11 Kiat Gampang Menciptakan Rencana Bisnis Yang Efektif

Karyawan mana yang tak tergiur dengan perjuangan sampingan untuk menambah penghasilan? Bisnis atau perjuangan sampingan yaitu salah satu harapan karyawan.

Selain mendapatkan honor bulanan, perjuangan sampingan sanggup mengucurkan penghasilan tambahan. Namun, perjuangan sampingan yang gres dirintis tidak serta merta mengatakan keuntungan.

Apalagi jikalau Anda tidak mempunyai planning bisnis (business plan) untuk mengarahkan perjuangan sampingan Anda.

Tidak heran jikalau banyak perjuangan sampingan karyawan gulung tikar. Bukan alasannya yaitu kurang modal, tapi alasannya yaitu kurang strategi.

Memiliki ide perjuangan sampingan yang brilian saja tidaklah cukup. Anda perlu mengimbanginya dengan planning bisnis yang matang.

Rencana bisnis menjadi bab yang penting untuk menunjang kesuksesan sebuah bisnis atau usaha.

Terdapat aneka macam analisis dan taktik sehingga planning bisnis menjadi alat yang ampuh untuk mengambil keputusan dan kebijakan yang lebih baik dan menguntungkan.

Jika Anda tak mau perjuangan atau bisnis sampingan Anda merugi atau bahkan hingga gulung tikar, simak 11 kiat menciptakan planning bisnis berikut yang disajikan dalam bentuk pertanyaan.

1. Apa tujuan Anda membangun perjuangan sampingan?

Dalam merencanakan perjuangan sampingan, hal pertama yang harus Anda tentukan yaitu tujuan atau visi misi.

Akan lebih baik jikalau Anda mempunyai latar belakang yang terang dan mendetail ihwal tujuan Anda membangun perjuangan sampingan. Tujuan yang terang mengarah pada perencanaan jangka panjang yang lebih matang.

Jika Anda masih gundah menentukan tujuan perjuangan sampingan, Anda hanya perlu meluangkan waktu sejenak untuk membayangkan produk atau jasa Anda.

Apa tujuan Anda menciptakan produk atau jasa tersebut? Nah, jikalau terlintas sebuah jawaban, segera tulis.

Tidak perlu menunggu tujuan yang “wow”. Startup memang diawali dari tujuan untuk membantu orang-orang di sekitar dulu hingga nantinya menjadi tujuan yang lebih luas dan populer diseluruh dunia menyerupai Facebook dan Kaskus.

2. Apa produk atau jasa yang Anda tawarkan?

Setelah menentukan tujuan, Anda sebaiknya mendeskripsikan perjuangan sampingan atau produk yang akan Anda jual.

Gambarkan produk tersebut secara terperinci. Ajukan pertanyaan-pertanyaan ihwal produk Anda dan berikan tanggapan yang terang sehingga Anda lebih praktis mendeskripsikan produk Anda.

Memahami kelebihan dan kekurangan produk sanggup menjadi cara lain untuk mengenal produk dengan baik. Jangan hanya fokus pada kelebihan saja, atau malah hanya memikirkan kelemahan produk.

Mengenal produk dengan baik besar lengan berkuasa terhadap pemilihan taktik pemasaran yang sesuai untuk menarik minat konsumen.

3. Siapa yang menjadi pelanggan Anda sebenarnya?

Anda harus mulai jeli untuk melihat siapa menjadi pelanggan Anda, berapa usia mereka, dan tinggal di tempat mana. Usaha sampingan menjual pulsa eletrik akan mempunyai pelanggan yang berbeda dengan jasa les privat.

Menjual pulsa elektrik pelanggannya kebanyakan yaitu mereka yang mempunyai handphone, sedangkan untuk jasa belajar khusus pelanggannya yaitu para pelajar.

Ingat bahwa pelanggan yaitu mereka yang membeli produk atau memakai jasa Anda secara berkelanjutan, tidak hanya sekali kemudian menghilang.

Dengan mengetahui pelanggan, Anda sanggup melaksanakan adaptasi produk, taktik pemasaran yang pas dan taktik lain yang bekerjasama dengan kepuasan pelanggan.

4. Di mana dan bagaimana pelanggan sanggup menemukan produk tersebut?

Dalam menyusun planning bisnis, Anda harus menuliskan cara pelanggan mendapatkan produk Anda, apakah melalui online atau offline.

Jika perjuangan sampingan Anda belum berjalan, akan lebih praktis mengatur cara apa yang akan Anda gunakan biar produk Anda hingga ke tangan konsumen.

Namun, jikalau bisnis Anda telah berjalan, tentu perlu perjuangan yang lebih besar untuk mengganti cara pelanggan mendapatkan produk.

Apalagi jikalau pelanggan telah terbiasa dengan layanan offline, perlu taktik yang pas untuk menggubahnya menjadi online.

5. Produk apa yang digemari pelanggan di luar produk Anda?

Langkah selanjutnya yaitu Anda harus berkenalan dengan pesaing Anda.

Daripada memusuhi pesaing Anda alasannya yaitu mereka lebih lebat dalam merayu konsumen, lebih baik Anda memperhatikan dan mencar ilmu dari mereka biar sanggup bersaing secara elegan.

Kembangkan wangsit yang lebih baik biar produk Anda lebih digemari pasar.

Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan pesaing yang ada di pasar. Apabila produk Anda memang berkualitas tentu pelanggan akan lebih memilihnya.

Jangan pernah berpikir untuk menyingkirkan pesaing. Hal yang seharusnya lebih menjadi perhatian Anda yaitu bagaimana memaksimalkan manfaat yang dirasakan pelanggan ketika memakai produk Anda.

6. Apakah produk Anda menjadi solusi terbaik bagi pelanggan?

Melakukan survey atau memberi kuisioner yaitu hal yang dilakukan oleh perusahaan besar untuk mendapatkan tanggapan dari pertanyaan di atas. Tentu perlu biaya yang besar untuk melaksanakan hal tersebut.

Jika Anda mempunyai sedikit modal dan perjuangan Anda masih tergolong start-up, sebaiknya Anda melaksanakan hal ini secara langsung.

Saat pelanggan membeli produk Anda, ajaklah mereka berkomunikasi. Tanyakan secara eksklusif apa yang mereka sukai dari produk Anda.

Lakukan hal ini dalam beberapa hari sehingga Anda menerima tanggapan yang akurat.

7. Siapakah mereka yang bekerja di balik produk Anda?

Jika Anda masih berstatus seorang karyawan, tentu Anda membutuhkan pertolongan orang lain untuk memperlihatkan produk atau melayani pelanggan.

Nah, dalam hal ini Anda telah menjadi bos bagi satu, dua atau bahkan beberapa pegawai. Anda dihentikan meremehkan jumlah yang kecil, alasannya yaitu merekalah yang berperan di balik perjuangan Anda.

Maju tidaknya perjuangan Anda juga ditentukan oleh banyak tidaknya perjuangan mereka. Lakukan analisis sumber daya insan dan taktik apa yang sanggup meningkatkan produktivitas kerja dan memotivasi karyawan Anda.

Kini saatnya Anda praktik menjadi bos yang berwibawa dan disenangi pegawai sehingga perjuangan Anda pun semakin maju.

8. Bagaimana struktur, manajemen, taktik operasional dan taktik pemasaran produk?

Jika Anda beropini tidak perlu memikirkan struktur, manajemen, taktik operasional dan taktik pemasaran produk alasannya yaitu perjuangan sampingan Anda bermodal kecil, Anda keliru.

Justru alasannya yaitu modal yang kecil, Anda harus memikirkan taktik operasional dan pemasaran produk sehingga Anda cepat balik modal dan memutar uang menjadi produk baru.

Demikian halnya struktur dan administrasi yang terang dan terarah akan mempercepat pencapaian tujuan, visi misi Anda. Misalnya menciptakan deskripsi pekerjaan untuk pegawai gres atau pegawai di bidang tertentu.

Walaupun terdengar idealis, deskripsi pekerjaan ini akan sangat membantu pegawai Anda untuk lebih berkinerja (lihat 5 cara praktis meningkatkan kinerja karyawan tanpa pelatihan).

9. Apa Anda sudah menciptakan format laporan keuangan yang akurat dan mendetail?

Laporan keuangan yaitu hal yang sangat vital alasannya yaitu memberi Anda data yang akurat ihwal untung dan rugi.

Di dalam sebuah planning bisnis seharusnya ada format laporan keuangan yang akurat dan mendetail dan akan lebih baik dengan memberi diagram yang menjelaskan peningkatan atau penurunan penjualan.

Laporan keuangan tersebut akan memudahkan Anda menentukan keputusan apakah memperluas perjuangan atau malah menekan biaya operasional.

Jadi, persiapkan format laporan keuangan yang sesuai untuk perjuangan sampingan Anda.

10. Apa yang menjadi resiko perjuangan dan bagaimana taktik Anda?

Pasti ada resiko di balik sebuah perjuangan yang harus Anda hadapi. Mengantisipasi resiko yang ada sanggup menciptakan Anda lebih waspada dalam mengambil keputusan.

Antisipasi tersebut harusnya dibarengi dengan planning taktik terhadap resiko bisnis.

Dengan bertanya kepada orang yang pernah berbisnis akan membuka wawasan Anda ihwal resiko bisnis yang biasa dihadapi sehingga Anda sanggup mempersiapkan diri apabila resiko tersebut menghampiri perjuangan sampingan Anda.

Apabila Anda sedang menghadapi sebuah resiko bisnis, jangan panik. Ingatlah, dibalik sebuah resiko niscaya ada pelajaran berharga yang Anda petik.

11. Apa planning pengembangan perjuangan Anda?

Untuk menyebarkan usaha, Anda perlu seorang partner bisnis. Mengapa? Karena Anda tidak sanggup bekerja sendiri.

Untuk menentukan seorang partner bisnis, lihatlah latar belakang dan kepribadian orang tersebut.

Menjadikan teman sebagai partner bisnis sanggup menguntungkan alasannya yaitu Anda telah mengenalnya atau malah alasannya yaitu merasa mengenal ia menjadi gampangan atau tidak serius sehingga Anda merugi.

Dalam menjalin sebuah kolaborasi dengan partner bisnis, Anda sebaiknya melaksanakan perjanjian hitam di atas putih, dalam artian ada kesepakatan tertulis bermaterai.

Jika ada hal yang kurang berkenan atau permasalahan di masa mendatang, Anda telah mempunyai perjanjian tertulis.

Pengembangan perjuangan Anda sanggup dilakukan dengan membuka cabang gres di tempat lain, menambah jumlah produksi atau produk, menjalin kerjasama dengan pemilik perjuangan lain atau mencari investor yang sanggup memberi modal.

Anda tetap perlu perencanaan pengembangan perjuangan yang matang.

Penutup

Rencana bisnis yaitu alat tertulis yang ampuh untuk memajukan perjuangan sampingan Anda. Rencana bisnis yang matang yaitu modal yang tak terlihat selain uang sebagai modal secara finansial.

Namun, penentu kemajuan perjuangan Anda yaitu orang-orang yang terlibat dalam perjuangan tersebut. Rencana hanya tinggal planning di atas kertas saja apabila tidak direalisasikan.

Setelah Anda menciptakan planning bisnis, sosialisasikan kepada orang-orang yang terlibat dalam usaha. Pastikan semua orang bergerak sesuai dengan planning tersebut.

Sumber https://www.duniakaryawan.com

Share this post