iklan banner

Rumus Peluang Insiden Bersyarat

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian biar orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue yaitu seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue dapat nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel perihal Rumus Peluang Kejadian Bersyarat, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Kartu bridge yaitu kartu yang sangat sering digunakan dalam contoh-contoh soal matematika bahan peluang. Hampir dalam setiap periode ujian nasional pembuat soal memasukan soal matematika perihal peluang yaitu dengan soal dongeng perihal kartu birdge. Dalam bahan peluang insiden bersyarat niscaya pola soal yang diberikan berkaitan dengan pengambilan sebuah kartu bridge. Peluang insiden bersyarat yaitu bahan yang biasanya sangat menciptakan para siswa kewalahan, apalagi pada dikala ulangan dan menemukan soal tersebut. Pada dasarnya bahan peluang insiden bersyarat ini sangat lah gampang difahami, jikalau kita tahu bagai mana pola pengerjaanya. Namun hal yang paling fundamental adalah, apakah kalian tahu apa maksud dari peluang insiden bersyarat itu ???? jikalau anda resah akan pertanyaan tersebut artinya hati-hatilah dalam menghadapi ujian nanti!. Namun jangan takut alasannya yaitu saya akan berusaha mengajari kalian perihal bahan peluang insiden bersyarat.

Pengertian Peluang Kejadian Bersyarat

Peluang insiden bersyarat adalah "Peluang akan suatu insiden dengan memperhatikan syarat-syarat tertentu". Kaprikornus artinya peluang insiden bersyarat ini adalah sebuah peluang insiden namun tentunya ada syarat-syarat tertentu dalam penentuan kejadiannya. Contoh misalkan dalam pengambilan dua buah kartu remi, kita harus memilih peluang dari keluarnya kartu berwarna merah dan kartu berwarna hitam, dengan syarat pada setiap pengambilan kartu, kartunya tidak disimpan kembali. Nah insiden menyerupai itu dinamakan kejadian bersyarat, alasannya yaitu ada syarat tertentu yang meminta kita tidak mengembalikan setiap kartu yang kita ambil. Peluang insiden bersyarat sering dijumpai pada permainan kartu remi, permaian mengambil bola, dan yang lainnya.

Rumus Peluang Kejadian Bersyarat

Keterangan :
P : Peluang
A : Kejadian A (hanya simbol kejadian)
B : Kejadian B yang sekaligus juga sarat bagi insiden A
/ : Setelah
n : Simbol dan atau irisan

Simbol "P" pada rumus yaitu simbol yang menyatakan peluang, simbol ini diambil dari aksara depan kata "Peluang". Kemudian ada simbol "n" yang melambangkan kata "dan" dalam sebuah peluang, simbol "n" ini digunakan alasannya yaitu merupakan simbol dari sebuah irisan yang artinya perkalian yang ditunjukan dengan kata "dan". Simbol "A" menyatakan suatu insiden awal, atau suatu insiden sebelum insiden "B". Simbol "A" ini digunakan hanya untuk mempermudah saja. Simbol "B" yang melambangkan insiden sehabis "A", Simbol "B" ini diambil hanya untuk mempermudah saja. Dan terakhir ada simbol "/", simbol tersebut artinya setelah, simbol "/" digunakan hanya untuk mempermudah rumus saja. Kaprikornus simbol "P(B/A)" dibaca peluang insiden B sehabis insiden A,  dan "P(AnB)" dibaca peluang insiden A dan peluang insiden B sehabis A. Dan terakhir perlu kita ingat bahwa rumus peluang suatu insiden itu yaitu banyaknya suatu insiden dibagi dengan seluruh kejadia "P(A) = n(A)/n(S)". Rumus peluang tersebut yaitu sebagai dasar pula dalam pengerjaan rumus peluang insiden bersyarat nantinya.

Contoh Soal Peluang Kejadian Bersyarat

Dari seperangkat kartu bridge, diambil satu per satu dua kali tanpa pengembalian, tentukan peluang munculnya dua duanya kartu merah !
Jawab :
Pertama tama kita tentukan dulu semua yang diketahui dalam soal, yaitu :
Jumlah seluruh kartu merah yang ada pada kartu bridge yaitu 26, maka :
n(A) = 26
Kemudia kita cari tahu berapa jumlah dari keseluruhan kartu bridge, ternyata kartu beridge itu seluruhnya ada 52, maka 
n(S) = 52
maka :
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 26/52
P(A) = 1/2
Kemudian kita cari peluang insiden B sehabis insiden A, alasannya yaitu perintahnya yaitu kedua-duanya merah maka :
P(B/A) = n(A-1)/n(S-1)
P(B/A) = (26-1)/(52-1)
P(B/A) = 25/51
Dan terakhir kita masukan ke rumus menjadi :
P(AnB) = P(B/A) x P(A)
P(AnB) = (25/51) x (1/2)
P(AnB) = 25/102
Kaprikornus peluang munculnya kedua-duanya merah dengan syarat kartu tidak dikembalikan yaitu 25/102

Kesimpulan

Kaprikornus peluang insiden bersyarat ini bahu-membahu sama saja menyerupai peluang biasa, namun hanya saja ada syarat - syarat tertentu dalam memilih sebuah peluangnya.
Nah segini dulu ya artikel kali ini, mohon maaf apabila ada salah-salah kata 
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

0 Response to "Rumus Peluang Insiden Bersyarat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel