinoidea)
Echinodermata ini mirip bunga mempunyai sentral/inti mirip mangkok kaliks dan lempengan kapur dan 5 lengan fleksibel bercabang membentuk 10 atau lebih perhiasan lunak dengan arah proyeksi ke samping. Kaliks seringkali yakni pendukung pada tangkai panjang dengan bentuk mirip akar, dasar menggabungkan ke dasar laut.
Kedua lisan dan anus Crinoidea terdapat pada oral lapisan dari kaliks. Organisme dan detritus dipakai sebagai kuliner yang ditangkap dengan kaki tabung di atas lapisan pada lengan dan dengan kegiatan ilia memasukan ke mulut. Beberapa crinoidea melepaskan telur ke maritim dan yang lain mengambil dengan lengan hingga larva menetas. Crinoidea berlekatan secara temporal pada tahap postlarva, tetapi yang lain sanggup berenang dengan pergerakan dari lengan. Spesies yang hidup bersamaan seringkali membentuk kebun yang bewarna warni di air pada karang.
Sumber http://zonabawah.blogspot.com
0 Response to "✔ Pembagian Kelas Echinodermata"
Posting Komentar