iklan banner

Menganalisis Besarnya Biaya Pemanis Dalam Angsuran Kredit Mobil


Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil


BAB 1. PENDAHULUAN
a.    Latar belakang
Semakin berkembangnya ekologi menciptakan orang untuk selalu memenuhi kebutuhannya dalam hal ini kebutuhan akan kendaraan. Biasanya orang membeli kendaraan dalam hal ini kendaraan beroda empat tanpa memperhatikan suku bunga yang ditetapkan dan juga lamanya angsuran yang ditawarkan.

b.    Tujuan
Ingin mengetahui apakah jangka waktu angsuran sanggup mensugesti biaya manajemen yang dikenakan kepada debitur.

BAB 2. ISI
a.    Hasil 
Umumnya diketahui, setiap perusahaan pengkreditan menarik biaya pemanis kepada setiap debitor, termasuk dalam hal ini Toyota Astra Financial Service juga menarik biaya pemanis kepada para debitornya. Biaya pemanis ini ialah biaya manajemen dan asuransi. Biaya manajemen in dimasukka nkeperhitungan besaran biaya pertama beserta DP(uang muka) dan angsuran pertama. 

Biaya asuransi dibebankan dalam setiap angsuran. Besarnya biaya angsuran yakni angsuran yang ada di brosur di kurangi angsuran semestinya (berdasarkan rumus). 

Contoh kasus:
Merek mobil: Kijang Innova V M/T Diesel
Harga awal = Rp 292.250.000
DP (uang muka) = 20% dari harga awal = Rp 58.450.000
Sisa yang harus dicicil = Rp 233.800.000
Suku bunga pertahun = 3,85 %
Setelah dihitung dengan rumus yang dilampirkan di semua jangka waktu angsuran diperoleh
Besaran biaya manajemen dan asuransi sebagai berikut:

b.    Pembahasan
Pada bab ini akan dibahas lebih rincih perihal metode pembayaran hutang. Dari 2(dua) metode pembayaran hutang, khususnya akan dibahas 1 (satu)  metode pembayaran hutang yaitu:

⦁    Metode Amortisasi

1.    Amortisasi
Metode amortisasi yakni pembayaran hutang yang dilakukan secara terencana dengan jumlah tertentu. Proses inidisebut juga amortisasi hutang. 
Angsuran yang dilakukanhanya sebagian yang merupakan pelunasan pokok (amortisasi utang) dan sisanya yakni untuk membayar bunga. Berapa tepatnya untuk amortisasi hutang dan berapa untuk pembayaran bunga yakni berbeda untuk setiap periode. Tanpa menghitung atau tanpa pemberian skedul amortisasi, kita hanya tahu total keduanya yakni sama untuk setiap periode yaitu sebesar angsuran itu. 
Jika suatu hutang akan dibayarkan dengan metode amortisasi maka rentatan pembayaran yang dibentuk akan membentuk anuitas yang nilai sekarangnya sama dengan jumlah hutang awal.



2.    Skedul Hutang Secara Umum
Misalkan pada waktu 0 pemodal meminjamkan sebesar L untuk mendapat rangkain pembayaran, pembayaran ke- r sebesar x, jatuh tempo pada waktu r(1≤r≤n). misalkan diasumsikan bahwa pinjaman dihutang menurut suku bunga efektif per tahun I, untuk tahunke  r dengan demikian, jumlah yang dipinjamkan merupakan nilai kini dari rangkaian pembayaran yang akan diterima. Jadi,


3.    Amortisasi atau Skedul Hutang
Pembayaran hutang dengan memakai metode amortisasi yakni bila hutang dibayarkan secara berkala. Dengan metode amortisasi ini, setiap pembayaran hutang dirinci terdiri atas pembayaran pokok hutang dan pembayaran bunga hutang. Penentuan jumlah pokok hutang (principal) dan kandungan bunga (interest) dalam setiap pembayaran merupakan hal yang penting baik bagi kreditor maupun bagi debitor. Amortization schedule atau table hutang yakni suatu table yang memuat rincian pembayaran pokok hutang, kandungan bunga dan sisa hutang pada setiap cicilan hutang dibuat.


Jika suatu pinjaman ingin dibayarkan kembali dengan metode amortisasi, maka rentetan pembayaran yang dibuatakan membentuk anuitas yang nilai sekarangnya sama dengan jumlah hutang awal. Penentua jumlah sisa hutan sehabis cicila hutan dibentuk merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.Terdapat dua pendekatan yang sanggup dipakai untuk memilih sisa hutang ini, yaitu metode prospective dan metode retrospective. Metode prospective yaitu menghitung sisa hutang dengan melihat sisa waktu hutang, sedangkan metode retrospective yaitu menghitung sisa hutang dengan melihat waktu hutang yang sudah dilewati.

Berdasarkan prospective, sisa hutang pada suatu titik waktu sama dengan nila kini pada titik waktu tersebut. Berdasarkan retrospective, sisa hutang pada suatu titik waktu sama dengan jumlah hutang awal yang diakumulasi hingga pada titik waktu tersebut dikurangi dengan akumulasi hingga waktu tersebut dari semua pembayaran yang telah dibuat. Bisa ditunjukan bahwa kedua metode penghitungan tersebut yakni sama.

BAB III. KESIMPULAN
Terlihat bahwa semakin usang jangka waktu angsuran maka makin besar juga biaya manajemen yang dikenakan kepada debitur. Hal tersebut dikarenakan semakin usang jangka waktu angsuran berarti makin usang juga kreditur menyimpan rekam jejak (data–data) pembayaran angsuran si debitor. Sehingga kreditur perlu memperbesar biaya administrasi. Begitu juga dengan biaya asuransi (per bulan), meski awalnya terlihat turun dariRp. 1.481.051,511 ke Rp. 1.467.747,851, namun sehabis itu biaya asuransi makin usang makin meningkatkat. 

Hal ini masuk akal alasannya biaya asuransi yang dikenakan oleh Toyota Astra Financial Services yakni asuransi jaminan pelunasan sisa kredit apabila terjadi hal–hal yang tidak diinginkan pada diri debitur, jadi bila makin usang jangka waktunya, maka akan semakin besar resiko yang ditanggung oleh kreditor, sehingga kreditor membesarkan biaya asuransi. Makara secara umum, makin usang jangka waktu yang dipilih debitor untuk kredit di Toyota Astra Financial Services maka akan semakin besar biaya pemanis yang akan debitur dapatkan.



BAB IV. PENUTUP

a.    DaftarPustaka
J.J. McCutcheon and W.F Scott, 1986. An Introduction to the of Finance, Heinemann, London.

a.    Lampiran
Rumus suku bunga:





Cicilan (per tahun):





dimana, s = harga sehabis DP






Jadi besar angsuran bulanan





Tabel  Amortisasi 12 kali angsuran
Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil


Tabel  Amortisasi 24 kali angsuran
Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil
Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil


Tabel  Amortisasi 36 kali angsuran
Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil
Tabel  Amortisasi 48 kali angsuran
Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil
Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil
Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil Menganalisis Besarnya Biaya Tambahan Dalam Angsuran Kredit Mobil


Semoga Bermanfaat

Sumber http://easy-matematika.blogspot.com

0 Response to "Menganalisis Besarnya Biaya Pemanis Dalam Angsuran Kredit Mobil"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel