iklan banner

Lidah Mertua Mini Bunga Daun Manis Eksotik

 Namun pengecap mertua tersebut terlihat sehat dengan ditandai daunnya yang tumbuh bundar mema Lidah Mertua Mini Bunga Daun Cantik  Eksotik
gambar sansevieria blue clone

Daun sansevieria ini berukuran sangat mini, hanya berkisar 5 hingga 7 cm. Padahal lazimnya ukuran daun ialah 20-30 cm. Namun pengecap mertua tersebut terlihat sehat dengan ditandai daunnya yang tumbuh bundar memanjang. Garis hijau gelap di pecahan daun terlihat kasatmata dan kontras dengan warna hijau keperakan kulitnya.


Itulah tumbuhan pengecap mertua atau lavranos alias sansevieria blue clone kepunyaan sang pehobi tumbuhan berjulukan Paulus asal Ngawi, Jawa Timur. Ia menanam pengecap mertua berbentuk mini memakai media tanam pipa dari polyvinyl klorida dengan diameter 3 cm yang sukar di dapat.


Agar akar tanaman turun kebawah, Paulus memakai pot tinggi berukuran 8 hingga 10 cm. Sebaliknya kalau media pot dangkal, akarnya akan berkembang di permukaan media tanam yang mengakibatkan ukuran pengecap mertua membesar. Serta hambatan rawan tumpah pada dikala penyiraman kalau memakai pot berukuran kecil.


Kontes Lidah Mertua Mini


Paulus menciptakan pengecap mertua mini sejatinya untuk kepentingan kontes yang biasa diadakan oleh para pehobi tumbuhan tersebut. Semakin mini dan unik tanaman, kemungkinan memenangkan kontes akan semakin besar. Sebelumnya Paulus mengunakan tutup botol obat yang di lubangi pecahan bawahnya. Namun ukuran daun menjadi tidak stabil ketika tumbuh.


Pertumbuhan daun gres menjuntai lebih panjang dari ukuran daun pengecap mertua di bawahnya. Terkadang ukuran daun gres justru lebih pendek dari ukuran daun sebelumnya. Bentuk daun yang demikian sudah dipastikan tidak akan menang dalam kontes. Kriteria ideal dari pengecap mertua yang mengikuti kontes ialah ukuran daun muda lebih panjang sedikit dari daun yang lebih tua, namun dengan perbandingan yang proporsional.


Paulus tidak sendiri, kegagalan menciptakan pengecap mertua mini yang sesuai dengan kriteria pemenang kontes pernah juga dialami oleh Sentot Pramono, seorang perintis pengecap mertua mini. Sentot pernah mencoba dengan banyak sekali macam ukuran dan materi media pot namun belum menghasilkan tanaman mini yang diinginkan.


 Namun pengecap mertua tersebut terlihat sehat dengan ditandai daunnya yang tumbuh bundar mema Lidah Mertua Mini Bunga Daun Cantik  Eksotik
gambar sansevieria blue clone

Bagi Paulus, jenis pengecap mertua yang sering dibentuk dalam bentuk mini berasal dari jenis rorida, tiger blue fat, pinguicula, lavranos, serta ballyi. Menurut Paulus, membentuk sanseveira mini dari jenis blue clone sebenarnya jauh lebih sulit disebabkan pertumbuhan daun yang tidaklah stabil.


Membuat Lidah Mertua Mini


Setelah menentukan jenis pengecap mertua yang akan dikerdilkan, paulus kemudian mencoba dengan stek daun dan menanamnya pada media sukam bakar yang dicampur dengan pasir dengan perbandingan komposisi 1 : 1. Lima bulan kemudian, ketika tumbuhan tersebut daunnya berjumlah 6, Paulus menentukan anakan terkecil sebagai materi pengecap mertua mini.


Bagi Paulus, kunci utama mendapat pengecap mertua mini ialah perawatan yang tepat. Jatuh bangkit Paulus dalam menciptakan pengecap mertua mini tersebut hampir memakan waktu satu tahun. Berbagai saran dari sesama pehobi pernah Ia coba tanpa mengenal putus asa.


Paulus bahkan pernah tidak memperlihatkan nutrisi apapun terhadap pengecap mertua miliknya. Harapannya semoga tanaman tumbuh kerdil lantaran kekurangan nutrisi. Namun bukan tanaman unik yang di dapat, justru tumbuhan tersebut mati lantaran tidak adanya nutrisi untuk pertumbuhannya.


Memberikan nutrisi dengan pupuk sangkar pun pernah Paulus lakoni. Memang pertumbuhan daun pengecap mertua miliknya menjadi subur dengan pupuk kandang, namun dampak sampingnya tumbuhan menjadi gampang terjangkit penyakit. “mungkin lantaran pupuk sangkar media favorit penyakit menyerupai karat daun yang menciptakan daun membusuk” terang Paulus.


Pengalaman Berbuah Manis


Belajar dari banyak sekali pengalaman yang dilalui, kesannya Paulus menemukan cara terbaik menciptakan pengecap mertua mini sesuai harapan. Pupuk awal diberikan untuk memperlihatkan nutrisi pada akar tanaman. Ia memperlihatkan pupuk cair tersebut rutin setiap dua hari sekali. Setelah muncul daun, frekuensi pemupukan dikurangi menjadi seminggu dua kali untuk menghindari perkembangan daun yang berlebihan.


Langkah pemupukan intensif dan terpola tersebut menghasilkan sanseveira sesuai kehendak Paulus semenjak lama. “Saya berguru dari pengalaman, kesimpulannya pengecap mertua tetap butuh nutrisi, namun presentasinya dikurangi sesudah tumbuh daun semoga pertumbuhan daun tidak terlalu panjang,” demikian Paulus mengungkapkan belakang layar keberhasilannya.


Selain pemupukan yang tepat, Paulus juga memanfaatkan sinar matahari penuh untuk menghambat pertumbuhan daun pengecap mertua. Siang hari tumbuhan dibiarkan terpapar sinar matahari penuh semoga menghambat pertumbuhannya. Sebaliknya pada dikala hujan, Paulus memindahkannya kedalam kawasan yang tidak terkena air hujan, agar kesuburan yang berlebihan sanggup dihambat.


 Namun pengecap mertua tersebut terlihat sehat dengan ditandai daunnya yang tumbuh bundar mema Lidah Mertua Mini Bunga Daun Cantik  Eksotik
gambar sansevieria atau lidaah mertua siap kontes

 Namun pengecap mertua tersebut terlihat sehat dengan ditandai daunnya yang tumbuh bundar mema Lidah Mertua Mini Bunga Daun Cantik  Eksotik
gambar sansevieria atau lidaah mertua siap kontes

Dengan cara tersebut, kini Paulus memiliki 20 pot pengecap mertua mini yang siap diboyong untuk mengikuti kontes tahunan yang diadakan di Malang, Jawa Timur. “Kalo kini sih udah siap tempur untuk kontes, amunisinya hingga 20 pot, mudah-mudahan juaranya diborong Saya semua hahaha,” kelakar Paulus bersemangat.


Sumber : Trubus, laksitaflorakebumen, dll




Sumber https://www.infoagribisnis.com

0 Response to "Lidah Mertua Mini Bunga Daun Manis Eksotik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel