iklan banner

8 Cara Memakai Kartu Kredit Dengan Bijak

Jika Anda seorang karyawan yang gres pertama kali mempunyai kartu kredit 8 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Jika Anda seorang karyawan yang gres pertama kali mempunyai kartu kredit, Anda tentu besar hati sebab sanggup memakai kartu tersebut untuk kebutuhan Anda.

Namun, Anda harus bijak dalam menggunakannya. Mengapa?

Setidaknya ada 3 alasan. Pertama, kartu kredit ialah utang yang wajib Anda lunasi.

Kedua, suku bunga kartu kredit relatif tinggi tiap bulannya (2,75-3%).

Ketiga, kartu kredit sanggup mendorong Anda kepada gaya hidup konsumtif sehingga berdampak pada ketahanan finansial Anda.

Berita baiknya, Anda sanggup memakai kartu kredit secara bijak. Untuk membantu Anda mewujudkan hal tersebut, berikut 8 cara yang sebaiknya Anda lakukan.

1. Belanja sesuai rencana

Biasakan diri Anda untuk berbelanja sesuai rencana. Di mana pun kawasan belanjanya, planning belanja Anda akan membantu mengendalikan pengeluaran Anda.

Sebagai contoh, dari rumah Anda sudah merencanakan akan memakai kartu kredit untuk membeli sebuah treadmil. Saat di toko peralatan kebugaran, fokuskan diri Anda untuk membeli treadmil.

Memfokuskan diri pada planning belanja memang tidak mudah. Selalu saja ada godaan yang meningkatkan hasrat membeli Anda.

Misalnya, sandal kesehatan yang dipromosikan beli satu sanggup gratis satu. Jika terbersit di kepala untuk membeli barang tersebut, kembali ke planning belanja Anda dan ingatlah bahwa Anda perlu uang untuk keperluan lain.

2. Hindari menarik uang tunai melalui kartu kredit

Salah satu kemudahan kartu kredit ialah sanggup dipakai untuk menarik uang tunai dari ATM. Meskipun demikian, kuatkan diri Anda untuk tidak memakai kemudahan tersebut.

Alasannya, penarikan uang tunai dari kartu kredit dikenai bunga 4-5% per bulan. Jika keuangan Anda hanya cukup untuk kebutuhan bulanan, tentu bunga ini akan membebani diri sendiri.

3. Abaikan proposal merchant

Penerbit kartu kredit umumnya bekerja sama dengan sejumlah merchant. Para merchant ini mempunyai sejumlah cara arif dalam menggaet pemilik kartu kredit untuk berbelanja di kawasan mereka.

Sebagai contoh, mereka mengirimkan permintaan Istimewa yang berhadiah barang tertentu. Pemilik kartu kredit harus tiba ke kawasan merchant untuk mendapat barang tersebut.

Jika Anda mendapat permintaan Istimewa menyerupai itu, abaikan saja. Mengapa? Ketika Anda tiba ke kawasan merchant, Anda akan ditawari bermacam-macam produk mereka.

Mungkin saja Anda akan membeli satu atau lebih produk mereka sebab merasa tidak lezat sudah diberi barang gratis.

Saya sudah mengalami hal tersebut. Namun, saya berguru dari kekonyolan itu. Sekarang ini, saat saya mendapat permintaan Istimewa dari merchant tertentu, saya membuang permintaan tersebut ke kawasan sampah.

4. Manfaatkan kartu kredit untuk berhemat

Jika Anda karyawan yang sering bepergian ke luar kota untuk urusan bisnis atau pribadi, Anda sanggup memakai kartu kredit untuk berhemat.

Sebagai contoh, Anda sanggup memanfaatkan akomodasi airport lounge reward dari kartu tersebut untuk makan gratis di restoran elit yang ada di bandara tersebut.

Sekalipun tidak gratis, Anda sanggup mendapat harga promo dari makanan tersebut.

Cara ini memang berisiko pada gaya hidup konsumtif. Namun, sedikit lebih baik dan lebih cerdas dibanding Anda makan di restoran elit tanpa akomodasi airport lounge reward.

5. Periksa tagihan dengan cermat

Jika Anda sudah memakai kartu kredit untuk berbelanja, Anda akan mendapat tagihan bulanan yang dikirimkan ke rumah Anda.

Periksa tagihan tersebut dengan cermat untuk mengetahui apakah ada transaksi yang tidak Anda lakukan.

Jika ada, segera hubungi layanan pelanggan dari penerbit kartu kredit Anda untuk mengadukan komplain Anda.

6. Bayar penuh tagihan

Upayakan membayar penuh tagihan bulanan Anda sebelum jatuh tempo. Ini akan lebih baik daripada mencicilnya.

Selain itu, Anda juga sanggup mengatur keuangan Anda untuk keperluan lain (misalnya liburan atau biaya sekolah Anda) tanpa pusing harus membayar cicilan bulanan kartu kredit.

7. Simpan kartu kredit jikalau tidak diperlukan

Kartu kredit sebaiknya dipakai jikalau dibutuhkan saja. Oleh sebab itu, jikalau Anda tidak memerlukannya, simpan kartu kredit tersebut di rumah Anda.

Selain menghindarkan Anda dari belanja tanpa rencana, menyimpan kartu kredit juga menghindarkan Anda dari kehilangan kartu tersebut sebab dompet Anda jatuh atau dicopet.

8. Batasi kartu kredit maksimal 2 buah

Jika Anda sudah mempunyai kartu kredit pertama dengan transaksi dan pembayaran lancar, Anda akan mendapat proposal kartu kredit lagi dari penerbit yang sama atau penerbit kartu kredit lain.

Jika Anda membutuhkannya, batasi jumlah kartu kredit Anda maksimal dua. Mengapa?

Karena kalau mempunyai banyak kartu kredit, Anda akan mengeluarkan uang komplemen untuk membayar iuran tahunan dan biaya-biaya terkait.

Penutup

Kartu kredit akan menawarkan banyak manfaat jikalau dipakai secara bijak. Cobalah menerapkan kedelapan cara di atas sehingga Anda mendapat manfaat dari kartu kredit yang dimiliki, bukan tagihan yang membengkak tiap bualannya.

Jika diperlukan, konsultasilah dengan keluarga atau perencana keuangan sebelum memakai kartu kredit pertama Anda biar keuangan bulanan Anda tidak terganggu.


Sumber https://www.duniakaryawan.com

0 Response to "8 Cara Memakai Kartu Kredit Dengan Bijak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel