iklan banner

Skripsi Studi Kekerabatan Disiplin Berguru Dengan Prestasi Berguru Siswa Kelas Iv

(KODE : PENDPGSD-0017) : SKRIPSI STUDI KORELASI DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV

 SKRIPSI STUDI KORELASI DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SKRIPSI STUDI KORELASI DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada hakikatnya ialah perjuangan sadar dan bersiklus untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran biar siswa secara aktif menyebarkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, budbahasa mulia serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. (UU No. 20/2003, pasal 1 Ayat 1 ihwal Sistem Pendidikan Nasional) (Sugiyono, 2010 : 42). Sehingga dalam pelaksanaannya guru diharuskan sanggup mendidik, mengajar dan melatih biar penguasaan mated dan konsep yang ditujukan dari undang-undang tersebut terlaksana.
Perkembangan pendidikan khususnya di Indonesia dari tahun ke tahun sering mengalami perubahan dengan maksud untuk beradaptasi terhadap kemajuan dan tantangan zaman guna menyiapkan sumber daya insan yang berkualitas dan bisa bersaing di dunia. Kerjasama yang serasi dan dinamis antara pemerintah, masyarakat, dan orangtua pada bidang pendidikan akan memperlihatkan bantuan yang tidak kecil bagi keberhasilan proses pendidikan untuk meraih masa depan anak yang lebih baik.
Ada sekian banyak hal yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, dari perubahan kurikulum sampai banyak sekali pembinaan yang bertujuan untuk mendidik dan meningkatkan kualitas guru. Sehingga dengan adanya pembinaan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya terpusat pada guru saja, akan tetapi semua yang bekerjasama dengan proses berguru mengajar pun akan mempengaruhinya. Dari siswa, guru, lingkungan belajar, orang tua, disiplin berguru sanggup mempengaruhi hasil dari pembelajaran tersebut.
Proses pendidikan di sekolah, aktivitas berguru merupakan aktivitas yang paling pokok, berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada bagaimana proses berguru yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal, salah satu bentuk dari pelaksanaan pendidikan di sekolah ialah aktivitas berguru mengajar.
Adanya ketekunan, keterampilan, minat, motivasi, keyakinan, kedisiplinan, baik disiplin dalam mematuhi tata tertib maupun disiplin dalam berguru ialah suatu bab dari perjuangan untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Belajar perlu adanya kontinuitas, yaitu berguru secara bertahap, terus-menerus. Setelah keteraturan dan kontinuitas dalam berguru juga memerlukan kebiasaan yang baik dalam dirinya. Kalau cara berguru yang baik telah menjadi kebiasaan, maka keteraturan dan disiplin tidak akan terasa lagi sebagai beban yang berat.
Disiplin berguru merupakan kondisi yang memilih keberhasilan seseorang dalam proses belajar. Disiplin akan menciptakan seseorang tahu dan sanggup membedakan hal-hal yang seharusnya dilakukan dan yang tidak dilakukan. Nilai-nilai kepatuhan dari seseorang yang mempunyai disiplin tinggi menjadi bab yang tak terpisahkan dalam sikap kehidupan sehari-hari.
Disiplin yang mantap intinya akan tumbuh dari kesadaran manusia. Anak yang berdisiplin tinggi akan mempunyai kecakapan mengenai cara berguru yang baik. Disiplin juga membantu siswa menyebarkan pengendalian diri, sehingga mereka sanggup menyebarkan hati nurani untuk membimbing tindakan mereka. Orang-orang yang selalu menempatkan disiplin diatas semua tindakan dan perbuatannya akan berhasil dalam berguru dan berkarya. 
Dengan kesadaran yang tinggi akan kedisiplinan dalam berguru seorang siswa sanggup ditumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pentingnya belajar. Dari uraian di atas sanggup dipersepsikan bahwa siswa yang mempunyai disiplin berguru tinggi akan mendapat prestasi berguru yang optimal pula, sedangkan siswa yang disiplin belajarnya kurang, maka prestasi belajarnya pun akan berkurang.
Kenyataan di lapangan yaitu di SDN X, sehabis peneliti wawancara dengan bapak Kepala Sekolah SDN X mengungkapkan di lingkungan sekolah hampir tidak ada siswa yang terlambat tiba ke sekolah, siswa siap mengikuti pelajaran, rata-rata siswa yang mengerjakan pekerjaan rumah di rumah. Perhatian siswa terhadap guru dikala memberikan mated cukup tinggi, siswa mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan oleh sekolah, kesungguhan siswa terhadap aktivitas pembelajaran. Dari tingginya disiplin berguru itu mengakibatkan siswa bisa menjawab pertanyaan yang menuntut siswa berpikir lebih, sehingga prestasi berguru yang diraih sangat memuaskan.
Peneliti tertarik dengan problem tersebut, alasannya ialah dalam problem ini peneliti mempunyai anggapan bahwa disiplin berguru mempunyai relasi yang positif dengan prestasi belajar. Dengan disiplin berguru yang baik dan penerapan yang baik pula, maka akan diperoleh prestasi berguru yang memuaskan. Dari latar belakang di atas peneliti tertarik untuk membahas judul "STUDI KORELASI DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV".


Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com

0 Response to "Skripsi Studi Kekerabatan Disiplin Berguru Dengan Prestasi Berguru Siswa Kelas Iv"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel