9 Tips Menghadapi Rotasi Karyawan

Rotasi karyawan terkadang menjadi momok yang menakutkan. Betapa tidak, karyawan yang terkena rotasi harus pembiasaan dan banyak mencar ilmu di daerah barunya.

Hal sebaliknya bagi perusahaan. Rotasi karyawan merupakan salah satu seni administrasi untuk meningkatkan produktivitas dan profit.

Nah, jikalau Anda mendengar bahwa Anda akan dirotasi, jangan panik. Berikut 9 tips yang akan membantu Anda menghadapi rotasi tersebut.

1. Cari informasi perihal posisi lain

Sudah saatnya Anda memperhatikan lingkungan kerja Anda. Kenali posisi-posisi lain di daerah kerja. Bila perlu, Anda cari informasi di internet perihal posisi tersebut.

Pelajari pengetahuan-pengetahuan dasar yang harus Anda miliki untuk menuntaskan pekerjaan di bidang-bidang tertentu.

Informasi-informasi yang Anda terima tidak eksklusif diproses begitu saja. Pilih informasi yang menciptakan Anda merasa bersyukur apabila pindah ke divisi atau jenis pekerjaan baru.

Kumpulkan berita-berita baik seputar bidang tertentu dan cara terbaik menuntaskan pekerjaan di bidang tersebut. Cara ini akan memberi Anda citra perihal pekerjaan gres Anda nantinya.

2. Diskusi dengan rekan kerja atau anggota keluarga terdekat

Jika Anda masih merasa takut, sebaiknya Anda berdiskusi dengan rekan kerja atau anggota keluarga terdekat yang telah berpengalaman. Hal ini akan memberi Anda lebih banyak pelajaran dari pengalaman mereka.

Pastikan Anda berdiskusi dengan orang yang tepat. Jika tidak, dipastikan Anda akan semakin uring-uringan alasannya tidak menerima solusi yang tepat.

Bagi mereka yang sudah berpengalaman di dunia kerja, mereka menganggap bahwa rotasi karyawan itu hal yang biasa.

Tidak perlu terlalu khwatir alasannya setiap perusahaan mempunyai tujuan positif mengapa harus mengadakan rotasi karyawan.

Akan lebih baik jikalau Anda bertanya eksklusif kepada atasan sehingga memperoleh alasan fundamental adanya rotasi karyawan.

3. Tetap berpikir positif dan tingkatkan kepercayaan diri

Kunci utama menghadapi rotasi karyawan ialah memelihara pikiran positif. Jika Anda positif, apa pun yang terjadi tentu tidak akan besar lengan berkuasa terhadap diri dan kinerja Anda.

Anda akan selalu memetik hal yang sanggup dipelajari. Selalu ada alasan untuk memaksimalkan hari kerja Anda, alasannya hal itu menciptakan Anda semakin semangat.

Selain itu, Anda harus tetap percaya diri dengan kemampuan dan keterampilan kerja yang Anda miliki. Pasti ada hal yang bisa Anda lakukan di posisi gres dengan keterampilan yang telah Anda miliki dikala ini.

Percaya diri dan perilaku positif lainnya menjadi modal untuk sukses menghadapi rotasi karyawan.

4. Tingkatkan produktivitas kerja Anda

Adanya desas-desus rotasi kerja biasanya berakibat pada menurunnya produktivitas kerja karyawan yang kurang setuju.

Entah sengaja atau imbas depresi memikirkan rotasi karyawan tersebut, mereka enggan melaksanakan yang terbaik, malah bisa hingga mogok kerja.

Sebaliknya, Anda harus memanfaatkan momen-momen yang tersisa di posisi dikala ini untuk lebih meningkatkan produktivitas kerja.

Mengapa? Karena Anda ialah karyawan yang berbeda, yang tidak mempunyai pemikiran mainstream menyerupai karyawan lainnya.

Datang lebih pagi, bekerja lebih baik, selesaikan kiprah sesuai tenggat waktu dan selalu tinggalkan kesan terbaik Anda di posisi dikala ini.

Anda tidak akan bisa memutar waktu lagi, kembali ke posisi tersebut dengan keadaan yang sama persis menyerupai sekarang.

Dengan bekerja lebih giat, Anda memacu semangat untuk selalu terbuka mendapatkan perubahan.

5. Anggap rotasi sebagai peluang berbagi potensi Anda

Daripada memandang rotasi karyawan sebagai pembunuh kreativitas kerja, sebaiknya Anda memanfaatkannya sebagai peluang untuk berbagi potensi di dalam diri.

Setiap orang mempunyai potensi terpendam di dalam diri yang tidak tumbuh alasannya tidak pernah digunakan. Jadi, rotasi karyawan memungkinkan Anda untuk berbagi potensi lain di dalam diri Anda.

Menurut Abraham Maslow, seorang psikolog menyatakan bahwa aktualisasi diri yang diperoleh sesudah berbagi potensi diri ialah mulut tertinggi kehidupan manusia.

Jika berhasil berbagi potensi diri di daerah kerja, Anda akan menjadi karyawan yang mempunyai motivasi yang tinggi dalam bekerja.

Jadi, gunakan rotasi karyawan sebagai wadah untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi dalam diri Anda.

6. Pandang rotasi sebagai penurun depresi dan kejenuhan

Rotasi karyawan terjadwal yang telah direncanakan dengan matang akan memberi sejumlah dampak positif bagi karyawan.

Salah satunya ialah menurunkan stres atau depresi di daerah kerja alasannya karyawan yang mengalami perpindahan akan mendapatkan suasana kerja baru.

Dosen Psikologi Industri dan Organisasi Universitas Indonesia, Tulus Radikun, menegaskan bahwa rotasi karyawan dipercaya bisa mengatasi kejenuhan atau depresi alasannya pekerjaan yang itu-itu saja.

Perpindahan posisi di daerah kerja bisa jadi menyenangkan apabila Anda telah mempersiapkan diri sebelumnya.

Bertemu rekan-rekan gres dan mencar ilmu perihal hal-hal gres menjadi tantangan menarik untuk Anda. Persiapan yang matang sangat diperlukan biar Anda tidak stres.

7. Anggap rotasi sebagai cara untuk keluar dari zona nyaman

Apabila Anda ialah karyawan yang sudah bertahun-tahun berada di posisi kini dan akan menghadapi rotasi karyawan, Anda akan segera keluar dari zona nyaman.

Satu artikel di LifeHacker.com mendaftar sejumlah manfaat yang akan Anda peroleh apabila dengan bahagia hati keluar dari zona nyaman.

Dalam artikel tersebut disinggung sebuah penelitian di bidang psikologi tahun 1908 oleh Robert M. Yerkes and John D. Dodson. Mereka membahas perihal efek kekhawatiran yang tinggi terhadap kinerja.

Ketika karyawan berada dalam keadaan stres di level lebih tinggi dari keadaan normal, dia akan memacu diri untuk diri untuk lebih berkinerja maksimal.

Rotasi karyawan sangat memungkinkan Anda untuk melampaui limit (beyond your limit). Anda akan terbiasa memacu diri melampaui batas. Keterbiasaan ini lebih gampang dari yang Anda bayangkan.

Lakukanlah! Ambil langkah menuju perubahan dan perbaikan diri dengan keluar dari zona nyaman.

Saatnya Anda ungkapkan kalimat berikut. Keluar dari zona nyaman, siapa takut?

8. Jangan khawatir apabila Anda bukan orang yang cepat beradaptasi

Agar tidak stres menghadapi rotasi karyawan, berkenalan dengan lebih banyak rekan kerja sanggup menjauhkan Anda dari kekhawatiran.

Lakukan hal-hal yang mendukung pembiasaan Anda di lingkungan kerja baru.

Bagaimana jikalau Anda bukan orang yang cepat beradaptasi? Jangan panik dulu.

Setiap perusahaan dengan perencanaan rotasi karyawan yang matang akanmemberi training atau orientasi karyawan sebelumnya.

Namun, jikalau perusahaan tidak memberi pelatihan, Anda perlu lebih aktif dalam mengumpulkan informasi dan bertanya kepada karyawan usang tips menuntaskan pekerjaan dengan cepat, mudah, dan tepat.

Komunikasi ialah kunci utama untuk menyesuaikan diri dengan baik. Anda tak perlu menyapa semua orang atau menjadi orang lain yang super komunikatif.

Yang Anda perlukan hanya komunikasi yang jujur dan tulus.

9. Jangan takut alasannya rotasi karyawan memberi banyak pengalaman

Rotasi karyawan menjanjikan Anda lebih banyak pengalaman jikalau Anda menikmatinya. Setiap hal yang Anda alami, seburuk apapun itu bisa menjadi pelajaran yang berharga.

Jangan sia-siakan kesempatan untuk mempunyai lebih banyak pengalaman bekerja dan berinteraksi dengan rekan kerja baru.

Bekerja dengan lebih banyak orang yang berbeda-beda ialah sebuah seni tersendiri. Kesempatan itu tidak tiba dua kali.

Jadi manfaatkan dengan baik untuk menciptakan Anda kaya dengan pengetahuan dan bertumbuh menjadi karyawan yang lebih berwawasan dengan mencar ilmu perihal banyak hal.

Penutup

Rotasi karyawan harus dipersiapkan baik oleh karyawan maupun perusahaan dengan matang. Jika memang Anda merasa belum siap menghadapi rotasi karyawan, Anda bisa berdiskusi dengan atasan alasannya rotasi karyawan tidak bisa dilakukan secara sepihak.

Namun, saya tetap sarankan untuk mempersiapkan diri menghadapi rotasi karyawan. Bagaimana pun, rotasi karyawan dilaksanakan bukan hanya demi perusahaan tetapi juga demi peningkatan karier Anda.

Sumber https://www.duniakaryawan.com

Share this post