iklan banner

Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap

Sedulurtani.com Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap


Bawang merah merupakan komoditas hortikultura termasuk sayuran rempah yang berguna sebagai bumbu untuk menambah cita rasa dan kenikmatan pada masakan. Baca juga : Klasifikasi dan Morfologi Lengkap Bawang Merah (Allium cepa L.)


Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap
Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap


Selain dipakai sebagai bumbu kuliner bawang merah ini juga berguna sebagai obat tradisional, contohnya obat demam, masuk angin, diabetes melitus, disentri dan akhir gigitan serangga.


Bawang merah juga mempunyai kandungan gizi yang setingkat dengan sayuran lainya. Bawang merah merupakan sumber pridoksin, vitamin A, Vitamin C, besi, mangan, dan tembaga yang potensial didalam memenuhi kebutuhan harian.


Disamping manfaat dari bawang merah yang begitu banyak, bawang merah juga mempunyai prospek perjuangan yang anggun untuk dibudidayakan.


Pasalnya bawang merah merupakan kebutuhan utama masyarakat, yang terutama untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur. Sehingga, kebutuhan akan bawang merah dipasaran begitu tinggi.


Dengan mengetahui hal tersebut kita tidak perlu khawatir akan susuh didalam memasarkan hasil panen bawang merah.


Sementara itu, dibalik prospek budidaya bawang merah yang begitu anggun pastinya tidak akan luput dari serangan penyakit. Serangan penyakit pada bawang merah menjadi suatu bahaya serius bagi petani.


Hadirnya penyakit pada budidaya bawang merah sanggup menurunkan kualitas produksi, bahkan gagal panen.Untuk itu petani harus banyak berguru didalam menangulangi penyakit pada budidaya bawang merah, supaya produksi tidak berkurang akhir penyakit tersebut.


Pada pertemuan kali ini Sedulurtani.com ingin membahas cara mengatasi penyakit pada tumbuhan bawang merah. Berikut ini adalah Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap.


1. Layu Fusarium (Fusarium oxysporum)


Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap
Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap


Penyakit fusarium ditandai dengan tumbuhan menjadi cepat layu, dan daun-daun menguning dan melintir. Selain itu pada belahan umbi berkembang menjadi warna putih dan busuk lantaran terdapat koloni jamur yang menyerang.


Cara pengendalian penyakit ini, yaitu cabut dan musnahkan tumbuhan yang terjangkit dengan cara dibakar . Selanjutnya lakukan rotasi tanam yang bukan tumbuhan inang. Perbaiki drainase dan lakukan sanitasi lahan.


Selain itu perlakuan benih dengan cara menaburkan fungisida dengan takaran 100 g/ 100kg benih. Pemberian fungisida pada benih dilakukan tiga hari sebelum tanam.


Gunakan pupuk organik plus agens hayati Trichoderma sp yang ditaburkan pada bedengan sebelum dilakukan penanaman.


2. Antraknosa (Coletotrichum gloeosporiodes)


Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap
Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap


Penyakit ini disebabkan oleh abses cendawan coletotrichum yang menyukai area lembab. Spora dari antraknosa gampang menyebar melalui anutan atau percikan air.


Ciri  gejala dari penyakit ini, yaitu timbul bercak putih berukuran 1-2 mm pada daun. Kemudian akan terlihat koloni dan warna menjadi merah muda, selanjutnya coklat gelap dan kesannya menjadi hitam gelap.


Pengendalianya, yaitu mengatur jarak tanam jangan terlalu rapat. Pemupukan berimbang, lantaran pemberian N dalam jumlah besar sanggup mengakibatkan banyak sekali macam penyakit. Ambil tumbuhan yang sakit kemudian musnahkan dengan cara dibakar.


Penggunaan mulsa plastik pada ketika budidaya dimusim hujan, yang bertujuan menjaga kelembaban tanah supaya tetap stabil, dan mencegah timbulnya gulma.


Dan yang terahir gunakan fungisida Bion M, Czeb, Sorento, Score, Dakonil atau Karibu, Dithane M-45, dan Antracol 70 WP. Semprotkan 4-7 hari dengan takaran yang ditentukan.


3. Bercak ungu (Alternaria porrii)


Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap
Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap


Penyakit ini dicirikan dengan tanda-tanda bercak melengkung berwarna putih atau kelabu pada daun. Setelah membesar bercak mirip cincin, berwarna agak ungu, dan dikelilingi warna kuning menyebar keatas ataupun kebawah.


Pada ketika cuaca lembab permukaan bercak tertutup menjadi hitam dan pada belahan ujung daun yang sakit mengering.


Pada belahan ujung daun yang sakit mengering dan patah. Infeksi yang terjadi pada umbi mengakibatkan umbi menjadi busuk.


Pembusukan pada umbi dimulai dari belahan leher dan warna umbi menjadi kuning atau merah kecoklatan. Daun yang terjangkit lebih banyak pada daun bau tanah kalau dibandingkan dengan daun muda.


Cara pengendalinya, yaitu tanam bawang merah pada waktu tidak banyak hujan dan apabila pada demam isu hujan perbaiki drainase. Lakukan pemupukan secara berimbang dan rotasi tumbuhan yang buakn sejenis.


Selain itu semprotkan fungisida kontak berbahan aktif mancozeb selama 3 hari berturut-turut serta gunakan fungisida sistemik berbahan aktif dimetomorf atau metalaksil setiap 7 hari sekali.


4. Virus mosaik bawang (Onion yellow Dwarf Virus)


Penyakit mosaik bawang disebabkan oleh onion yellow dwarf virus. Penularan penyakit ini sanggup melalui umbi bawang yang telah dipanen namun dalam kondisi yang sakit. Virus ini sanggup terus hidup pada bawang yang telah terinfeksi.


Partikel virus yang berada pada umbi ini mengakibatkan sulitnya untuk dikendalikan dan membawa dilema gres pada pertanaman bawang merah berikutnya.


Tanaman yang terjangkit oleh virus ini ditandai dengan pertumbuhan tumbuhan kerdil, warna daun belang hijau pucat hingga bergaris kekuningan.


Selain itu, pada belahan daun juga  mengecil, dan berpilin, sehingga tumbuhan akan nampak menjadi kerdil meskipun tidak mengalami pemendekan.


Sedangkan ukuran umbi bawang merah yang terkena virus mosaik ini menyusut, sehingga mengakibatkan produksi menjadi rendah.


Pada tangkai bunga menguning terpuntir, dan pada malai bunga mengecil, sehingga menghasilkan sedikit bunga.


Cara pengendalian virus ini, yaitu memusnahkan semua tumbuhan yang terjangkit ataupun flora inang dengan cara membakarnya.


Lakukan penanaman bawang merah memakai umbi yang bebas virus dan ditanaman pada lahan yang tidak tercemar virus tersebut.


5. Mati pucuk (Phytophthora porri)


Tanaman bawang merah juga sanggup terjangkit penyakit mati pucuk. Dimana penyakit mati pucuk ini disebabkan oleh cendawan Phytophthora porri (Faister).


Penyakit ini merusak belahan ujung- ujung tanaman. Gejala tumbuhan yang terkena penyakit mati pucuk, yaitu pada belahan ujung daun menjadi busuk basah, kemudian mengering dan warnanya berkembang menjadi kuning kecoklatan kemudian putih.


Lakukan penanaman bawang merah pada ketika tidak banyak hujan, dan gunakan benih yang sehat bebas dari hama dan penyakit.


Lakukan rotasi tanam yang bukan merupakan tumbuhan sejenis. Potong pucuk daun yang terjangkit kemudian musnahkan dengan cara dibakar. Kendalikan dengan Antracol atau Dithane M-45 0,2%.


6. Penyakit embun bulu (Peronospora destructor)


Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap
Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap


Penyakit ini disebabkan oleh peronaspora destructor. Dimana cendawan ini menyerang daun bawang merah pada ketika kelembaban tinggi, diikuti curah hujan tinggi dan berkabut.


Penyakit embun bulu melekat pada permukaan daun membentuk spora yang lama- kelamaan akan menginfeksi dan masuk ke dalam daun dan batang. Gejala serangan penyakit ini daun menjadi hijau pucat dan kemudian menjadi kuning.


Sedangkan belahan umbi yang terinfeksi berwarna coklat pada lapisan luarnya dan menjadi lunak dan mengerut.


Cara pengendalianya, yaitu potong dan kumpulkan daun yang terjangkit kemudian musnahkan dengan cara dibakar. Gunakan bibit sehat yang bebas dari hama dan penyakit. Lakukan rotasi tanam, dan jangan tanam bawang merah yang banyak hujan, dan kabut, serta embun.


Semprotkan fungisida berbahan aktif Tiram (Tifo 80 WP Ziplo 90 WP) ditambahkan Mancozeb (Dithane 80 WP, Manzed 80 WP, Detazeb 80 WP). Dosis pemakaian 3 sendok penuh/17 Liter air. Baca juga : Mari Simak Cara Budidaya Bawang Merah Supaya Berproduksi Maksimal


Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap


Di dalam proses budidaya bawang merah, niscaya tidak luput dari penyakit yang menyerang. Penyakit yang biasa menyerang bawang merah antara lain, layu fusarium, antraknosa, bercak ungu, virus mosaik, mati pucuk, dan embun bulu.


Demikian artikel tentang, Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap semoga bermanfaat bagi anda.


Follow juga Facebook saya di Facebook.


Baca juga :





Sumber https://www.sedulurtani.com

0 Response to "Cara Mengatasi Penyakit Bawang Merah Secara Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel