iklan banner

7 Tips Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Bagi perusahaan besar yang menargetkan profit dalam jangka panjang 7 Tips Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Bagi perusahaan besar yang menargetkan profit dalam jangka panjang, karyawan ialah aset. Akan tetapi, karyawan tidak selalu loyal (setia) kepada perusahaannya.

Bisa saja mereka mengundurkan diri dengan alasan tertentu. Bagaimana supaya mereka loyal sehingga kinerja perusahaan tidak terganggu?

Jika Anda pemilik atau administrasi perusahaan, tujuh tips berikut sanggup membantu meningkatkan loyalitas karyawan Anda.

1. Memberikan hak-hak karyawan dengan baik

Karyawan direkrut untuk bekerja. Akan tetapi, kewajiban tersebut harus seimbang dengan hak-hak mereka. Hak-hak tersebut antara lain:

  • Gaji
  • Tunjangan kesehatan
  • Pelatihan
  • Fasilitas kerja
  • Kesejahteraan keluarga
  • Jaminan sosial tenaga kerja
  • Keamanan
  • Tunjangan hari raya

Hak-hak di atas tentunya harus diberikan secara profesional biar karyawan Anda tidak pindah kerja.

Jika hak-haknya sudah diberikan, karyawan akan fokus kepada kewajibannya saja tanpa direpotkan memikirkan hal-hal lain yang mengganggu.

Dengan kata lain, mereka hening bekerja untuk menawarkan bantuan terbaik bagi kemajuan perusahaan.

Bagaimana bila hak-hak karyawan tidak diberikan secara baik?

Anda jangan mengharapkan kinerja mereka akan baik alasannya mereka akan terdemotivasi atau menuntut hak-haknya.

Bukan tidak mungkin, mereka akan mengadukan Anda dan perusahaan Anda ke pihak berwenang.

2. Menerapkan evaluasi kinerja yang efektif

Cara lain untuk meningkatkan loyalitas karyawan ialah menerapkan evaluasi kinerja yang efektif. Penilaian menyerupai ini dilakukan secara fair dan objektif.

Fair berarti Anda menilai menurut standar yang telah disepakati, sedangkan objektif berarti menilai menurut pencapaian kinerja, bukan menurut suka atau tidak suka.

Jika kinerja mereka dinilai secara efektif, karyawan akan bahagia alasannya jerih payah mereka dihargai dengan baik. Dengan demikian, mereka umumnya betah bekerja di perusahaan tersebut.

3. Menerapkan jenjang karier yang jelas

Selain hak karyawan dan evaluasi kinerja yang efektif, menerapkan jenjang karier yang terang sanggup juga meningkatkan kesetiaan karyawan pada perusahaannya.

Jenjang karier yang terang ini akan meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja dengan baik sehingga ia bisa meraih puncak kariernya.

Kejelasan jenjang karier umumnya berkaitan dengan:

  • Waktu kerja
  • Kompetensi suatu posisi
  • Kinerja karyawan
  • Perilaku karyawan

Sebagi contoh, seorang junior engineer bisa dipromosikan menjadi engineer sesudah tiga tahun bekerja sepanjang kinerja, perilaku, dan kompetensinya memenuhi persyaratan posisi engineer.

4. Mempromosikan karyawan

Mempromosikan karyawan merupakan cara lain dalam meningkatkan kesetiaan karyawan pada perusahaan.

Cara ini umumnya dilakukan kepada karyawan Istimewa yang sangat dibutuhkan perusahaan.

Dengan kata lain, perusahaan takut kehilangan karyawan tersebut alasannya bila yang bersangkutan keluar akan mengganggu kinerja perusahaan.

Promosi ini dibutuhkan menciptakan karyawan bersangkutan merasa tertantang dengan jabatan barunya sehingga mengeluarkan kemampuan terbaiknya, tanpa memikirkan untuk pindah ke perusahaan lain.

Selain itu, promosi ini menawarkan komplemen finansial bagi karyawan bersangkutan.

5. Membebaskan kreativitas

Membebaskan kreativitas karyawan dalam bekerja merupakan tips lain yang sanggup Anda lakukan untuk meningkatkan kesetiaan karyawan.

Yang dimaksud kreativitas ini ialah hal-hal baik di luar standar kerja yang sudah ditetapkan.

Sebagai contoh, seorang engineer mengusulkan cara alternatif yang sanggup melipatgandakan produksi tanpa peningkatan biaya.

Atau, seorang staf marketing yang mengusulkan cara unik yang berpotensi meningkatkan penjualan sebesar 50% dalam 3 bulan.

Usulan-usulan kreatif dari karyawan hendaknya Anda maknai sebagai kreativitas mereka, tanpa harus memangkasnya alasannya di luar standar kerja yang diterapkan.

Bagi si karyawan, pembebasan kreativitas ini akan memacu mereka bekerja lebih baik alasannya tidak merasa jenuh dalam rutinitas yang monoton.

6. Memberikan dukungan lunak

Memberikan dukungan lunak sanggup juga dijadikan sebagai cara untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Mengapa?

Selain dibantu dari sisi finansial, si karyawan bersangkutan harus melunasi dukungan tersebut seandainya ia mengundurkan diri dari perusahaan.

Pinjaman lunak ini sanggup berupa:

  • Pinjaman sebesar 24-36 honor karyawan (tanpa bunga dan dicicil maksimal 10% dari honor karyawan)
  • Pinjaman uang muka pembelian kendaraan beroda empat atau biaya pembuatan rumah

7. Memberikan bonus

Cara terakhir untuk meningkatkan loyalitas karyawan ialah menawarkan bonus. Ini bisa berupa bonus kinerja (performance bonus), bonus selesai tahun (year-end bonus), atau bonus pembagian laba (profit-sharing bonus).

Pemberian bonus ini memperlihatkan bahwa perusahaan Anda profesional alasannya menawarkan hal lain di luar hak karyawan. Oleh alasannya itu, dibutuhkan karyawan akan betah bekerja sehingga loyal kepada perusahaan.

Penutup

Loyalitas karyawan tidak sanggup dipastikan dengan standar tertentu. Meskipun demikian, tidak ada salahnya Anda menerapkan satu atau beberapa tips di atas dalam meningkatkan loyalitas karyawan Anda. (Sumber gambar: brandon king)


Sumber https://www.duniakaryawan.com

0 Response to "7 Tips Meningkatkan Loyalitas Karyawan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel