Infinix Hot 6 Pro: Bodi Dan Baterai Sama-Sama Jumbo

Foto: Moch Prima Fauzi
Jakarta - Smartphone di segmen menengah ke bawah kedatangan penantang gres dari Infinix berjulukan Hot 6 Pro. Smartphone ini telah diluncurkan pada Juni kemudian yang ditujukan bagi pencinta game alasannya yaitu derma baterai dan layarnya yang jumbo.

Kesan kokoh dan berbobot muncul ketika pertama kali memegang smartphone ini. Layarnya terlihat cemerlang alasannya yaitu ketajaman piksel dan produksi warnanya cukup apik.

Desain

Infinix nampaknya mencoba untuk mengikuti selera pasar dengan memasangkan dua kamera di bab belakang. Konfigurasi kamera dipasang secara horizontal dengan ditambah sebuah flash di sisinya. Di bawahnya terdapat cekungan bundar sebagai daerah pemindai sidik jari.

Permukaan bab belakang Infinix Hot 6 Pro cukup kesat ketika dipegang. Itu membuatnya tidak gampang jatuh ketika digenggam.

Baca juga: Adu Ponsel Rp 1 Jutaan: Advan G2 Plus Vs Infinix Hot 6 Pro

Kemudian bab depannya terpampang layar seluas 6 inch berpanel LCD. Resolusinya full HD 1440 x 720 piksel dengan kerapatan 268 ppi. Layar jumbo Hot 6 Pro dinamakan FullView Display alasannya yaitu mengusung aspek rasio 18:9. Meski begitu, bezel atas dan bawahnya masih terlihat cukup tebal.

Ruang di bab atas dipakai Infinix untuk menyematkan sensor, speaker dan kamera selfie. Sementara bab bawahnya tampil higienis tanpa adanya satu pun tombol fisik. Ini alasannya yaitu navigasi Hot 6 Pro digantikan oleh tombol virtual yang akan muncul dengan menyapu layar ke atas dari ujung bawah layar.

Penampakkan tombol fisik gres terliaht ketika melongok ke sisi kanan ponsel. Di sana terlihat dua tombol memanjang untuk volume di bab atas, dan tombol daya di bab bawahnya. Sementara speaker, port USB, mikrofon dan port audio terletak di sisi bawahnya. Port micro SD, dan SIM card terletak di sisi kiri.

Dimensi dari Infinix Hot 6 Pro terbilang jumbo untuk smartphone di kelasnya yakni 76,21 mm x 160,43 mm x 8,3 mm. Selain cukup tebal, smartphone ini juga terasa lebih berat meski tanpa komplemen pelindung atau casing.

Antarmuka

Infinix Hot 6 Pro mengusung antarmuka XOS Hummingbird 3.2 berbasis Android 8.0 Oreo. Ikon yang dipakai Infinix tampil kotak-kotak dinamis dengan bab sudutnya yang membulat.

Saat masuk ke hidangan utama terlihat beberapa ikon aplikasi berjejer di atas tombol navigasi virtual. XOS Hummingbird tampaknya tak memakai app drawer untuk melihat keseluruan aplikasi yang terpasang.

Cukup geser layar ke kiri dari hidangan utama makan akan terlihat formasi aplikasi yang tersedia. Selain itu pengguna juga bisa menggeser layar ke atas untuk melaksanakan pencarian aplikasi.

Sementara untuk saluran cepat ke pengaturan, cukup menggeser layar ke bawah maka akan terlihat ikon pengaturan menyerupai bluetooth, WiFi, airplane mode, data selular, rotasi otomatis dan lainnya sampai mengatur pencahayaan layar.

Konfigurasi tampilan layar bisa diakses cepat dengan cara tekan layar bebera ketika di hidangan utama, maka akan muncul hidangan pengaturan untuk widget, XTheme, wallppaper dan menu.

Spesifikasi

Mengusung smartphone yang ditujukan untuk pencinta game, Infinix berupaya mendukungnya melalui layar lega seluas 6 inch dan juga kapasitas baterai jumbo 4.000 mAh. Untuk mempercantik tampilan layar, Infinix menciptakan tiap sudut layarnya membulat sehingga tampil dinamis. Waktu standby yang diklaim Infinix sanggup bertahan sampai 28 hari.

Dari dapur pacu, Hot 6 Pro diperkuat oleh prosesor quad-core Snapdragon 425 1,4 GHz. Ada dua pilihan RAM dan ROM yang ditawarkan oleh Infinix ke pasaran yakni 2 GB/16 GB dan 3 GB/32 GB. Untuk kamera, Hot 6 Pro mengandalkan dua kamera utama 13 MP + 2 MP dan kamera depan untuk selfie 5 MP.

Foto: Moch Prima Fauzi

Adapun kemampuan yang dihasilan dari kamera utama ialah mode profesional (manual), beauty, dan portrait (bokeh). Sementara di bab depan, kameranya bisa menawarkan tampilan beauty dan wideselfie melalui hidangan Modes.

Kesimpulan

Dari aspek bodi, Infinix Hot 6 Pro terbilang kokoh dikarenakan telah memakai material logam untuk cangkang belakang dan rangkanya. Kendati begitu alasannya yaitu cukup tebal, itu membuatnya terasa berat ketika dipegang dengan satu tangan.

Beruntung, permukaan cangkang belakangnya dibentuk agak kesat sehingga tak gampang meluncur dan jatuh ketika dipegang. Selain itu dengan bodinya yang jumbo, ukuran layar pun menjadi lebih leluasa ketika dipakai untuk hiburan.

Baca juga: Infinix Siapkan Smartphone dengan Kecerdasan Buatan

Di sisi kualitas foto, hasil bokeh yang didapat dari kamera gandanya masih belum secara cerdas memisahkan objek utama dengan background. Ada bagian-bagian objek yang seharusnya tajam malah tekena efek blur dan sebaliknya.

Sementara dari sisi dapur pacu dan tampilan layarnya, rasanya cukup sepadan dengan harga yang ditawarkan Infinix yakni Rp 1.499.000 (2 GB/16 GB) dan Rp 1.799.000 (3 GB/32 GB) di samping baterai jumbo 4.000 mAh juga menjadi kelebihannya.

Sumber detik.com

Share this post