iklan banner

Apakah Itu Internet Protocol ?

Apakah itu Internet Protocol ?

Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data faktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya ialah connection less yang artinya ia tidak perlu menciptakan dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tetapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol(TCP).
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam  kumpulan protokol TCP Apakah itu Internet Protocol ?
Protokol Internet(Internet Protocol / IP) ialah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internet work(internet work layer dalam DARPA Reference Model) yang dipakai oleh protokol TCP/IP untuk melaksanakan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputerberbasisTCP/IP. Versi IP yang banyak dipakai adalah IP versi 4 (IPv4) dan IP Versi 6 (IPv6) yang terbaru.

Layanan yang ada pada Protokol IP:

IP memperlihatkan layanan sebagai protokol antar jaringan (inter-network), alasannya ialah itulah IP juga sering disebut sebagai protokol yang bersifat routable. Header IP mengandung warta yang diperlukan untuk memilih rute paket, yang meliputi alamat IP sumber (source IP address) dan alamat IP tujuan (destination IP address). Anatomi alamat IP terbagi menjadi dua bagian, yakni alamat jaringan (network address) dan alamat node (node address/host address). Penyampaian paket antar jaringan (umumnya disebut sebagai prosesrouting), dimungkinkan alasannya ialah adanya alamat jaringan tujuan dalam alamat IP. Selain itu, IP juga mengizinkan pembuatan sebuah jaringan yang cukup besar, yang disebut sebagai IP internet work, yang terdiri atas dua atau lebih jaringan yang dihubungkan dengan memakai router berbasis IP.

IP mendukung banyak protokol klien, alasannya ialah memang IP merupakan "kurir" pembawa data yang dikirimkan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan dengannya. Protoko IP sanggup membawa beberapa protokol lapisan tinggi yang berbeda-beda, tetapi setiap paket IP hanya sanggup mengandung data dari satu buah protokol dari banyak protokol tersebut dalam satu waktu. Karena setiap paket sanggup membawa satu buah paket dari beberapa paket data, maka harus ada cara yang dipakai untuk mengindikasikan protokol lapisan tinggi dari paket data yang dikirimkan sehingga sanggup diteruskan kepada protokol lapisan tinggi yang sesuai pada sisi penerima. Mengingat klien dan server selalu memakai protokol yang sama untuk sebuah data yang saling dipertukarkan, maka setiap paket tidak harus mengindikasikan sumber dan tujuan yang terpisah. Contoh dari protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan IP ialah Internet Control Management Protocol (ICMP), Internet Group Management Protocol (IGMP), User Datagram Protocol (UDP), dan Transmission Control Protocol (TCP).

IP mengirimkan data dalam bentuk datagram, alasannya ialah memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionless serta tidak jago (unreliable) kepada protokol-protokol yang berada lebih tinggi dibandingkan dengan protokol IP. Pengirimkan connectionless, berarti tidak perlu ada perundingan koneksi (handshaking) sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibentuk atau dipelihara dalam lapisan ini. Unreliable, berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa acknowledgment dikala pihak yang dituju telah sanggup diraih. IP hanya akan melaksanakan pengiriman sekali kirim saja untuk memberikan paket-paket kepada hop selanjutnya atau tujuan tamat (teknik menyerupai ini disebut sebagai "best effort delivery"). Keandalan data bukan merupakan kiprah dari protokol IP, tetapi merupakan protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi, menyerupai halnya protokol TCP.

Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan (lapisan pertama dalam DARPA Reference Model), alasannya ialah memang IP didesain semoga mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan. IP bersifat independen terhadap atribut lapisan fisik, menyerupai halnya pengabelan, pensinyalan, dan bit rate. Selain itu, IP juga bersifat independen terhadap atributlapisan data linkseperti halnya mekanismeMedia access control(MAC), pengalamatan MAC, serta ukuran frame terbesar. IP memakai denah pengalamatannya sendiri, yang disebut sebagai "IP address", yang merupakan bilangan 32-bit dan independen terhadapskema pengalamatan yang dipakai dalam lapisan antarmuka jaringan.

Untuk mendukung ukuran frame terbesar yang dimiliki oleh teknologi lapisan antarmuka jaringan yang berbeda-beda, IP sanggup melaksanakan pemecahan terhadappaket data ke dalam beberapa fragmen sebelum diletakkan di atas sebuah jalan masuk jaringan. Paket data tersebut akan dipecah ke dalam fragmen-fragmen yang mempunyai ukuran maximum transmission unit(MTU) yang lebih rendah dibandingkan dengan ukuran datagram IP. Proses ini dinamakan dengan fragmentasi (Fragmentasi paket jaringan/fragmentation). Router atau host yang mengirimkan data akan memecah data yang hendak ditransmisikan, dan proses fragmentasi sanggup berlangsung beberapa kali. Selanjutnya host yang dituju akan menyatukan kembali fragmen-fragmen tersebut menjadi paket data utuh, menyerupai halnya sebelum dipecah.

Dapat diperluas dengan memakai fitur IP Options dalam header IP. Fitur yang sanggup ditambahkan misalnya ialah kemampuan untuk memilih jalur yang harus diikuti oleh datagram IP melalui sebuah internet work IP.

Sumber http://mmustanger.blogspot.com

0 Response to "Apakah Itu Internet Protocol ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel