Budidaya Sengon Lebih Gampang Dengan Teknik Pembibit Sendiri

gambar budidaya sengon teknik pembibitan

Sengon atau Albazia falcataria yakni salah satu tumbuhan dalam keluarga petai-petaian. Segon merupakan jenis pohon budidaya. Tanaman ini banyak ditanam oleh  para petani Indonesia sebagai perjuangan yang bernilai jual tinggi. Hasil dari budidaya sengon yakni “kayu”.  Kayu sengon merupakan bagian penting yang dapat diolah menjadi majemuk produk semi jadi menyerupai triplek, kayu lapis, pulp, korek api, serta sebagai materi utama pembuatan perabot rumah tangga.

Di Indonesia sendiri, pohon yang masuk dalam family Mimosaceae ini mempunyai banyak sekali macam nama menyerupai Jeunjing (Sunda) , Kalbi, Sengon Laut, Sengon Landi (Jawa), Sikat (Banda) , Gosui (Tidore) , Tawa (Ternate) , Seja (Ambon), serta dinamakan juga sebagai pohon Albasia di beberapa wilayah di tanah air.

Untuk Anda yang ingin mencoba untuk perjuangan budidaya sengon, selengkapnya inilah cara budidaya sengon yang baik dan benar :

Pengenalan Cara Budidaya Sengon

1. Tanah

• Lahan terbaik untuk budidaya sengon yakni tanah jenis alluvial, latosol, dan regosol dengan tekstur lempung berdebu atau berpasir.


• Tingkat keasaman tanah berada di kisaran normal yaitu 6 hingga 7 PH.

2. Iklim

• Cara menanam pohon sengon baiknya berada di ketinggian 0 – 800 meter diatas permukaan maritim serta batas toleransi maksimal pada ketinggian < 1.500 mdpl.


• Suhu yang diharapkan untuk pertumbuhan pohon sengon yakni 19 ° – 28 °C

3. Curah hujan dan Kelembaban Udara

• Budidaya sengon membutuhkan lahan dengan curah hujan rata-rata 2000 hingga 4000 mm / tahun.


• Batas curah hujan minimum pada budidaya sengon yakni 15 hari hujan pada 4 bulan kering.


• Kelembaban udara yang cocok untuk budidaya sengon yakni 50 % – 70 %.

Cara Pembibitan Pohon Sengon

1. Menentukan Benih Sengon

• Secara umum, cara budidaya sengon dimulai dengan pembenihan dari biji tumbuhan sengon.


• Biji sengon harus berasal dari indukan unggulan, tahan terhadap hama penyakit, dengan ciri fisik pohon tumbuh tegak lurus menjulang.


• Kulit biji benih berwarna coklat renta dan terlihat bersih


• Saat direndam dengan air, biji benih sengon tenggelam, jikalau ada yang mengambang sebaiknya dibuang.


• Ukuran biji benih maksimum dan masih utuh.


• Kupas biji benih untuk melihat forum biji sebagai cadangan makanan, jikalau forum biji terlihat besar dan utuh.

Budidaya sengon – teknik pembibitan sendiri

Budidaya sengon – teknik pembibitan sendiri

Budidaya sengon – teknik pembibitan sendiri

2. Cara Menghitung Kebutuhan Benih (ratio dalam budidaya sengon)

• Jika lahan tanam pohon sengon seluas 1 hektar ( 100 m x 100 m )


• Dengan jarak antar tumbuhan 2 x 3 meter


• Serta satu lubang tanam untuk satu benih pohon sengon


• Maka perhitungannya dalam pembibitan budidaya sengon yakni 100 / 2 x 100 / 3 x 1 = 1.667 butir per hektar.

• Namun dengan melihat daya tumbuh benih sengon umumnya 60 %


• Serta tingkat maut ketika persemaian 15 %


• Maka dibutuhkan benih kurang lebih 3.705 per hektar lahan.

• Satu kilogram benih pohon sengon umumnya berisi 40.000 butir


• Maka kebutuhan benih satu hektar lahan yakni 92,62 gram atau dibulatkan 100 gram benih sengon

3. Tahap Persemaian benih

• Untuk  tanaman budidaya sengon berkualitas, maka sebaiknya rendam benih di dalam air hangat selama 30 menit.


• Lalu kembali di rendam di dalam air hambar selama 24 jam


• Ini bertujuan untuk menghilangkan kulit biji sengon yang liat semoga benih lebih cepat berkecambah

4. Lokasi Persemaian

• Cara budidaya sengon membutuhkan lokasi persemaian benih yang datar


• Pilihlah lokasi persemaian benih pohon sengon di daerah yang akrab dengan sumber mata air.


• Tanah untuk persemaian sebaiknya tidak mengandung watu maupun tanah liat

5. Penaburan Benih di lahan Persemaian

• Buatlah bedengan dari kayu atau bambu dengan ukuran 5 x 1 meter


• Berikan atap rumbia untuk menghindari paparan sinar matahari langsung


• Isi bedengan dengan media persemaian setebal 10 cm yang terbuat dari adonan materi tanah, pasir, dan pupuk kompos dengan komposisi perbandingan 1 : 1 : 1.


• Budidaya sengon dalam pembibitan wajib kebersihan persemaian dari sampah untuk menghindari potensi tertularnya penyakit, yang menghambat pertumbuhan benih sengon


• Taburkan benih yang sudah direndam sehari semalam tersebut kedalam bedengan


• Penaburan dilakukan pada pagi ataupun sore hari untuk menjaga kelembaban udara.


• Sirami benih setiap pagi dan sore hari untuk mempercepat pertumbuhan


• Setelah perkecambahan berumur 7 hingga 10 hari, maka benih pohon sengon tersebut siap untuk tahap penyapihan.

Demikian warta cara penyemaian bibit budidaya sengon, gampang bukan!! Selengkapnya mengenai cara menanam sengon akan Kami bahas lebih lanjut dalam artikel berikutnya teknik budidaya sengon secara tepat.

Sumber https://www.infoagribisnis.com

Share this post