Cara Memilih Nilai Optimum Dengan Uji Titik Pojok
Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian biar orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue yakni seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue sanggup nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini sanggup bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel perihal Cara Menentukan Nilai Optimum Dari Sistem Pertidaksamaan Linier, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Cara Menentukan Nilai Optimum Dari Sistem Pertidaksamaan Linier
Langkah-langkah yang ditempuh untuk menentukan nilai oprimum dengan mengunakan metode titik pojok adalah sebagai berikut :
- Ubahlah dilema ekspresi ke dalam model matematika (dalam bentuk sistem pertidaksamaan),
- Tentukan himpunan penyelesaian (daerah fesible),
- Tentukan semua titik-titik pojok pada tempat feasible tersebut,
- Hitung nilai bentuk objektif untuk setiap titik pojok dalam tempat feasible,
- Dari hasil pada langkah 4, nilai maksimum dan minimum sanggup ditetapkan.
Contoh soal :
Tentukan nilai maksimum dan minimum dari Z = 5x + 3y, dengan syarat :
x + 2y < 8; x + y < 6; x > 0; y > 0
Jawab :
Langkah Pertama :
Ubahlah dilema ekspresi ke dalam model matematika (dalam bentuk sistem pertidaksamaan).
Karena soal di atas sudah berbentuk model matematika maka kita tidak perlu mengubah soal ke model matematika, dan model matematikanya yakni :
x + 2y < 8
x + y < 6
x > 0
y > 0
Langkah ke-dua :
Tentukan himpunan penyelesaian (daerah feasible).
daera feasible atau tempat himpunan penyelesaiannnya yakni :
Langkah ke-tiga
Tentukan semua titik-titik pojok pada tempat feasible tersebut.
Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan berupa segi empat dengan titik pojok O, A, B, dan C. Titik B sanggup dicari dengan cara eliminasi/substitusi antara garis x + 2y = 8 dan x + y = 6, yaitu :
x + 2y = 8
x + y = 6
y = 2
x + 2 = 6
x = 4, sehingga titik B(4, 2).
x + y = 6
y = 2
x + 2 = 6
x = 4, sehingga titik B(4, 2).
Maka semua titik pojoknya yakni :
O = (0, 0)
A = (6, 0)
B = (4, 2)
C = (0, 4)
Langkah ke-empat :
Hitung nilai bentuk objektif untuk setiap titik pojok dalam tempat feasible.
Untuk langkah ini kita harus mengitung fungsi Z = 5x + 3y, dengan cara memasukan semua koordinat x dan y pada titik pojok pada fungsi Z = 5x + 3y. Dan kesannya sanggup dilihat pada tabel di bawah ini :
Langkah ke-lima :
Dari hasil pada langkah 4, nilai maksimum dan minimum sanggup ditetapkan.
Jadi, nilai maksimum yakni 30, terjadi untuk x = 6 dan y = 0. Sedangkan nilai minimum sama dengan 0 untuk x = 0 dan y = 0.
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Saya sarankan untuk membaca :
Saya sarankan untuk membaca :
Referensi :
- Buku matematika Sekolah Menengah kejuruan Bisnis dan Managemen kelas 10 karangan To'ali
0 Response to "Cara Memilih Nilai Optimum Dengan Uji Titik Pojok"
Posting Komentar