Infeksi Luka Pada Posisi Pemasangan Screw Operasi Acl
Operasi reconstruksi ACL menjadi salah satu solusi bagi para penderita perkara robek/putusnya ligamen ACL, terlebih bagi aku yang memiliki hobi berolahraga. Saya akan menyebarkan pengalaman wacana riwayat aku sesudah operasi hingga pad Operasi berjalan lancar hanya memakan waktu kurang dari satu jam, dengan alat-alat yang terlihat cangih dan absurd buat saya, ya aku mengunakann metode antrockopi, aku pun sadar dapat menyaksikan dalam lutut aku di depan layar, nampak tidak absurd alasannya ialah sebelumnya saya telah banyak browsing sebelumnya mengenai oprasi ACL ini, nampak sama menyerupai yang aku lihat sebelumnya, serabut-serabut ligamen acl yang tersisa terlihat, proses pun berjalan dengan lancar.
Kembali ke kamar dengan kaki balutan tensokrip, bius masih terasa hingga malam pun masih terasa, namun rasa nyeri mulai menghampiri ketika perlahan bius mulai hilang, seiring berjalanya waktu proses rehabilitasisaya berjalan lancar dengan isyarat dan petunjuk dari dr dan fisioterapis yang berpengalaman, aku tidak mengalami maslah berarti untuk mencapai rom maksimal saya, atau lebih dikenal dengan nekuk maksimal. namun hambatan terjadi ketika memasuki bulan kedua ktika pada bab luka bekas pemasangan screw tiba-tiba mengalami pembengkakan sesudah latihan, awalnya aku tidak terlalu menghiraukanya, namun lama-kelamaan luka terbuka dari kecil hinga melebar, dan timbul terjadinya infeksi.
Dokter yang menangani aku mendiagnosa terjadi infeksi pada area tersebut, dikarenakan ketidakmampuan badan aku mendapatkan benda absurd dalam hal ini screw pada tulang saya
akhinrnya dokter tetapkan untuk melaksanakan pembersiahan, dan kembali aku masuk meja operasi utuk kedua kalinya alasannya ialah dilema lutut saya, nampak sama namun yang berbeda anastesi kali ini ialah bius total, tiba- datang aku tersadar dan sudah di dalam ruangan pemulihan, entah lutut aku di apakan kembali dalam pikiran saya, alasannya ialah kembali terbukngkus rapat dengan tersokrip coklat, ini tidak menyerupai pada oprasi rekonstruksi pertama yang benar-benar terasa nyeri ini tidak terlalu berat namun tetap terasa pada hari hari awal sesudah operasi, pada kontrol pertama pengantian perban saya gres mengetahui sayatan-sayatan gres semakin melebar, mungkin untuk membersihkan infeksi tersebut. luka hasil sayatan beberpa ahad mulai mengering namun pada ketika aktivitas melepas jaitan darea yang sama timbul lubag kembali namun tidak separah pada perkara yang pertama, dokter yangmanangani aku sedikit heran jaitan kembali tidak jadi, dokter menberi isu kepada saya, luka ini
tetap akan kering namun aan sedikit lama
ya benar saja, walau luka sebesar jerawat namun eksklusif bekerjasama dengan lubang tulang bekas bor pemasangan ligaman dan ditutup dengan screw,
dokter menyarankan diberikan madu pada area luka tersebut, dengan telaten sekitar 1 bulan lebih hampir 2 bulan akhinnya luka mengering. ketika proteksi madu memang benar-benar efektif untuk pertumbuhan kulit baru, setiap hari luka semakin mengecil
namun madu yang aku gunakan ialah madu yang benar-benar murni tanpa adonan sedikit pun, demikian pengalaman dilema infeksi yang aku alami, kini aku memasuki bulan ke 4 pasca oprasi dan sudah latihan beban, sudah joging dan mulai latihan poliometrik. salam.
0 Response to "Infeksi Luka Pada Posisi Pemasangan Screw Operasi Acl"
Posting Komentar