Pengertian Ekologi Serta Pendekatannya

Pengertian Ekologi Serta Pendekatannya. Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang gres muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai dampak yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari kekerabatan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Kata ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel spesialis biologi Jerman pada tahun 1866. Beberapa para pakar biologi pada kala ke 18 dan 19 juga telah mempelajari bidang-bidang yang lalu termasuk dalam ruang lingkup ekologi. Misalnya Anthony van Leeuwenhoek, yang populer sebagai pioner penggunaan mikroskop, juga pioner dalam studi mengenai rantai masakan dan regulasi populasi. Bahkan jauh sebelumnya, Hippocrates, Aristoteles, dan para filosuf Yunani telah menulis beberapa materi yang kini termasuk dalam bidang ekologi.

Definisi Ekologi

Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau kawasan hidup) dan logos (ilmu). Secara harafiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme dalam kawasan hidupnya atau dengan kata lain mempelajari kekerabatan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi hanya bersifat eksploratif dengan tidak melaksanakan percobaan, jadi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam.

Ekologi ialah merupakan cabang ilmu biologi yang banyak memanfaatkan isu dari aneka macam ilmu pengetahuan lain, seperti: kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya.

Menurut E. Haeckel, ekologi ialah suatu keseluruhan pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan. Hubungan total atau organisme dengan lingkungannya, baik yang bersifat organik (biotik) maupun anorganik (abiotik).

Menurut Andrewartha (1961) ekologi ialah studi ilmiah mengenai saling kekerabatan yang memilih distribusi organisme dan kelimpahannya (abundance).

Pendekatan Ekologi

• Pendekatan autekologi (disebut juga ekologi spesies). Membagi dilema pembiasaan dan sikap spesies individu atau populasi dalam habitatnya terhadap lingkungan mereka. Jika seorang ekologiawan mempelajari bagaimana satu spesies menyesuaikan diri terhadap lingkungan tersebut terhadap karakteristik organisme (misalnya : morfologi, fisiologis, dan tekologis) berarti ekologiawan tersebut sedang bekerja dengan pendekatan autekologi. Singkatnya autekologi mempunyai beberapa bidang kajian ekologi populasi yang meliputi pertumbuhan dan ukuran populasi, ekofisiologi yang meliputi distribusi organisme, batas toleransi, interaksi biotik, femologi dan adaptasi.
• Pendekatan synekologi mengkaji keseluruhan organisme (komunitas) dalam suatu ekosistem. Dalam synekologi, komunitas organisme dianggap mempunyai sikap sebagai suatu individu yang utuh, sebab itu maka komunitas sanggup lahir, tumbuh, matang dan alhasil mati. Bidang kajian synekologi antara lain palaeokalogi (ekologi jaman geologi purba), pembagian terstruktur mengenai dan penetapan komunitas, dinamika komunitas. Jika seorang ekologiawan mempelajari perubahan komunitas sesudah mengalami gangguan berarti ekologiawan tersebut sedang bekerja dengan pendekatan synekologi.

Referensi
Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran IPA

Sumber http://seputarpengertian.blogspot.com

Share this post