✔ 20 Sifat Sifat Allah Arti Dan Penjelasanya Terlengkap (Wajib, Mustahil)
Pengertian sifat Allah merupakan sifat yang tepat dan tidak terhingga bagi Allah. Kita sebagai umat muslim wajib untuk mengetahui dan beriman kepada sifat-sifat Allah dan hal–hal lain yang berkaitan dengan rukun doktrin dan rukun islam.
Menurut ulama, sifat–sifat Allah bekerjsama sangat banyak alasannya ialah Allah Maha Sempurna. Namun menurut dalil–dalil, sifat-sifat Allah sendiri ada tiga, yaitu sifat wajib bagi Allah, sifat tidak mungkin bagi Allah, dan yang terakhir ialah sifat jaiz bagi Allah.
Sifat-sifat Allah banyak terdapat di dalam dalil, dan berikut ini ialah beberapa terjemahan dari dalil yang terkandung di dalam Al Alquran dan hadits yang menjelaskan mengenai sifat-sifat Allah.
Yang pertama yaitu dari Q.S Al–Baqarah 163 yang berbunyi “Dan Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia”.
Lalu ada lagi dari Q.S Al–Baqarah 20 “Sesungguhnya Allah itu Amat Berkuasa atas segala sesuatu”. Serta dalil dan hadits lain yang masih banyak terdapat di dalam Quran.
Artikel terkait: 25 Nama-Nama Nabi Dan Rasul Lengkap (Urutan & Mukjizatnya!)
Contents
- 1 Sifat-sifat Allah yang Perlu dan Wajib Anda Ketahui
- 1.1 Sifat Wujud (Wajib), Sifat Adam (Mustahil)
- 1.2 Sifat Qidam (Wajib), Sifat Hudus (Mustahil)
- 1.3 Sifat Baqa (Wajib), Sifat Fana (Mustahil)
- 1.4 Sifat Mukhalaafatuhu Lilhawadits (Wajib), Sifat Mumatsalatuhu Lilhawadits (Mustahil)
- 1.5 Sifat Qiyamuhu Binafsihi (Wajib), Sifat Ihtiyaju Lighairihi (Mustahil)
- 1.6 Sifat Wahdaniyat (Wajib), Sifat Taaddud (Mustahil)
- 1.7 Sifat Qudrat (Wajib), Sifat Ajzun (Mustahil)
- 1.8 Sifat Iradat (Wajib), Sifat Karahah (Mustahil)
- 1.9 Sifat Ilmun (Wajib), Sifat Jahlun (Mustahil)
- 1.10 Sifat Hayat (Wajib), Sifat Maut (Mustahil)
- 1.11 Sifat Sama’ (Wajib), Sifat Shummun (Mustahil)
- 1.12 Sifat Basar (Wajib), Sifat Umyun (Mustahil)
- 1.13 Sifat Kalam (Wajib), Sifat Bukmun (Mustahil)
- 1.14 Sifat Qadiron (Wajib), Sifat Ajizan (Mustahil)
- 1.15 Sifat Muridan (Wajib), Sifat Mukrahan (Mustahil)
- 1.16 Sifat Aliman (Wajib), Sifat Jahilan (Mustahil)
- 1.17 Sifat Hayyan (Wajib), Sifat Mayitan (Mustahil)
- 1.18 Sifat Sami’an (Wajib), Sifat Ashamma (Mustahil)
- 1.19 Sifat Bashiiran (Wajib), Sifat A’maa (Mustahil)
- 1.20 Sifat Mutakaliman (Wajib), Sifat Abkam (Mustahil)
Sifat-sifat Allah yang Perlu dan Wajib Anda Ketahui
Salah satu kitab kuning yang telah membahas mengenai aqidah sifat-sifat Allah ini ialah Aqidah Al–Awwam dari Sayyid Ahmad Al–Marzuki Al–Maliki yang ditulis pada 1258 H. Kitab ini mempunyai beberapa serpihan atau pasal.
Di serpihan pertama membahas mengenai sifat-sifat wajib yang dimiliki oleh Allah, sifat jaiz dan juga sifat tidak mungkin bagi Allah.
Jumlah dari sifa–sifat tersebut ada 41 yang terdiri atas 20 sifat wajib, 20 sifat tidak mungkin dan 1 sifat jaiz bagi Allah. Berikut ialah uraiannya:
Sifat Wujud (Wajib), Sifat Adam (Mustahil)
Sifat wajib Allah yang pertama ialah wujud yang berarti Ada. Wujud ini memperlihatkan klarifikasi bahwa Allah merupakan suatu zat yang niscaya ada dan bangun sendiri serta tidak diciptakan oleh siapapun dan apapun yang memperlihatkan arti bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT.
Kemudian untuk sifat tidak mungkin dari wajib ini ialah adam yang berarti tidak ada.
Sifat Qidam (Wajib), Sifat Hudus (Mustahil)
Sifat Allah SWT yang berikutnya ialah Qidam yang berarti terdahulu. Sebagai Maha Pencipta, Allah SWT tentu telah terlebih dahulu ada dari pada yang lain atau yang Ia ciptakan serta tidak ada permulaan bagi Allah SWT yang membuat segalanya. Allah SWT telah membuat segalanya ibarat alam semesta dan seisinya.
Dengan itu, Allah SWT telah menjadi yang terdahulu dari pada zat–zat lainnya. Lawan dari sifat wajib Qidam bagi Allah SWT ialah Hudus yang berarti baru.
Sifat Baqa (Wajib), Sifat Fana (Mustahil)
Sifat yang dimiliki Allah SWT selanjutnya yaitu sifat Baqa yang berarti kekal. Lalu untuk sifat tidak mungkin bagi Allah SWT ialah fana yang berarti binasa atau akan berakhir.
Maksud dari Baqa atau abadi di sini ialah bahwa kekekalan yang telah dimiliki oleh Allah SWT ini sebagai pencipta langit dan bumi tidak akan pernah berakhir atau binasa.
Sifat Mukhalaafatuhu Lilhawadits (Wajib), Sifat Mumatsalatuhu Lilhawadits (Mustahil)
Sifat wajib Allah SWT Mukhalaafatuhu Lilhawadits ini merupakan sifat Allah SWT yang mempunyai arti bahwa Allah SWT sendiri berbeda dari makhluk ciptaan-Nya.
Untuk sifat tidak mungkin dari Mukhalaafatuhu Lilhawadits ialah Mumatsalatuhu Lilhawadits yang mempunyai arti bahwa Allah SWT serupa dengan makhluk ciptaan-Nya.
Sifat Qiyamuhu Binafsihi (Wajib), Sifat Ihtiyaju Lighairihi (Mustahil)
Sifat Allah SWT yang menjadi sifat wajib selanjutnya ialah sifat Qiyamuhu Binafsihi yang berarti bangun sendiri. Arti dari kalimat bangun sendiri di sini ialah bahwa Allah SWT ada dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan.
Selain itu, di dalam membuat makhluk–makhluk-Nya ini Allah SWT tidak membutuhkan pemberian dari siapapun. Allah SWT mempunyai sifat tidak mungkin atau lawan dari sifat wajib Qiyamuhu Binafsihi ialah Ihtiyaju Lighairihi yang artinya memerlukan makhluk lain.
Sifat Wahdaniyat (Wajib), Sifat Taaddud (Mustahil)
Sifat-sifat Allah dalam asmaul husna telah terang tertera. Untuk sifat wajib Allah SWT yang selanjutnya ialah Wahdaniyat yang artinya yaitu Esa atau tunggal. Maksud dari tunggal di sini yaitu bahwa Allah SWT ialah Tuhan Yang Maha Esa baik dalam sifat, zat, maupun perbuatannya.
Sifat Allah SWT yang berarti Esa ini telah dinyatakan dalam bentuk kelimat syahadat yang semua orang islam niscaya mengetahuinya. Sifat tidak mungkin dari Wahdaniyat yaitu Taaddud yang berarti lebih dari satu.
Sifat Qudrat (Wajib), Sifat Ajzun (Mustahil)
Sifat wajib Qudrat ini mempunyai arti yaitu berkuasa, jadi Allah SWT mempunyai segala kekuasaan yang mutlak atas segalanya tanpa ada batasan. Apabila Allah SWT telah berkehendak, maka tidak ada satupun makhluk yang sanggup menghalangi kehendak Allah SWT.
Memiliki kekuasaan yang tak terbatas ini berkebalikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh makhluk ciptaan-Nya yaitu insan yang mempunyai kelemahan serta kekuasaan yang terbatas. Sifat mustahilnya yaitu Ajzun yang berarti lemah.
Sifat Iradat (Wajib), Sifat Karahah (Mustahil)
Allah SWT mempunyai sifat wajib Iradat yang mempunyai arti berkehedak, dan sifat tidak mungkin atau sifat kebalikan dari Iradat ialah Karahah yang artinya terpaksa atau tidak ada kemauan.
Maksud dari berkehendak di sini ialah bahwa Allah SWT ialah pencipta alam semesta yang menjadi kehendak dari-Nya tanpa ada paksaan dan campur tangan dari makhluk lain.
Sifat Ilmun (Wajib), Sifat Jahlun (Mustahil)
Sifat wajib bagi Allah SWT yang berikutnya ialah sifat wajib Ilmun yang berarti mengetahui, sedangkan sifat tidak mungkin bagi Allah dan artinya dari Ilmun ialah sifat tidak mungkin Jahlun yang artinya bodoh.
Sifat Ilmun Allah SWT ini bahwa segala pengetahuan yang dimiliki-Nya ialah tidak terbatas dan tidak juga sanggup dibatasi. Allah SWT mengetahui segala hal yang ada di alam semesta baik yang terlihat maupun yang ghaib.
Sifat Hayat (Wajib), Sifat Maut (Mustahil)
Allah SWT mempunyai sifat wajib Hayat yang berarti hidup, dan Allah SWT mempunyai sifat tidak mungkin dari Hayat yaitu Maut yang artinya mati atau binasa.
Kesempurnaan Allah SWT kembali terbukti ketika diri-Nya bisa hidup dengan zat-Nya sendiri dan tidak ada satu makhluk pun yang menghidupkan-Nya.
Berbanding terbalik dengan makhluk ciptaan-Nya yang dihidupkan oleh Allah SWT dan suatu dikala mereka juga akan dimatikan.
Sifat Sama’ (Wajib), Sifat Shummun (Mustahil)
Sifat wajib yang Allah SWT miliki berikutnya ialah sifat Sama’ yang berarti mendengar dan sifat mustahilnya yatu sifat Shummun yang berarti tidak mendengar.
Allah SWT sanggup mendengar setiap bunyi yang ada di alam semesta ini dan tidak ada satupun bunyi yang tidak terlepas dari pendengaran-Nya meskipun hanya berupa bisikan.
Sifat Basar (Wajib), Sifat Umyun (Mustahil)
Sifat wajib Basar ini berarti melihat, sedangkan sifat mustahilnya yaitu Umyun yang berarti buta. Sifat wajib ini berarti Allah SWT bisa melihat segalanya yang ada di alam semesta baik kecil maupun besar dan yang terlihat maupun tidak.
Penglihatan Allah SWT ini tidaklah terbatas atau dibatasi oleh suatu hal apapun.
Sifat Kalam (Wajib), Sifat Bukmun (Mustahil)
Sifat wajib Kalam artinya berbicara. Allah SWT dengan sifat Kalam tersebut yang begitu tepat bisa berbicara tanpa harus memakai pemberian dalam bentuk apapun dan terbukti atas semua firman-Nya di dalam kitab yang telah diturunkan kepada para utusan-Nya.
Sifat tidak mungkin dari Kalam yaitu Bukmun yang artinya bisu.
Sifat Qadiron (Wajib), Sifat Ajizan (Mustahil)
Sifat Qadiran mempunyai arti berkuasa, sedangkan Ajizun artinya ialah lemah. Allah SWT mempunyai sifat Qadiran alasannya ialah Allah SWT lah yang menjadi penguasa dari seluruh makhluk ciptaan-Nya tanpa terkecuali.
Sifat Muridan (Wajib), Sifat Mukrahan (Mustahil)
Sifat Muridan ini artinya berkehendak, dan sifat tidak mungkin mukrahan artinya terpaksa. Dengan sifat wajib berkehendak ini Allah SWT akan melaksanakan apapun jikalau berkehendak dan semua kehendaknya niscaya akan terwujud tanpa suatu halangan apapun.
Sifat Aliman (Wajib), Sifat Jahilan (Mustahil)
Allah SWT mempunyai sifat wajib berikutnya yaitu sifat Aliman yang berarti mengetahui, dan sifat mustahil-Nya yaitu Jahilan yang berarti bodoh.
Dengan Allah SWT yang mempunyai sifat wajib ini akan mengambarkan bahwa Allah SWT ialah Maha Mengetahui semua hal yang ada di alam semesta ini baik yang telah terjadi maupun yang belum terjadi termasuk isi hati dan pikiran dari makhluk ciptaan-Nya.
Sifat Hayyan (Wajib), Sifat Mayitan (Mustahil)
Sifat wajib bagi Allah SWT yang berarti hidup ini ialah sifat wajib Hayyan, dan sifat tidak mungkin bagi Allah SWT untuk Hayyan ialah Mayitan yang berarti mati atau binasa.
Sifat hidup ini memperlihatkan Allah SWT tidak pernah tidur dan tidak pernah mati serta tidak lengah sedikitpun dari segala hal yang menjadi kebiasaan dari ciptaan-Nya.
Sifat Sami’an (Wajib), Sifat Ashamma (Mustahil)
Sifat Sami’an ini merupakan sifat wajib yang dimiliki Allah SWT dengan artinya yaitu mendengar. Sifat mendengar ini berarti bahwa Allah SWT ialah zat yang mempunyai indera pendengaran yang tepat dan tidak ada batasannya untuk hal tersebut.
Sifat kebalikan dari sifat wajib sami’an ialah sifat Ashamma yang berarti tuli atau tidak sanggup mendengar.
Sifat Bashiiran (Wajib), Sifat A’maa (Mustahil)
Sifat wajib Bashiiran yang dimiliki Allah SWT ialah artinya melihat. Kaprikornus Allah SWT bisa melihat segala sesuatu yang ada di alam semesta tanpa batasan sedikitpun sehingga sangat tidak mungkin bagi Allah SWT mempunyai sifat A’maa yang berarti buta atau tidak sanggup melihat.
Sifat Mutakaliman (Wajib), Sifat Abkam (Mustahil)
Sifat wajib yang dimiliki Allah SWT yang terakhit ialah sifat Mutakaliman yang berarti sanggup berbicara, hal ini dibuktikan oleh Allah SWT yang bisa berbicara atau berfirman di dalam kitab-Nya.
Dan sangat tidak mungkin bagi Allah mempunyai sifat Abkam yang berarti bisu atau tidak sanggup berbicara. Sifat ini merupakan sifat selesai dalam sebutkan 20 sifat Allah.
Demikian 20 sifat wajib Allah dan penjelasannya yang sanggup Anda pahami dan resapi. Untuk Sifat-sifat Allah yang masuk ke dalam sifat Jaiz hanya satu yaitu Fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu yang artinya.
Allah itu berwenang untuk membuat dan berbuat suatu hal atau yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
Sumber https://wanipira.com
0 Response to "✔ 20 Sifat Sifat Allah Arti Dan Penjelasanya Terlengkap (Wajib, Mustahil)"
Posting Komentar