iklan banner

Cara Budidaya Ikan Louhan

ikan louhan pertama kali muncul di Malaysia pada tahun 1997. Asal seruan Louhan hingg dikala ini masih kurang jelas. Nama louhan diambil dari kata “hua louhan” yang artinya dewi pelindung. Louhan banyak disukai masyarkat lantaran keunikannya. Keunikan louhan tampak pada warna sisik dan dahi atau jenongnya yang menonjol (nongnong). Bahkan terakdang pada sisik louhan terdapat tanda atau marking yang berbentuk motif atau karakter mandarin, latin, atau angka. Marking yang terdapat pada louhan memunculkan mitos bahwa lu han sanggup mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Mitos ini semakin menambah daya tarik louhan.

 pertama kali muncul di Malaysia pada tahun  Cara Budidaya Ikan Louhan

 pertama kali muncul di Malaysia pada tahun  Cara Budidaya Ikan Louhan
A. Pemijahan Louhan

Hal yang perlu mendapat perhatian khusus dalam pembudidayaan atau pemijahan louhan yakni kualitas air yang akan dipakai sebagai media pemijahan. Sumber air yang akan dipakai untuk pemijahan sanggup berasal dariair sumur maupun air PAM. Jika pemijahan dilakukan dengan memakai air sumur, sebaiknya air sumur diendapkan selama 48 jam seblum digunakan. Jika memakai air PAM, sebaiknya kadar klorin dan pH air dinetralkan terlebih dahulu. Penetralan ini sanggup dilakukan dengan memakai larutan trisulfat 5 ppm.

Pemijahan louhan sanggup dilakukan dalam akuarium atau kolam. Beberapa jenis peralatan yang wajib ada dalam kolam atau akuarium yakni sebagai berikut :
1. Bak penampungan air
2. Filter
3. Aerator
4. Alat Penampung air
5. Ornamen dan bebatuan
6. Lampu UV

Louhan merupakan jenis ikan yang garang dan teritorial (mempertaankan kawasan kekuasaannya), sehingga ikan ini acap kali laga dengan ikan lain yang ditempatkan dalam satu wilayah dengannya. Meskipun demikian, louhan termasuk ikan yang gampang diternakan. Untuk sanggup melaksanakan pemijahan, diharapkan louhan betina berukuran minimal 10 cm dan louhan jantan yang lebih besar.

Perbedaan antara louhan jantan dan betina sanggup dilihat dari kedekatan genetiknya. Untuk louhan keturunan Cichlasoma trimaculatum, kalau pada sirip punggungnya terdapat bintik hitam maka louhan tersebut berjenis kelamin betina. Apabila pembedaan secara fisik sulit dilakukan, pembedaan jenis kelamin sanggup dilakukan dengan cara venting, yaitu mengamati organ kelamin louhan yang bersangkutan.

Setelah mendapat calon induk untuk dipijahkan, letakkan kedua induk tersebut dalam satu akuarium yang telah diberi sekat pemisah dari kaca. Tujuannya biar mereka terbiasa satu sama lain. Ketika louhan betina telah menunjukkan gejala bertelur, lepaskan sekat pemisah. Setelah sekat pemisah dilepas, amati sikap kedua louhan. Jika keduanya terus berkelahi, segera pisahkan kedua louhan. Upaya penyatuan kedua louhan sanggup dilakukan beberapa ahad kemudian atau sanggup juga mengganti pasangannya.

Jika pemijahan berhasil, amatilah tingkah laris kedua louhan. Jika kedua induk akur dan menjaga telurnya, biarkan mereka tetap bersatu. Jika kedua induk cenderung untuk berkelahi, pisahkan induk jantan dari insuk betina biar induk betina menjaga telur tersebut. Jika induk betina memakan telurnya, pisahkan insuk tersebut dari telurnya.

B. Pemeliharaan Louhan

Louhan termasuk jenis ikan yang gampang pemeliharaannya. Dengan standar pemeliharaan ikan pada umumnya, louhan sanggup hidup dan tumbuh dengan baik. Namun, louhan akan semakin menarik, kalau dalam pemeliharaanya memperhatikan baik-baik.

1. Tempat pemeliharaan Ikan Louhan

Louhan biasanya dipelihara dalam akuarium yang berbentuk persegi panjang. Panjang akuarium sebaiknya 4 kali panjang badan louhan, lantaran ruang gerak yang luas akan memicu pertumbuhan louhan. Akuarium sebaiknya diletakkan 80 cm di atas lantai, biar louhan tidak stres dan akuarium tidak pecah.

Akuarium tempat pemeliharaan louhan harus diberi lampu UV. Sinar lampu UV akan memicu pertumbuhan warna louhan sehingga menjadi lebih cemerlang . lampu UV sebaiknya tidak dinyalakan sepanjang hari, lantaran sinar lampu merangsang louhan untuk terus bergerak sehingga louhan tidak sanggup beristirahat.

Dasar akuarium juga diberi kerikil atau batuan, biar menyerupai habitat indukan orisinil louhan. Ada juga yang memasang cermin di dalam akuarium. Tujuannya untuk memicu pertumbuhan jenong louhan dan melatih louhan biar tampil lincah. Pemasangan cermin dilarang sembarangan. Cermin sebaiknya ditempatkan dalam air dan jangan ditempelkan pada dinding akuariium, biar tidak membahayakann louhan. Selain itu, jangan meletakkan cermin sepanjang hari dalam akuarium, lantaran louhan cepat bosan.

2. Pemeriksaan Kualitas Air Untuk Ikan Louhan

Sama halnya dengan pemeliharaan jenis ikan lainnya, Kualitas air yang dipakai akan tumbuh optimal pada kisaran pH netral, yaitu antara 6,5-7,5. kalau pH air terlalu tinggi, marking louhan akan tampak pudar. Suhu yang mendukung pertumbuhan louhan berkisar 35-320 C.

Pemasangan filter akan membantu menjaga kualitas air. Penggantian air akuarium juga dpat menghipnotis kadar dalam air. Terlalu sering mengganti air menimbulkan pH air di atas 7,5. untuk menatasi hal tersebut, penggantian air sanggup dilakukan dengan mengganti setengah volume air usang dengan air yang baru. Jika air pengganti berasal dari PAM, sebaiknya diendapkan terlebih dahulu. Jika air pengganti berasal dari air tanah, sebaiknya diberi zat pembunuh basil merugikan.

3. Pemberian Pakan pada Ikan Louhan

Selain tempat pemeliharaan dan kualitas air, derma pakan juga menghipnotis penampilan louhan. Pakan yang mengandung nutrisi yang tepat, seimbang akan mempercantik penampilan louhan. Pakan louhan ada dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan.

Pakan alami sanggup berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat jerman, dan cacing. Karena pakan alami kurang higieni, sebainya dicuci atau dibersihkan dari kuman dan basil sebelum diberikan kepada louhan. Pakan alami sanggup menciptakan warna louhan semakin cemerlang.

Sedangkan pakan buatan sanggup berupa pelet yang mengandung hormon ata pelet yang mengandung spirulina.pelet yang demikian sanggup memicu pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi lebih cemerlang dan indah.

Pemberian pakan buatan mempercepat perkembangan warna louhan. Akan tetapi, derma pakan buatan yang berlebihan mengakibatkan beberapa pengaruh negatif. Misalnya munculnya warna di tempat yang tidak diinginkan (dibibir dan sirip). Bahkan kalau over takaran sanggup menyerang lever dan menyebabkna maut oleh lantaran itu, derma pakan yang bervariasi akan menjamin kecukupan asupan vitamin dan gizi yang diharapkan louhan.

C. Penyakit dan Penanganan Penyakit Louhan

Penampilan louhan akan semakin memukau kalau didukung dengan kesehatan yang baik. Louhan sanggup terkena aneka macam penyakit yang akan mengurangi nilai keindahnannya. Penyakit yang biasa menyerang louhan antara lain white spot, ekspresi bisulan, cacat atau luka, stres, serta kembung dan bau mulut.

1. Penyakit White Spot Pada Ikan Louhan

White spot atau bintik yakni timbulnya bintik putih pada sisik louhan. White spot disebabkan oleh adanya jamur. Jamur ini muncul lantaran buruknya kualitas air yang digunakan. White spot merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Oleh lantaran itu, sebelum louhan terkena white spot, sebaiknya kualitas air yang dipakai selalu dijaga. Pemberian garam ikan ke dalam akuarium juga membantu mencagah munculnya white spot.

2. Penyakit Mulut Bisulan Pada Ikan Louhan

Louhan yang terkena ekspresi bisulan ditandai dengan jerawat merah pada mulutnya. Mulut bisulan sanggup terjadi lantaran serangan Crustaceae (sejenis udang), luka infeksi tanggapan perkelahian, basil atau jamur, dan pakan yang tidak cocok.

Multu bisulan sanggup disembuhkan dengan cara mengisolasi louhan dalam akuarium khusus. Mulut louhan yang bisulan diberi antibiotik. Selama dalam perawatan, puasakan louhan selama 2-3 hari. Setelah itu berikan pakan yang bergizi.

3. Cacat atau Luka Pada Ikan Louhan

Cacat atau luka pada louhan sanggup terjadi lantaran laga dengan ikan lain atau lantaran kualitas air yang jelek. Oenyakit ini sanggup disembukan dengan mengisolasi louhan dalam akuarium khusus dan mengobati luka dengan memakai antibiotik. Selama dalam perawatan, louhan diberi pakan yang bergizi biar cepat sembuh.

4. Stres Pada Ikan Louhan

Jika warna badan louhan tiba-tiba memudar, timbul belang hitam, jenong kempes, dan tingkah lakunya pasif, kemungkinan besar louhan tersebut mengalami stres. Louhan sanggup mengalami stres lantaran aneka macam hal. Misalnya penempatan akuarium yang salah, pakan yang buruk, takut terhadap musuh, atau sorot lampu dan warna baju.

Untuk mengatasi stres pada louhan sanggup dilakukan beberapa hal. Agar lou han tidak stres, akuarium diletkakan 80 cm di atas lantai, louhan diberi pakan yang sesuai, dipisahkan dari ikan lain, dan dibiasakan menghadapi aneka macam macam keadaan biar tidak gampang kaget.

5. Kembung dan bau Mulut

Jika perut louhan membengkak dan berwarna merah, kemungkinan louhan terkena penyakit bau mulut. Penyakit ini sanggup timbul lantaran pakan yang tidak higenis. Selain menimbulkan kembung merah, pakan yang tidak higenis sanggup menimbulkan bau mulut. Penyakit bau ekspresi ditandai dengan bentuk bibir yang membengkak dan jontor.

Kedua penyakit tersebut sanggup disembuhkan dengan cara derma obat. Caranya louhan diterapi selama 7 hari dalam air larutan obat antibiotik, antiparasit, dan antijamur. Selama masa terapi louhan tidak diberi makan (dipuasakan). Selain cara tersebut, louhan juga dapt diterapi dengan memakai air hangat dan garam ikan. Selama menjalani terapi ini louhan dipuasakn selama 3 hari.


Sumber http://berkutik.blogspot.com

0 Response to "Cara Budidaya Ikan Louhan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel