iklan banner

Berbagi Pengalaman Menjadi Publisher Adnow Yang Bikin Bete

Bagi para blogger yang sudah usang melanglang buana di dunia internet marketing, tentunya tak aneh mendengar nama Adnow. Yah, perusahaan asal Inggris yang mulai mengudara di tahun 2015 ini cukup menarik perhatian banyak imers. Pasalnya, mereka berani menawarkan bayaran di awal untuk beberapa blogger yang punya website dengan banyak pengunjung (saya tidak termasuk). Bahkan salah satu blogger Indonesia mengaku bahwa pernah mendapatkan bayaran hingga $1000 di awal kerjasama, keren yah!


Saya juga ingin tau dengan perusahaan periklanan ini sehingga mencoba mendaftarkan blog saya dan singkat dongeng diterima dengan mudah. Setelah menghubungi adminnya (manajer pribadi) untuk menanyakan beberapa hal, karenanya saya mulai memasang iklan di blog saya dan pundi-pundi receh mulai mengalir.

Karena ikut join dengan adnow ini pula yang menjadikan saya membuka rekening Paypal dengan banyak sekali pengalamannya, alasannya yaitu pembayaran yang saya ambil di Adnow yaitu melalui akun paypal yang kemudian akan saya transfer ke rekening bank BCA.

Penghasilan yang saya dapatkan terbilang sangat kecil, mungkin akan jadi materi tertawaan dari para blogger sukses yang membaca postingan ini. Di awal pemasangan iklan, saya mendapatkan kisaran $1 saja setiap harinya, kecil banget kan? Tahu dong kira-kira kualitas saya hehehee.

Saya bukan orang yang terlalu fokus dengan nominal sehingga iklan tetap saya pasang hingga hampir 2 tahun lamanya. Selama itu pula saya mendapatkan rejeki dari pemasangan iklan di blog, yah tidak mengecewakan buat kondangan. Banyak yang menawarkan review negatif wacana Adnow, mulai dari pembayaran yang telat hingga banned tanpa alasan dan saya tidak terlalu menggubrisnya alasannya yaitu saya mencicipi pelayanan yang baik dikala itu.

Di pertengahan kerjasama, saya mulai mencicipi keluhan para publisher lain wacana terlambatnya pembayaran yang waktu itu sanggup hingga 1 bulanan nunggunya. Saya tetap berfikir positif, mungkin mereka lagi ngirim namun masih nyangsang di pohon pete milik tetangga.

Semakin usang semakin kecil saja pendapatan saya, apalagi sesudah ada blog yang direjected alasannya yaitu kesalahan pihak ketiga. Hmm, saya agaknya rada jengkel namun mau gimana lagi namanya juga kecerdikan dari sononya.

Terakhir, pengalaman yang paling bikin bete, sesudah sekian usang saya berusaha dengan sebaik-baiknya, eh malah putus kerjasama dengan alasan yang sama menyerupai sebelumnya. Selain itu, saldo yang tersisa juga entah mau dibayar atau tidak alasannya yaitu hingga goresan pena ini saya terbitkan belum ada kejelasan.

Untuk anda yang masih memakai iklan ini, saya do'akan supaya lancar dan bertambah rejekinya, sedangkan untuk anda yang bernasib sama menyerupai saya, tampaknya kita harus sabar dan mendapatkan kenyataan yah. Bagi kau yang mau mencoba juga tidak ada salahnya, toh saya sudah mendapatkan bayaran berkali-kali yang artinya mereka bukan penipu.

Sumber http://wirausahakan.blogspot.com

0 Response to "Berbagi Pengalaman Menjadi Publisher Adnow Yang Bikin Bete"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel