iklan banner

3 Pendekatan Geografi Dan Misalnya (Keruangan, Lingkungan, Kompleks Wilayah)

Pendekatan Geografi dan Contohnya - Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari bahan wacana ilmu geografi yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya. Secara etimologi, pengertian geografi yakni deskripsi wacana bumi. Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo (bumi) dan graphen (deskripsi). Aspek atau obyek kajian geografi yakni perbedaan dan persamaan fenomena geosfer. Fenomena yang dimaksud mencakup atmosfer yang mempelajari wacana cuaca dan iklim, biosfer wacana fauna tumbuhan dan anthroposfer, litosfer terdiri dari troposfer dan pedosfer, dan hidrosfer wacana air di daratan dan air di laut.

Sebelum kita bahas secara lengkap 3 pendekatan geografi dan contohnya, apakah kalian sudah mengetahui prinsip, konsep dasar dan ruang lingkup geografi? Cakupan atau ruang lingkup kajian geografi mencakup apa yang terjadi di permukaan bumi. Cakupan yang dimaksud mencakup untuk mengungkap kejadian-kejadian, alasannya yakni akhir suatu gejala, persamaan dan perbedaan fenomena, penyebaran bencana atau gejala, dan pemecahan problem terkait dengan pendekatan geografi yang akan kita bahas dibawah ini.
 Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari bahan wacana  3 Pendekatan Geografi dan Contohnya (Keruangan, Lingkungan, Kompleks Wilayah)

Pendekatan Geografi dan Contohnya

Metode penelitian dan pendekatan geografi dibagi menjadi 3 bagian, antara lain pendekatan keruangan (spatial), pendekatan kompleks wilayah (regional) dan pendekatan ekologi (ecologycal). Masing-masing pendekatan mempunyai analisis yang berbeda-beda, dalam hal ini untuk mendekati permasalahan dalam geografi. Berikut ini pembahasan ketiga analisis beserta pola pendekatan geografi dari masing-masing yang sudah disebutkan diatas.

1. Pendekatan Keruangan (Spasial)

Analisis pendekatan geografi keruangan atau spasial mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting. Dalam analisis keruangan yang harus diperhatikan yakni penyebaran penggunaan ruang yang telah ada. Penyediaan ruang yang akan dipakai untuk banyak sekali kegunaan yang direncanakan.

Dalam analisis pendekatan keruangan ini dikumpulkan sanggup lokasi yang terdiri dari data statistik (point) dan data bidang (area data). Difusi (expantion diffusion) suatu proses di mana informasi, material dan sebagainya menjalani melalui suatu populasi dari suatu kawasan ke kawasan yang lain.

Daerah asal mengalami ekspansi oleh lantaran terdapat pelengkap anggota gres dalam populasi. Selain itu, ada pula difusi penampungan (relaction diffusion) merupakan proses yang sama dengan penyebaran keruangan, dimana isu atau material yang difusikan meninggalkan kawasan yang usang dan berpindah atau ditampung di kawasan yang baru.

Contoh Pendekatan Keruangan (Spasial)

Salah satu pola pendekatan keruangan yakni mengenai patokan harga tanah. Harga tanah akan semakin mahal apabila mempunyai letak yang strategis dan jenis tanahnya subur. Dalam hal ini, peneliti melaksanakan evaluasi menurut nilai ruang atau letak yang strategis dan nilai tanah menurut tingkat produktivitas hasil pertanian.

Baca Juga : Macam-Macam Sejarah dan Jenisnya

2. Pendekatan Lingkungan (Ekologi)

Pendekatan analisis lingkungan atau disebut juga ekologi merupakan studi wacana interaksi antara organisme hidup dengan lingkungan (ekologi). Oleh lantaran itu, untuk mempelajari ekologi harus mempelajari organisme hidup ibarat manusia, binatang dan tumbuhan serta lingkungannya mencakup litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Selain itu, organisme hidup sanggup pula mengadakan interaksi dengan organisme hidup yang lain. Masyarakat kelompok organisme beserta lingkungan hidupnya sebagai suatu kesatuan, disebut juga dengan ekosistem. Sementara itu, ekosistem sanggup digolongkan menjadi dua bagian, yaitu bab yang hidup dan tak hidup atau bab biotik dan abiotik.

Bagian abiotik sanggup digolongkan menjadi tiga, yaitu bab padat dari bumi (litosfer), bab cair dari bumi (hidrosfer), bab gas (atmosfer), sehingga dengan demikian ekosistem terdiri dari empat komponen, yakni air, litosfer, atmosfer, dan organisme hidup. 

Sementara itu, lingkungan hidup insan digolongkan dalam tiga lingkungan, yakni lingkungan fiskal (segala sesuatu disekitar insan yang berbentuk mati), lingkungan biologi (segala sesuatu di sekitar insan yang berupa organisme hidup selain insan itu sendiri), dan lingkungan sosial (manusia dan aspek-aspeknya).

Baca Juga : Sejarah Sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu dan Seni

Contoh Pendekatan Lingkungan (Ekologi)

Salah satu pola analisis pendekatan lingkungan atau ekologi yakni mengenai fenomena tanah longsor di suatu daerah. Masalah atau fenomena ini sanggup diidentifikasi melalui pendekatan ekologi yang kemudian karenanya sanggup bermanfaat untuk menemukan solusi dari problem tersebut.

Identifikasi fenomena tanah longsor melalui pendekatan ekologi (lingkungan) mencakup analisis fisik, interaksi, dan sikap serta sikap masyarakat. Identifikasi fisik bertujuan untuk menemukan problem yang menjadikan terjadinya tanah longsor, misalnya ibarat jenis tanah, dan curah hujan di kawasan tersebut.

Kedua, identifikasi mengenai sikap masyarakat untuk menemukan fakta-fakta berkaitan dengan sikap masyarakat dengan alam lingkungannya di lokasi tersebut. Contohnya ibarat penggundulan hutan, alih fungsi tanah, dan sebagainya.

Ketiga yakni analisis kekerabatan antara interaksi fisik dan sikap masyarakat, apakah ada kekerabatan antara sikap dan sikap masyarakat dengan fenomena terjadinya tanah longsor. Dengan melewati tiga tahapan ini, maka akan menemukan solusi berkaitan dengan problem tersebut.

Baca Juga : Manfaat Mempelajari Sejarah dalam Kehidupan Masyarakat

Pendekatan Kompleks Wilayah (Regional)

Pendekatan geografi kompleks wilayah atau regional merupakan kombinasi antara analisis keruangan dan ekologi. Pada analisis regional (kompleks wilayah) ini wilayah-wilayah tertentu didekati atau dihampiri dengan pengertian area differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang lantaran pada hakekatnya suatu wilayah berbeda dengan yang lain. 

Pada pendekatan kompleks wilayah, diperhatikan pula mengenai penyebaran fenomena tertentu (analisis keruangan) dan interaksi antar variabel insan dan lingkungannya untuk kemudian dipelajari kaitannya (analisis ekologi). Dalam hubungannya dengan analisis kompleks wilayah termasuk di dalamnya ramalan wilayah dan perencanaan wilayah.

Baca Juga : Pengertian Dongeng, Mitos, Legenda Beserta Contohnya

Contoh Pendekatan Kompleks Wilayah (Regional)

Salah satu pola analisis dengan memakai pendekatan kompleks wilayah (regional) yakni dalam membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya. Sebelum membangun rumah, tentu harus melihat karakteristik wilayahnya.

Contohnya membangun rumah di perkotaan yang rawan banjir, tentu harus membangun fondasi yang lebih tinggi. Hal ini untuk mengantisipasi apabila nantinya akan terjadi banjir.

Baca Juga :
  • Pengertian Antropologi Konsep Dasar dan Ruanglingkupnya
  • Pengertian Sejarah Secara Umum dan Menurut Para Ahli
  • Pengertian Sosiologi: Konsep Dasar dan Ruang Lingkupnya
Demikian pembahasan mengenai 3 Pendekatan Geografi dan Contohnya, mencakup pendekatan keruangan (spasial), pendekatan lingkungan (ekologi), dan pendekatan kompleks wilayah (regional). Semoga bermanfaat dan mempunyai kegunaan bagi pembaca semua. Terimakasih.

Sumber Referensi :
  • Buku "Penghantar Ilmu Sosial", karya Dra, Puji Hardati, M. Si. dkk.
  • Wikipedia

Sumber http://sumbersejarah1.blogspot.com

0 Response to "3 Pendekatan Geografi Dan Misalnya (Keruangan, Lingkungan, Kompleks Wilayah)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel