Pengalaman Menjalankan Bisnis Distro Pakaian Kecil-Kecilan

Bisnis Distro pakaian di jaman kini mungkin terbilang sulit berkembang tak menyerupai di tahun 2000an silam sebab banyaknya penjual online dan persaingan harga yang semakin parah. Saya ingat di sekitar tahun 2005, sahabat aku sangat besar hati sehabis membeli kaos distro dengan harga Rp 100.000, 00 dan ia sangat hati-hati dalam memakainya. Namun kini tampaknya sudah tidak terlalu wah lagi meski produknya dari distro kenamaan di kota sekalipun.

Di simpulan 2015 aku punya kenalan yang kala itu bekerja sebagai seorang sopir, ia yakni cowok yang rajin dan giat dalam bekerja. Dia mulai berhubungan dengan aku dan menjual produk-produk aku dengan cara dropship. Dari situ kami sering menyebarkan info dan bercerita perihal keinginan dan harapan dalam bisnis yang menggiurkan.

Singkat dongeng sahabat aku mulai beralih bisnis dan mengikuti hobinya yang suka mengoleksi produk branded. Ia mulai menjual beberapa produk pakaian dari kaos, celana, topi, jaket dan lain sebagainya yang kebanyakan yakni produk distro dari Bandung.

Sembari tetap bekerja sebagai sopir, ia terus melaksanakan promosi produknya melalui media online. Dengan modal seadanya, ia berhasil menjalankan bisnisnya itu dengan cara menjadi reseller dan dropshipper.

Perlahan namun niscaya ia punya banyak pelanggan dan usang kelamaan bisnisnya pun semakin berkembang. Setelah punya modal yang tidak mengecewakan besar, ia menyulap salah satu ruangan di depan rumahnya untuk dijadikan lapak jualan. Dengan mendisplay lapaknya menyerupai distro pada umumnya, ia mulai mengisi tokonya dengan aneka macam macam produk pakaian yang kekinian banget.

Tak jarang ia mampir ke daerah aku untuk meminta nasehat atau bercerita perihal keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis. Saya sebagai temannya merasa bahagia dan besar hati sebab cita-citanya untuk punya bisnis sendiri hasilnya mulai terwujud.

Setelah satu tahun berjalan, ia bahkan nekat keluar dari pekerjaannya dan fokus pada bisnis distro kecil-kecilan miliknya yang semakin hari semakin penuh sesak dengan produk yang banyak sekali. Pelanggannya juga semakin banyak, tak hanya dari dalam kota namun dari luar kota juga. Promosinya di media online benar-benar berhasil, kerja keras dan keyakinannya berbuah dengan bisnis yang berkembang.

Sebenarnya aku agak menyesal dikala dulu ia bertanya kepada aku perihal potensi bisnis distro pakaian dan aku menjawab bahwa bisnis itu mulai kurang diminati, ternyata aku salah dan ia menunjukan bahwa bisnis itu masih tetap punya pangsa pasarnya sendiri. Kerja keras dan keyakinannya telah menepis iktikad aku dan ia kini lebih sukses dari saya, Alhamdulillah.

Sumber http://wirausahakan.blogspot.com

Share this post