iklan banner

Sukses Melalui 14 Langkah Aplikasi Sistem Mina Padi

Sistem budidaya tumbuhan dengan metode mina padi yakni salah satu cara bercocok tanam yang memperpadukan sistem pertanian dan perikanan pada tumbuhan padi. Metode ini sesungguhnya sudah usang diterapkan disektor agribisnis, namun seiring berjalanya waktu pola mina padi ini sudah mulai banyak ditinggalkan oleh para petani.


Di periode kini sistem mina padi kembali trend, mengingat semakin minimnya luasan lahan pertanian akhir pergeseran alih fungsi lahan sebagai perumahan. Sehingga menuntut petani untuk lebih efisien dalam memanfaatkan lahan dalam rangka mendorong peningkatan produksi hasil pertanian tersebut.


Sistem tanam ini pada prinsipnya menerapkan teknik budidaya ikan yang dijalankan bersamaan pada satu lahan, untuk mendapat hasil ganda yaitu ikan dan gabah/padi. Disisi lain penerapan sistem ini juga mempunyai manfaat lebih bagi petani, untuk mengurangi serangan hama tikus, keong mas dan juga wereng yang kerap menghambat produktivitas tumbuhan padi.


Sistem budidaya tumbuhan dengan metode mina padi yakni salah satu cara bercocok tanam yang Sukses Melalui 14 Langkah Aplikasi Sistem Mina Padi
Sistem mina padi di Kab. Sleman, Yogyakarta

Keuntungan Penerapan Mina Padi


Daerah yang hingga ketika ini masih menerapkan pola mina padi yakni masyarakat di Wilayah Sleman, Yogyakarta. Tepatnya di kecamatan Ngemplak, Pakem, Berbah dan Sayegan. Bagi mereka metode ini sangat banyak menawarkan keuntungan.


Awalnya banyak petani padi yang kerap mengalami kegagalan panen, akhir gangguan dari hama tikus. Namun sehabis menerapkan metode mina padi hasil panen yang didapat lebih optimal, sebab serangan tikus menjadi jauh berkurang dan petani juga memperoleh embel-embel hasil panen ikan” Ungkap Timbul Prasetyo, Sekertaris Pokdakan mina murakabi.


Dengan penerapan metode mina padi pada lahan persawahan, memang terlihat lahan berkurang mencapai 20% untuk bak budidaya ikan. Namun sistem pola penerapan mina padi ini harus dibarengi dengan metode tanam jajar legowo, sehingga jarak antar tanam itulah yang dimanfaatkan sebagai bak ikan.


Dengan pengabungan pola tersebut terbukti sanggup mendorong peningkatan produktivitas panen. Pak Timbul Prasetyo juga memberikan “Sistem mina padi dengan menerapkan pola jajar legowo membuktikan kenaikan produksi sigifikan. Biasanya hasil panen padi dalam 1.000 m2 menghasilkan 7 kwintal, namun kini produksi meningkat menjadi 9,2 kwital padi”.


Jika ditaksir harga gabah mencapai 4rb/kg, maka diperoleh hasil panen padi sebanyak 3,68 juta setiap panen. Penerimaan lainya yang didapatkan dengan pola metode padi yaitu dari panen ikan nila. Dengan penggunaan bibit ikan sebanyak 66kg, sanggup memperoleh hasil mencapai 530kg dalam waktu 3 bulan dengan nilai penjualan mencapai 10 juta. Maka laba yang didapat dari pengaplikasikan metode minapadi diperoleh total pendapatan 13,978 juta rupiah.


Hal ini juga senada dengan yang disampaikan oleh Widi Sutikno, Kepala Dinas BP3K Kab. Sleman. Beliau memberikan “Sistem budidaya mina padi sangat menawarkan laba bagi petani, sebab mutu kualitas produk yang dihasilkan menjadi jauh lebih baik. Penerapan sistem mina padi yang selama ini dijalankan tidak menggunakan pestisida maupun materi kimia yang berlebih, serta sanggup mengurangi pemakaian pupuk, sebab adanya sisa makanan dari ikan yang sanggup diserap sebagai usur hara tanaman, “ungkap widi.


Dengan kata lain mina padi merupakan pola tanam yang sangat efektif dan efisien. Baik dari kualitas produk dan lebih menghemat penggunaan saprotan. Untuk lebih jelasnya kami akan menambahkan isu untuk Anda bagaimana teknik penerapan sistem mina padi.


Bagi Anda yang tertarik untuk mengaplikasikan sistem mina padi, berikut ini yakni tips bagaimana cara menerapakan metode mina padi yang telah dilakukan oleh petani yang ada di Kecamatan Sayegan, Kab. Sleman Yogyakarta. Sebagai pola dibawah ini pengaplikasian dilahan 1000 m2.


14 Langkah dalam Mengaplikasikan Sistem Mina Padi



  1. Siapkan lahan persawahan seluas 1000 m2 sebagai demplot sistem mina padi

  2. Lakukan pengolahan dasar pada umumnya dalam mengolah sawah, dengan cara dibajak biar tanah mengendut. Kemudian Anda diamkan selama kurang lebih 1 ahad biar terjadi proses pengendapan. (teknik pegolahan Baca Disini)

  3.  Selanjutnya buat susukan irigasi keliling, disertai dengan pembuatan susukan pintu pengaliaran dan pembungan air.

  4. Lakukan penanam bibit padi terlebih dahulu, dengan pola jajar legowo (jarwo) 2:1, kemudian diamkan selama 2 minggu.

  5. Hal yang harus Anda perhatikan dalam sistem mina padi ini yakni penggunaan bibit. Varietas padi yang Anda gunakan sebaiknya pilih yang tahan terhadap rendaman air, memilki batang sedang biar tidak simpel roboh. Misalnya varietas Chiherang.

  6. Bibit padi yang kami rekomendasikan untuk ditanam yaitu sehabis berumur 17 hingga 20 hari sehabis penyemaian.

  7. Kemudian berikan pupuk dasar berupa urea 30 kg dan ponska 25 kg, untuk mendorong pertumbuhan tumbuhan padi sehabis 7 hari usia tumbuhan padi.

  8. Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan yakni meyiapkan kolam. Buat bak mengelilingi area tumbuhan padi, dengan kedalaman 70 hingga 80 cm.

  9. Kemudian lakukan peyurutan air, pada area pesawahan. Lahan dibiarkan bercak-macak selama kurang lebih 2 minggu.

  10. Setelah itu pasang jaring, untuk menghalu serangan hama padi dan ikan. Dengan membentang ke seluruh kepingan hamparan sawah dan lakukan pengairan kembali.

  11. Pilih bibit ikan nila yang berkualitas unggul. Bibit yang Anda gunakan berkisar 2 ahad (4-5cm) dan lakukan penebaran dengan kepadatan 4-6 ekor/m2.

  12. Lakukan pemeliharaan ikan nila dengan cara meberikan pakan secara teratur pagi dan sore. Tambahkan nutrisi probiotik sebanyak 2% dari total pakan yang diberikan. Baca juga : 3 Hal Penting dalam Budidaya Ikan Nila

  13. Kontrol susukan irigasi pengairan bak dengan baik. Atur ketinggian air pada bak 75 cm sedangkan pada tumbuhan padi 30 cm. Dan pastikan pintu masuk pemikiran air diberi saringan serta susukan pembuangan dikontrol, supaya air tetap dalam keadaan higienis dan tidak meluap.

  14. Lakukan perawatan tumbuhan dan ikan secara rutin, dalam waktu 3 bulan Anda sudah sanggup mulai mendapat hasil panen dengan sistem mina padi.


Sistem penerapan mina padi dengan bak sangat membantu pertumbuhan ikan sanggup tumbuh dengan optimal, nutrisi bukan hanya didapatkan dari pakan saja akan tetapi zooplangton yang terbawa oleh air sawah sanggup mendorong pertumbuhan ikan dengan cepat. Sehingga dalam waktu 3 bulan, panen sanggup dilakukan secara bersamaan. Itulah info mengenai sitem mina padi, semoga sanggup menambah isu Anda.


(sumber gambar : michaelrisdianto.blogspot.co.id)




Sumber https://www.infoagribisnis.com

0 Response to "Sukses Melalui 14 Langkah Aplikasi Sistem Mina Padi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel