iklan banner

8 Jenis-Jenis Tanah Di Indonesia Dan Pemanfaatannya Di Bidang Pertanian

Mengenal jenis-jenis tanah apakah penting?  Buat Anda yang hidup di tanah indonesia, mungkin anda tidak terlalu peduli dengan tipe atau jenis-jenis tanah yang ada di lingkungan Anda. Sesungguhnya tanah yakni suatu bentuk lapisan yang terdapat dipermukaan bumi, mempunyai tekstur yang relatif padat namun bukan suatu batuan. Tanah yakni salah satu faktor pendukung dalam kehidupan insan dalam aneka macam aktifitas dan juga kehidupan organisme lainnya.


Selain mengenal jenis-jenis tanah, Anda juga sanggup mempelajari kandungan usur hara didalamnya, untuk mengetahuinya baca selengkapnya : Teknik Terbaru Mendiagnosa Unsur Hara Tanah


  Buat Anda yang hidup di tanah indonesia 8 Jenis-jenis Tanah di Indonesia dan Pemanfaatannya di Bidang Pertanian
Jenis-jenis tanah dan pemanfaatannya

Setiap jenis-jenis tanah intinya mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain dan abjad yang berbeda pula. Tanaman yang cocok ditanam pada setiap jenis tanah pun berbeda–beda alasannya yakni tumbuhan juga mempunyai sifat dan abjad yang berbeda-beda pula.


8 Jenis-jenis Tanah Dan Manfaatnya


Berikut ini jenis-jenis tanah beserta karakter, persebarannya, dan pemanfaatan untuk pertanian, khususnya di Indonesia yang perlu Anda ketahui :


1. Tanah Aluvial


Tanah Aluvial merupakan suatu jenis tanah yang terbentuk dari endapan lumpur sungai yang berada didataran rendah. Tanah Aluvial jenis-jenis tanah muda, asalnya dari pengendapan lumpur sungai yang bersumber dari gunung api. Pada umumnya tanah Aluvial banyak mengandung mineral sehingga jenis tanah ini mempunyai sifat yang subur dan baik untuk lahan tumbuhan pertanian. Tanah Aluvial sangat cocok untuk tumbuhan persawahan. Persebaran tanah ini di tempat lembah sungai hingga dataran pantai.


2. Tanah Andosol


Tanah Andosol merupakan suatu jenis tanah yang tercipta dari bubuk gunung berapi. Tanah ini biasanya terdapat didaerah lereng-lereng gunung berapi, contohnya di tempat jawa, sumatra, bali, minahasa, lombok, dan lain-lain. Tanaman yang tumbuh pada tanah Andosol ialah rumput, hutan hujan tropis dan bambu.


3. Tanah Argosol


Tanah Argosol umumnya dikenal dengan nama tanah Gambut, jenis-jenis tanah ini terbentuk dari hasil sisa-sisa flora yang terdapat dari rawa.Tanah Argosolmengalami pembusukan sehingga jenis tanah tersebut sanggup berwarna hitam hingga yang paling terperinci berwarna cokelat. Tanah ini umumnya terdapat dirawa-rawa kalimantan, sumatra dan papua. Tanaman yang sanggup tumbuh pada tanah jenis ini yakni tumbuhan padi, nanas, palawija dan karet.


4. Tanah Grumusol


Tanah Grumusol intinya yakni tanah margalith, yaitu tanah yang tercipta dari material-material halus yang berlempung. Tanah jenis ini mempunyai sifat yang subur dengan tekstur berwarna kelabu cenderung gelap. Tanah Grumusol biasanya terdapat di wilayah jawa tengah, jawa timur, nusa tenggara, madura, sulawesi Selatan dan sebagainya. Tanaman yang cocok untuk tumbuh ditanah jenis ini yakni jagung, tebu, tembakau, kapas, jati, kedelai, dan padi


5. Tanah Kapur


Tanah Kapur termasuk jenis-jenis tanah yang pada awalnya terbentuk dari batuan kapur yang telah mengalami pelapukan. Umumnya tanah jenis ini terdapat di area perbukitan kapur di tempat Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatra Selatan. Tanah kapur hanya sanggup di tanami tumbuhan palawija, hutan jati, steps, dan savana. 


6. Tanah Latosol


Tanah Latosol merupakan tanah yang minim akan kesuburan tanahnya, dengan kata lain tanah ini mempunyai tingkat kesuburan yang relatif rendah. Tanah Latosol banyak mengandung aluminium dan zat besi, termasuk tanah yang umurnya tua. Tekstur pada tanah ini berwarna merah hingga kuning, sehingga kebanyakan orang menyebut tanah latosol dengan sebutan tanah merah. Nama lain dari tanah ini yakni Tanah Laterit alasannya yakni tanah ini gampang mengeras bila berada di ruang terbuka atau berada bebas dengan udara terbuka.


Tanah Latosol umumnya tersebar di wilayah Lampung, Sumatra Utara, Jawa Barat, Kalimantan tengah, Jawa Tengah, Sumatra Barat, Jawa Timur, Papua dan Kalimantan Selatan. Tanaman yang sanggup tumbuh ditanah jenis ini antara lain tumbuhan sayuran, padi, buah-buahan, palawija, karet, cengkih, kopi, kelapa sawit dan kakao. Jenis-jenis tanah ibarat ini mempunyai Ph mendekati netral sehingga sanggup diatur kesuburanya dengan sedikit penambahan pupuk.


7. Tanah Litosol


Tanah Litosol ialah tanah yang mempunyai tekstur berbatu-batu. Terbentuknya tanah ini berasal dari suatu batuan yang keras hingga terbentuknya tanah ini batuan tersebut belum mengalami sebuah pelalukan yang sempurna. Dan oleh karna itu tanah jenis ini biasanya disebut juga dengan nama lain Tanah Azonal. Tanaman yang cocok untuk ditanam di tanah litosol yakni palawija, rumput ternak dan tanaman-tanaman keras.



Artikel terkait jenis-jenis tanahTips Pembuatan Pupuk Kompos Untuk Meningkatkan Produksi 3x Lipat !!



8. Tanah Regosol


Tanah Regosol merupakan tanah yang mempunyai tekstur butiran garang yang terbentuk dari material gunung berapi. Regosol termasuk jenis-jenis tanah yang paling banyak dicari oleh para petani. Secara spesifik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut; bertekstur butiran kasar, mempunyai warna kelabu hingga kuning, dengan kandungan materi organik rendah. Dengan demikian tanah jenis ini susah untuk menampung air serta mineral yang sangat diharapkan oleh tanaman. Tanah Regosol banyak terdapat di wilayah Jawa, Bali, pantai Sumatra Barat, Nusatenggara Barat, Bengkulu. Tanah jenis ini sangat baik untuk tumbuhan ibarat tebu, tembakau, palawija, sayuran dan padi.


Sebelum Anda mulai bercocok tanam baik sayuran, buah, palawija maupun tumbuhan perkebunaan serta tumbuhan keras lainya. Mengdentifikasi jenis-jenis tanah disekitaran Anda menjadi sangat penting. Karena tentunya media tanam yang dipakai (jenis-jenis tanah) menjadi dasar utama kesuksesan disektor pertanian pada khususnya.


Demikianlah sekilas pengetahuan Jenis-jenis tanah diatas agar sanggup membantu Anda dalam meningkatkan pengetahuan di bidang pertanian seutuhnya. Info terkait jenis-jenis tanah dan cara mendiagnosa unsur hara wajib Anda pahami juga.


Sumber : jenis-jenis tanah indonesia




Sumber https://www.infoagribisnis.com

0 Response to "8 Jenis-Jenis Tanah Di Indonesia Dan Pemanfaatannya Di Bidang Pertanian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel