Perbedaan Access Point Dan Repeater Range Extender
Perbedaan Access Point (AP) dan Repeater (Range Extender). Hampir semua perangkat jaringan wireless mempunyai bentuk fisik yang serupa, ambil pola beberapa perangkat keras wireless, misal wireless router, wireless access point (AP), dan range extender atau biasa disebut repeater.
Dari ketiga perangkat jaringan berbasis wireles tersebut mempunyai model yang sama, yakni sebuah kotak yang umumnya dilengkapi dengan antena, untuk itu kita perlu memahami cara kerja dan konsep dari beberapa perangkat keras wireless tersebut sehingga kita akan dengan gampang sanggup menentukan perangkat yang sempurna dikala ingin mengimplementasikan pada jaringan wireless.
Sebenarnya untuk menunjukkan pemahaman yang lebih gampang mengenai perbedaan yang fundamental antara access point dan repeater ialah access point terkoneksi dengan router memakai kabel UTP, sedangkan repeater terkoneksi dengan router memakai jaringan wifi atau lebih tepatnya sanggup menangkap sekaligus berbagi kembali sinyal wireless yang diterima.
Namun kalau pembaca masih merasa kesulitan, berikut aku akan mencoba menjelaskan pemahaman perihal pengertian dan perbedaan Fungsi Access Point (AP) dan Repeater (Range Extender) serta pola implementasi dari perangkat keras jaringan wifi tersebut.
Pengertian Access Point (AP).
Access Point ialah device atau peripheral dalam sebuah jaringan yang telah di konfigurasi khusus untuk memancarkan atau melaksanakan broadcast SSID pada sebuah jaringan berbasis WLAN (Wireless LAN).
Fungsi Access Point (AP).
Access point berfungsi sebagai sentra pemancar sinyal wifi semoga setiap client di local network sanggup saling terhubung baik terkoneksi sesama host ataupun terkoneksi ke internet.
Disamping itu, Access Point juga mempunyai fungsi yang lebih spesifik sebab fungsi nya hanya sebatas untuk mem-broadcast SSID pada jaringan WLAN (Wireless LAN) saja, dan konfigurasi access point biasanya di buat atau di setting sebagai Bridge (Mode Bridge).
Maksudnya Access point dibentuk sebagai bridge adalah ketika ada client yang terkoneksi ke SSID yang dipancarkan oleh access point, maka secara otomatis client tersebut tidak akan mendapatkan IP address dan susukan internet dari perangkat access point melainkan dari wireless router.
Baca Juga.
Perlu dipahami, bahwa access point tidak sanggup bangun sendiri sehingga access point membutuhkan sebuah Router / Wireless Router dibelakang access point yang berfungsi sebagai pemberi IP DHCP untuk end user.
Untuk mempermudah dalam memahami konfigurasi Jaringan Wireless Menggunakan Access Point, maka aku akan menunjukkan citra sebagai berikut.
Dalam melaksanakan implementasi access point pada jaringan wireless, maka kita harus menyiapkan sebuah Wireless Router yang berfungsi sebagai internet gateway dan tentunya DHCP Server yang sudah dilengkapi dengan fitur WLAN (Wireless LAN).
Contoh dalam sebuah perusahaan ada 2 gedung, dimana router wireless aku tempatkan pada gedung 1 sehingga user yang sedang berada di gedung 1 sanggup tercover oleh sinyal wifi router utama dan sanggup mendapatkan koneksi internet dengan lancar.
Selanjutnya duduk kasus koneksi internet tiba dari gedung 2, yang mana internet tidak sanggup berjalan dengan baik akhir kurangnya sinyal wifi yang di terima oleh perangkat yang berada di gedung 2.
Sehingga solusi yang terbaik untuk mengatasi kondisi ibarat ini, maka anda sanggup memakai access point untuk mengcover user yang berada di gedung 2 semoga sanggup terkoneksi ke internet melalui jaringan wifi tanpa hambatan.
Perlu diketahui, bahwa syarat sebuah access point sanggup disebut sebagai access point ialah koneksi dari router utama ke perangkat access point tersebut harus memakai kabel UTP.
Pertanyaan.
Terus gimana kalo koneksi dari router utama ke access point tidak memakai kabel melainkan melalui wifi ?
Kalau kondisi ibarat itu berarti tidak cocok disebut sebagai access point, melainkan range extender.
Pengertian Repeater (Range Extender).
Range extender atau Repeater range extender ialah perangkat jaringan yang berfungsi sebagai wifi expander yaitu alat jaringan yang digunakan untuk memperkuat jangkauan sinyal wifi.
Sesuai namanya, Repeater mempunyai pengertian mengulang sedangkan Range Extender mempunyai arti memperluas jaringan sehingga kalau diartikan, maka Repepeater mempunyai pengertian merupakan sebuah perangkat jaringan yang sanggup mendapatkan atau menangkap sinyal wifi yang kemudian berbagi lagi atau di pancarkan ulang semoga jangkauan sinyal wifi menjadi lebih luas dan kuat.
Cara Kerja & Fungsi Range Extender / Repeater Range Extender
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa cara kerja dari sebuah perangkat range extender yaitu akan menangkap sinyal wifi yang dipancarkan oleh wireless router kemudian memancarkannya lagi semoga jangkauan sinyal wifi menjadi luas.
Implementasi Repeater Range Extender
Untuk implementasi perangkat jaringan range extender gotong royong hampir sama dengan cara implementasi perangkat access point, namun yang membedakan antara keduanya ialah kalau access point koneksi ke wireless router atau router utamanya memakai kabel UTP, maka range extender justru memakai sinyal wifi sebagai media koneksi ke router utama.
Kesimpulan.
Setelah membaca artikel yang sudah aku ulas di atas, mungkin dari pembaca ada yang bertanya, manis mana Access Point (AP) dengan Repeater (Range Extender).
Jawabnya ialah sama-sama bagus, tergantung kebutuhan, mengingat kedua perangkat wireless tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Mungkin itu dulu yang sanggup aku sampaikan mengenai artikel perihal perbedaan repeater dan access point sebagai perangkat jaringan yang ibarat namun ternyata berbeda.
Sumber http://itwae.blogspot.com
Dari ketiga perangkat jaringan berbasis wireles tersebut mempunyai model yang sama, yakni sebuah kotak yang umumnya dilengkapi dengan antena, untuk itu kita perlu memahami cara kerja dan konsep dari beberapa perangkat keras wireless tersebut sehingga kita akan dengan gampang sanggup menentukan perangkat yang sempurna dikala ingin mengimplementasikan pada jaringan wireless.
Sebenarnya untuk menunjukkan pemahaman yang lebih gampang mengenai perbedaan yang fundamental antara access point dan repeater ialah access point terkoneksi dengan router memakai kabel UTP, sedangkan repeater terkoneksi dengan router memakai jaringan wifi atau lebih tepatnya sanggup menangkap sekaligus berbagi kembali sinyal wireless yang diterima.
Namun kalau pembaca masih merasa kesulitan, berikut aku akan mencoba menjelaskan pemahaman perihal pengertian dan perbedaan Fungsi Access Point (AP) dan Repeater (Range Extender) serta pola implementasi dari perangkat keras jaringan wifi tersebut.
Pengertian Access Point (AP).
Access Point ialah device atau peripheral dalam sebuah jaringan yang telah di konfigurasi khusus untuk memancarkan atau melaksanakan broadcast SSID pada sebuah jaringan berbasis WLAN (Wireless LAN).
Fungsi Access Point (AP).
Access point berfungsi sebagai sentra pemancar sinyal wifi semoga setiap client di local network sanggup saling terhubung baik terkoneksi sesama host ataupun terkoneksi ke internet.
Disamping itu, Access Point juga mempunyai fungsi yang lebih spesifik sebab fungsi nya hanya sebatas untuk mem-broadcast SSID pada jaringan WLAN (Wireless LAN) saja, dan konfigurasi access point biasanya di buat atau di setting sebagai Bridge (Mode Bridge).
Maksudnya Access point dibentuk sebagai bridge adalah ketika ada client yang terkoneksi ke SSID yang dipancarkan oleh access point, maka secara otomatis client tersebut tidak akan mendapatkan IP address dan susukan internet dari perangkat access point melainkan dari wireless router.
Baca Juga.
Perlu dipahami, bahwa access point tidak sanggup bangun sendiri sehingga access point membutuhkan sebuah Router / Wireless Router dibelakang access point yang berfungsi sebagai pemberi IP DHCP untuk end user.
Untuk mempermudah dalam memahami konfigurasi Jaringan Wireless Menggunakan Access Point, maka aku akan menunjukkan citra sebagai berikut.
Dalam melaksanakan implementasi access point pada jaringan wireless, maka kita harus menyiapkan sebuah Wireless Router yang berfungsi sebagai internet gateway dan tentunya DHCP Server yang sudah dilengkapi dengan fitur WLAN (Wireless LAN).
Contoh dalam sebuah perusahaan ada 2 gedung, dimana router wireless aku tempatkan pada gedung 1 sehingga user yang sedang berada di gedung 1 sanggup tercover oleh sinyal wifi router utama dan sanggup mendapatkan koneksi internet dengan lancar.
Selanjutnya duduk kasus koneksi internet tiba dari gedung 2, yang mana internet tidak sanggup berjalan dengan baik akhir kurangnya sinyal wifi yang di terima oleh perangkat yang berada di gedung 2.
Sehingga solusi yang terbaik untuk mengatasi kondisi ibarat ini, maka anda sanggup memakai access point untuk mengcover user yang berada di gedung 2 semoga sanggup terkoneksi ke internet melalui jaringan wifi tanpa hambatan.
Perlu diketahui, bahwa syarat sebuah access point sanggup disebut sebagai access point ialah koneksi dari router utama ke perangkat access point tersebut harus memakai kabel UTP.
Pertanyaan.
Terus gimana kalo koneksi dari router utama ke access point tidak memakai kabel melainkan melalui wifi ?
Kalau kondisi ibarat itu berarti tidak cocok disebut sebagai access point, melainkan range extender.
Pengertian Repeater (Range Extender).
Range extender atau Repeater range extender ialah perangkat jaringan yang berfungsi sebagai wifi expander yaitu alat jaringan yang digunakan untuk memperkuat jangkauan sinyal wifi.
Sesuai namanya, Repeater mempunyai pengertian mengulang sedangkan Range Extender mempunyai arti memperluas jaringan sehingga kalau diartikan, maka Repepeater mempunyai pengertian merupakan sebuah perangkat jaringan yang sanggup mendapatkan atau menangkap sinyal wifi yang kemudian berbagi lagi atau di pancarkan ulang semoga jangkauan sinyal wifi menjadi lebih luas dan kuat.
Cara Kerja & Fungsi Range Extender / Repeater Range Extender
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa cara kerja dari sebuah perangkat range extender yaitu akan menangkap sinyal wifi yang dipancarkan oleh wireless router kemudian memancarkannya lagi semoga jangkauan sinyal wifi menjadi luas.
Implementasi Repeater Range Extender
Untuk implementasi perangkat jaringan range extender gotong royong hampir sama dengan cara implementasi perangkat access point, namun yang membedakan antara keduanya ialah kalau access point koneksi ke wireless router atau router utamanya memakai kabel UTP, maka range extender justru memakai sinyal wifi sebagai media koneksi ke router utama.
Kesimpulan.
- Persamaan access point dan repeater range extender ialah kedua perangkat jaringan tersebut sanggup digunakan untuk mengekspansi / menambah kekuatan sinyal wifi pada area / tempat yang tidak tercover oleh sinyal wifi sehingga area yang tadinya tidak terjangkau oleh sinyal wifi sanggup mendapatkan sinyal wifi dengan baik sesuai kualitas perangkat jaringan yang digunakan.
- Perbedaan Access Point dan Repeater Extender adalah, kalau access point (AP) koneksi ke router utama memakai kabel UTP, sedangkan repeater / range extender hanya memakai sinyal wifi sebagai media koneksi ke router utama atau wireless router.
Setelah membaca artikel yang sudah aku ulas di atas, mungkin dari pembaca ada yang bertanya, manis mana Access Point (AP) dengan Repeater (Range Extender).
Jawabnya ialah sama-sama bagus, tergantung kebutuhan, mengingat kedua perangkat wireless tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.
- Access Point lebih stabil dalam menunjukkan pancaran sinyal wifi, sebab koneksi utama ke router memakai media kabel, sedangkan untuk fasilitas instalasi repeater lebih simpel, mudah, dan rapi sebab tidak perlu melaksanakan penyambungan kabel UTP.
Mungkin itu dulu yang sanggup aku sampaikan mengenai artikel perihal perbedaan repeater dan access point sebagai perangkat jaringan yang ibarat namun ternyata berbeda.
Sumber http://itwae.blogspot.com
0 Response to "Perbedaan Access Point Dan Repeater Range Extender"
Posting Komentar