✔ Resume Jurnal Internasional Implementing Project-Based Learning And E-Portofolio Assessment In An Undergraduate Course
RESUME JURNAL INTERNASIONAL
Implementing Project-Based Learning And E-Portofolio Assessment In an Undergraduate Course
(Yasemin Gülbahar and Hasan Tinmaz, Baskent University-Turkey, Journal of Research on Technology in Education-ISTE Vol 38 No 3 Spring 2006)
A. Latar Belakang
Penelitian yang dilakukan yaitu sebuah studi kasus untuk menjawab pertanyaan para pendidik perihal proses berguru mengajar yang efektif. Proses pembelajaran yang efektif ini sanggup dilakukan dengan banyak sekali pendekatan, mulai dari pendekatan behaviorisme, kognitivisme, hingga pendekatan kontruktivisme. Pembelajaran berbasis proyek yaitu salah satu metode yang didasarkan pada konstruktivisme dengan mendukung keterlibatan siswa dalam pemecahan duduk kasus (Doppelt, 2003).
Selain memakai pendekatan dalam proses pembelajaran, maka diharapkan pula pendekatan dalam penilaian. Karena pengajaran yang efektif yaitu memperhatikan proses pembelajaran dan penilaian. Dalam penilaian, terdapat pendekatan alternatif seperti rubrik, penilaian diri, dan portofolio.
Dengan demikian, studi kasus pada jurnal ini terutama didasarkan pada pendekatan konstruktivisme, dengan pembelajaran berbasis proyek sebagai metode pengajaran dan e-portofolio penilaian sebagai taktik evaluasi.
B. Masalah
Masalah yang diangkat dalam jurnal ini yaitu kurangnya penerapan metode pembelajaran dan penilaian dalam merancang, membuatkan dan mengevaluasi software pendidikan bagi mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Komputer dan Teknologi Instruksional. Untuk itu, studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan penilaian portofolio dalam kelas dengan skala kecil (N = 8) supaya siswa sanggup mencapai tujuan pembelajaran.
C. Metodelogi
Penelitian dalam studi kasus ini memakai pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Instrumen untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif meliputi analisis tugas, laporan dan produk, wawancara formal dan informal terstruktur dengan siswa, dan formulir evaluasi. Data dikumpulkan pada waktu yang berbeda dan sedikit demi sedikit selama pembelajaran berlangsung. Untuk analisis kualitatif, dilakukan wawancara dengan siswa dan analisis laporan akhir. Untuk analisis kuantitatif, dilakukan penghitungan statistik deskriptif.
Penelitian ini dilakukan kepada calon guru (mahasiswa) di Departemen
Pendidikan Komputer dan Instructional Technology di Fakultas Pendidikan, di sebuah Universitas swasta di Turki. Dengan jumlah siswa delapan (lima wanita dan tiga laki-laki).
Pendidikan Komputer dan Instructional Technology di Fakultas Pendidikan, di sebuah Universitas swasta di Turki. Dengan jumlah siswa delapan (lima wanita dan tiga laki-laki).
Untuk mengumpulkan persepsi siswa perihal pendekatan pembelajaran berbasis proyek, dilakukan wawancara semi-terstruktur dengan masing-masing siswa. Pertanyaan tersebut meliputi kesulitan yang dihadapi dalam desain softwere pendidikan, laba dan kerugian pembelajaran berbasis proyek, dan penilaian portofolio. Data mengenai kepuasan dari keseluruhan pembelajaran dan pelatih diambil melalui kuesioner yang berjulukan Instruktur dan Kuesioner Evaluasi Pembelajaran, yang diberikan kepada siswa diakhir semester. Kuesioner ini terdiri dari 16 pertanyaan.
D. Landasan Teori
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif maka perlu dilakukan penerapan metode pembelajaran dan penilaian dalam merancang, membuatkan dan mengevaluasi software pendidikan bagi mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Komputer dan Teknologi Instruksional. Untuk itu, studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan penilaian portofolio dalam kelas dengan skala kecil (N = 8) supaya siswa sanggup mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran berbasis proyek sanggup didefinisikan secara singkat sebagai "sebuah model pembelajaran dengan mengadakan sebuah proyek" (Thomas, 2000, hal 1). Adapun kriteria pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran terfokus pada kegiatan belajar, bukan mengikuti kurikulum, pembelajaran terfokus pada pertanyaan atau duduk kasus siswa untuk menemukan konsep-konsep, pembelajaran melibatkan siswa dalam penyelidikan konstruktif, siswa didorong untuk berfikir secara signifikan dan realistis.
Sedangkan penilaian portofolio menurut Barrett (2001), portofolio sanggup didefinisikan sebagai karya yang dikumpulkan siswa dari refleksi siswa yang memperlihatkan pertumbuhan mereka di sepanjang proses pembelajaran. Barzilai (2004) menyarankan bahwa taktik penilaian tradisional tidak akan sesuai untuk mengukur tujuan dari kegiatan pembelajaran berbasis proyek. Sebagai alternatif penilaian, jenis metode portofolio secara luas dapat digunakan untuk pembelajaran berbasis proyek karena komponennya yaitu refleksi dari siswa, adanya perbaikan untuk kemajuan siswa, dan tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan memakai e-portofolio, siswa mempunyai kesempatan untuk merefleksikan atas pembelajaran mereka dan guru mempunyai kesempatan untuk menawarkan umpan balik pada pekerjaan (membuat produk) siswa (Ahn, 2004).
E. Hasil
Hasil dari studi kasus pada jurnal ini yaitu sebagai berikut :
1. Hasil wawancara mengenai prosees pembelajaran, rata-rata siswa menyukai metode pembelajaran berbasis proyek dan penilaian fortofolio.
2. Pada fase desain sofware, pelatih dan tangan kanan dosen mengamati bahwa meskipun beberapa teladan diberikan untuk siswa, mereka tidak bisa menghasilkan skenario kreatif dan mempunyai kesulitan merancang topik yang dipilih.
3. Data mengenai kepuasan dari keseluruhan pembelajaran dan pelatih diambil melalui kuesioner yang berjulukan Instruktur dan Kuesioner Evaluasi Pembelajaran dengan nilai rata-rata untuk kuesioner 4,37, ini menunjukkan tingginya tingkat kepuasan siswa. Rentang (,43) dari setiap item sangat dekat, memperlihatkan bahwa semua siswa puas dengan pelatih dan pembelajaran ini. Selain itu, rata-rata siswa memilih "sangat setuju" (5) dan "setuju" (4) terhadap keseluruhan pembelajaran. Siswa sepakat bahwa pembelajaran berbasis proyek menghasilkan hasil yang sukses untuk pembelajaran siswa.
F. Kesimpulan
Kesimpulan yang sanggup diambil dari study kasus pada jurnal ini adalah:
1. Hal terpenting yang diamati peneliti yaitu ketidakmampuan siswa untuk menciptakan skenario untuk software pendidikan. Sehingga produk (software pendidikan) dari pembelajaran berbasis proyek kurang maksimal. Hal ini dikarenakan kurangnya program yang menekankan keterampilan berpikir menyerupai kreativitas dan pemecahan masalah.
2. Untuk penilaian portofolio merupakan metode penilaian yang disukai oleh semua siswa, sebab siswa mendapatkan umpan balik mingguan mengenai kiprah dan mempunyai kesempatan untuk mendesain ulang kiprah sebelum penyerahan final dievaluasi oleh siswa sebagai kesempatan besar untuk perbaikan diri. Selain itu, penggunaan e-portofolio memperlihatkan model pembelajaran yang berpusat untuk calon guru.
G. Komentar (Keunggulan dan Kekurangan)
1. Keunggulan
Menurut pendapat saya kelebihan dari studi kasus ini yaitu adanya instrumen penelitian pada final halaman dan peneliti melaksanakan analisis kualitatif dan kuantitatif, sehingga hasil penelitian memuaskan. Keunggulan lainnya yaitu ketepatan peneliti dalam menentukan alternatif penilaian yang sesuai dengan metode pembelajaran berbasis proyek. Dengan penilaian portofolio ini, siswa sanggup merefleksikan diri untuk kemajuan siswa dengan adanya umpan balik mingguan yang dilakukan peneliti dengan siswa pada proses pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran berbasis proyek tercapai.
2. Kekurangan
Menurut pendapat saya, kekurangan dari studi kasus dalam jurnal ini yaitu jumlah akseptor yang rendah yaitu 8 orang sehingga penelitian ini tidak sanggup digeneralisasikan. Dan dengan jumlah siswa yang sedikit ini menjadikan penelitian hanya dilakukan dengan menawarkan kiprah yang dikerjakan secara individu tanpa adanya kiprah yang dikerjakan secara kelompok. Sehingga tidak diketahui perbandingan antara kiprah yang dikerjakan secara individu dengan kiprah yang dikerjakan secara kelompok. Menurut Özdener dan Özçoban (2004) pada jurnal tersebut mengusulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek sanggup diterapkan untuk individu dan kelompok, membentuk kelompok yang terdiri dari dua atau tiga orang untuk melaksanakan proyek tersebut akan lebih cocok. Namun, peneliti tidak menerapkannya pada penelitian ini, sehingga peneliti kurang bisa membuatkan berfikir kreatif pada siswa, hal ini ditunjukkan dengan ketidakmampuan siswa untuk menciptakan skenario untuk software pendidikan sehingga produk dari pembelajaran berbasis proyek kurang maksimal.
Summative Assessment with Formative Feedback: An Intervention in a Small Bioscience Cohort
(Damian Parry, Carl Larsen and Cathy Walsh, Department of Health and Applied Social Sciences-Liverpool Hope University, bioscience journal vol 11- juni 2008)
A. Latar Belakang
Salah satu prinsip dalam desain kurikulum yaitu kebutuhan untuk mencapai keselarasan konstruktif antara hasil pembelajaran yang diharapkan, kegiatan pembelajaran dan penilaian (Biggs, 1999). Nicol dan Macfarlane-Dick (2006) beropini bahwa kunci untuk keselarasan konstruktif yaitu memastikan bahwa guru dan siswa membentuk kemitraan dengan obrolan melalui umpan balik yang merupakan dasar dari kegiatan berguru mengajar.
Dalam menanggapi kebutuhan untuk membuka obrolan seputar penilaian siswa maka dilakukan studi percontohan di modul Bioscience kecil (14 siswa yang terdaftar pada modul namun hanya 10 siswa yang menyelesaikan 3 praktik dalam jangka waktu yang ditentukan) dimana perhatian peneliti difokuskan pada umpan balik yang konstruktif, dengan judul penelitian yaitu “Penilaian sumatif dengan Umpan Balik Formatif: Sebuah Intervensi dalam Kohort Biosains Kecil”
B. Masalah
Masalah yang diangkat dalam jurnal ini yaitu kurangnya peningkatan dan pengutamaan pada umpan balik formatif sehingga hasil pembelajaran kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu membentuk kemitraan dengan obrolan antara guru dan siswa melalui umpan balik formatif untuk meningkatkan pembelajaran sehingga hasil pembelajaran maksimal.
C. Metodelogi
Penelitian ini memakai metode eksperimen, yang ditunjukkan dengan proses pembelajaran yang berkelanjutan yaitu terdiri dari 3 praktis. Studi kasus ini difokuskan pada umpan balik yang konstruktif. Siswa melaksanakan banyak sekali kegiatan dalam modul yang terdiri dari tiga praktis. Laporan praktis dan umpan balik dilakukan setiap dua ahad setelah dilakukan kegiatan. Penyerahan laporan dirancang sedemikian rupa untuk memastikan umpan balik akan mengarah atau bekerjasama dengan penyerahan laporan berikutnya. Umpan balik ini fokus pada pembelajaran dan masing-masing siswa diberikan informasi perihal kemajuan mereka sendiri. Guru harus memastikan bahwa selama diskusi masing-masing kriteria penilaian ditujukan pada siswa baik untuk kiprah saat ini ataupun tugas yang akan datang. Studi kasus ini melibatkan 14 siswa yang terdaftar pada modul namun hanya 10 siswa yang menyelesaikan 3 praktik dalam jangka waktu yang ditentukan.
D. Landasan Teori
Untuk membangun kemitraan dan obrolan antara siswa dan guru dilakukan pembelajaran yang berpusat pada umpan balik yang konstruktif. Umpan balik formatif merupakan dimensi terpenting, apabila diberikan pada waktu yang sempurna dan dengan cara yang terbaik sebab dapat menjadikan akseptor didik terus menuju pencapaian sukses dalam konteks penilaian sumatif "(Ras, 2005, hal 97) Dan ada beberapa pendapat dalam komunitas akademik yaitu meningkatkan pengutamaan terhadap umpan balik formatif dapat meningkatkan pembelajaran (Dearing, 1997; Park dan Crook, 2007). Umpan balik formatif ini dinilai sebagai sarana untuk membuka obrolan yang mendalam antara siswa dengan guru supaya tujuan pembelajaran tercapai.
E. Hasil
Hasil dari studi kasus dalam jurnal ini yaitu hampir semua siswa merasa bahagia melaksanakan proses pembelajaran dengan adanya umpan balik secara formatif sebab siswa sanggup berdialog secara terbuka dengan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam konteks penilaian sumatif yang memuaskan.
Dalam prestasi berguru siswa secara keseluruhan untuk 3 praktis, setelah dilakukan dua intervensi umpan balik, secara signifikan meningkat jikalau dibandingkan dengan simpel 1 (tindakan berulang ANOVA, p = 0,001). Dan untuk membandingkan prestasi dipakai uji-t berpasangan dalam simpel 1 sampai praktis 3, prestasi dalam kriteria penilaian yang berkaitan dengan struktur (p = 0), tujuan (p = 0,046), data (p = 0,45) dan aplikasi (p = 0,008) meningkat secara signifikan dalam menanggapi umpan balik (df = 9 dalam semua kasus).
F. Kesimpulan
Kesimpulan studi kasus pada jurnal ini sanggup dilihat dari hasil penelitian yaitu penelitian ini sanggup meningkatkan prestasi siswa dalam proses pembelajaran, walaupun dalam jumlah kecil namun memberikan bukti bahwa secara signifikan praktis ini sanggup dipakai untuk meningkatkan prestasi siswa.
G. Komentar (Keunggulan dan Kekurangan)
1. Keunggulan
Menurut pendapat saya keunggulan yang terdapat pada jurnal ini yaitu terdapat grafik mengenai nilai yang dicapai siswa pada setiap simpel yaitu dari simpel 1 hingga simpel 3. Keunggulan lainnya yaitu jurnal ini menyebutkan bahwa walaupun dalam penelitian ini jumlah pesesta rendah (N=10) namun memberikan bukti bahwa secara signifikan praktis ini sanggup dipakai untuk meningkatkan prestasi siswa dengan hasil penelitian yang memperlihatkan peningkatkan prestasi siswa dalam proses pembelajaran,
2. Kekurangan
Menurut pendapat saya kekurangan yang terdapat pada jurnal ini yaitu jurnal berbentuk deskriptif sehingga pembaca kurang memahami alur penelitian dan dibutuhkan pemikiran yang masak untuk mencerna isi jurnal. Dalam jurnal ini tidak terdapat instrumen penelitian sehingga pembaca tidak sanggup mengetahui dengan niscaya kriteria apa saja yang dilakukan pada penelitian ini. Dan dalam jurnal ini juga tidak dijelaskan perihal kiprah apa yang dilakukan siswa pada setiap praktis, hanya dijelaskan kiprah mempunyai bobot dan kualitas yang sama dalam setiap praktis. Jumlah akseptor penelitian juga sedikit sebab
Sumber http://rionbettencourtz.blogspot.com
0 Response to "✔ Resume Jurnal Internasional Implementing Project-Based Learning And E-Portofolio Assessment In An Undergraduate Course"
Posting Komentar