4 Keunggulan Dan Teknik Budidaya Lada Perdu

Indonesia mempunyai potensi dan peluang cukup besar untuk menyebarkan produksi lada sekala nasional, dengan target yang di bidik ialah ekspor lada. Pada artikel sebelumnya telah kami kupas mengenai cara budidaya lada atau merica lokal secara umum. Pada kesempatan kali ini pembahasanya adalah mengenahi bagaimana menyebarkan varietas budidaya lada perdu untuk meningkatakan hasil panen.

Umumnya dalam budidaya lada varietas lokal membutuhkan tiang sebagai rambatan tanaman. Namun kalau dihitung biaya pengeluaran untuk kebutuhan tiang panjat tumbuhan ini cukup besar. Jika di total mencapai kurang lebih 60% dari total biaya perjuangan tani. Sedang kalau Anda mengunakan tiang rambatan berupa tumbuhan hidup yang termakan ialah produktivitas tumbuhan lada itu sendiri.

Faktor kecukupan pencahayaan yang ternaungi oleh tumbuhan tiang rambat lada. Selain itu juga terjadi adanya persaingan unsur hara, menyerupai air, hara tanah serta nutrisi yang terbagi. Untuk itu diperlukan penerapan teknologi perjuangan tani pada budidaya lada, sehingga lebih efesien dalam pengunaan biaya produksi dan sanggup mendorong peningkatan panen lada.

Keunggulan budidaya lada perdu

Budidaya Lada Perdu Varietas Dengan Produksi Tinggi

Varietas lada perdu merupakan solusi untuk menekan biaya perjuangan tani yang tinggi. Jenis ini muncul dari hasil rekayasa dengan penerapan teknologi pada tumbuhan lada untuk menghasilkan varietas yang gampang tumbuh dan tidak membutuhkan media rambat.

Berikut ini 4 keunggulan yang sanggup Anda dapatkan dengan budidaya lada perdu mencakup :

1. Vareitas lada yang tidak membutuhkan media rambat/pajat

2. Praktis dipelihara, baik ketika perawatan dan panen

3. Memiliki produktivitas tinggi dan cepat

4. Multiplecropping dan intercropping, budidaya lada perdu sanggup Anda lakukan secara tumpang sari maupun sebagai tumbuhan sela pada tumbuhan perkebebunan.

Tahapan Budidaya Lada Perdu

Dalam rangka mendorong peningkatan produksi, tentunya budidaya lada perdu juga harus dilakukan dengan baik. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam budidaya lada perdu sebagai berikut :

a. Pengolahan lahan

Tahapan pengolahan lahan awal pada budidaya lada perdu yaitu mempersiapkan lahan untuk ditanami bibit. Jika Anda mengunakan teknik monokultur atau homogen dimana dalam satu lahan hanya ditanami satu jenis tumbuhan lada saja, maka hal yang harus dilakukan yaitu sama menyerupai pengolahan lahan umumnya. Dengan membersihkan lahan dari gulma, semak belukar, ilalang maupun pepohonan dan pastikan sinar matahari sanggup masuk dengan tepat pada lahan tersebut.

Kemudian barulah Anda melaksanakan proses selanjutnya dengan cara membajak atau mencangkul lahan, gunakan kedalaman mencapai 20 cm. Setelah itu diamkan lahan semoga terpapar sinar matahari, kalau lahan terlalu asam maka tambahkan kapur pertanian (dolomit) semoga PH tanah menjadi netral. Apabila Anda menjalakan budidaya lada perdu sebagai dengan metode Intercropping atau tumbuhan sela pada tumbuhan tahunan (kelapa, kakao, cengkeh), maka proses pengolahan lahan cukup dengan membersihkan rumput atau semak yang akan ditanami kemudian barulah dibentuk lubang tanam.

b. Pupuk Dasar dan Lubang tanam

Untuk menciptakan lubang tanam dalam budidaya lada perdu maka terlebih dahulu Anda memilih jarak tanam antar tanaman, idealnya jarak yang dipakai yaitu (1×1,5m) antar baris. Kemudian barulah dibentuk lubang penanaman dengan ukuran 40:40 dengan kedalaman 40 hingga 60 cm.

Tahap selanjutnya diamkan lubang tanam tersebut 2/3 ahad semoga sinar matahari masuk dan membantu proses penguraian tanah. Setelah itu Anda tutup lubang tanam dengan pupuk sangkar 5 kg dicampur dengan tanah dan bila perlu tambahkan pula dolomit sebanyak 0,5 kg kemudian diamkan kembali hingga 4 minggu, semoga terjadi proses pembusukan pupuk sangkar sehingga suhu dalam tanah tidak terlalu panas, alasannya ialah kalau Anda tidak melaksanakan tahapan tersebut sanggup menyebakan budidaya lada perdu menjadi gagal tanggapan pembusukan akar.

c. Cara Menenam Lada Perdu

Jika persiapan semua telah Anda lakukan sesui dengan standar mekanisme teknis persiapan lahan, proses selanjutnya dalam budidaya lada perdu yaitu penanaman. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam hal ini menyerupai kesiapan bibit. Bibit lada perdu yang paling baik dan siap ditanam sanggup Anda lihat dari kondisi tumbuhan tersebut. Pertama pastikan bibit tumbih dengan rimbun, hal ini menerangkan bibit tersebut sanggup menyerap unsur hara dengan sempurna.

Kedua kecukupan umur bibit, minimal bibit yang siap tanam dari hasil stek yaitu berumur 6 hingga dengan 9 bulan. Ketiga waktu, idealnya kalau Anda ingin memulai budidaya lada perdu maka penanaman sebaiknya dilakukan diawal animo penghujan dan keempat pada ketika memasukan bibit kedalam lubang tanam harus dilakukan dengan hati-hati, jangan hingga ada akar yang putus dan sesudah Anda memasukan tanah kelubang tanam berikan tekanan pada tepi tanaman, supaya bibit lada perdu kokoh tidak gampang roboh.

d. Proses Pemeliharaan Lada Perdu

Dalam proses budidaya lada perdu pemeliharaan tumbuhan sangat penting Anda lakukan, tahapan ini sangat memilih keberhasilan produksi akan optimal atau buruk. Berikut tahapan-tahapan dalam pemeliharaan budidaya lada perdu mencakup :

• Pemupukan dasar pada tumbuhan budidaya lada perdu muda (kurang dari satu tahun). Dengan menawarkan pupuk sangkar sebanyak 5 hingga 10 kg dan ditambah NPKMg organik (12-12-17-2) sebanyak 50 gr per tanaman. Dilakukan secara terjadwal 40 hari sekali dimusim penghujan. Caranya membubuhi pupuk melingkari tanaman.


• Penyiangan dan pembubuhan harus rutin dilakukan supaya unsur hara tumbuhan sanggup terserap dengan baik, untuk mendorong pertumbuhan lada perdu.


• Disaat animo kemarau Anda perlu menawarkan mulsa dalam budidaya lada perdu, semoga suhu tidak terlalu panas. Mulsa yang baik untuk budidaya lada perlu berupa mulsa jerami atau tumbuhan lainya.

Untuk menjaga produktivitas budidaya lada perdu maka pemeliharaan tumbuhan juga harus diimbangi dengan pertolongan pupuk yang sesuai. Dosis pertolongan pupuk pada tumbuhan lada sesudah tumbuhan menginjak usia diatas 1 tahun yaitu Anda cukup menawarkan pupuk sangkar dan NPKMg. Dengan dosis (50 gram/tanaman/tahun – 100 gram/tanaman/tahun – 200 gram/tanaman/tahun) dengan frekuensi 4 kali selama satu tahun.

Infoagribisnis – Teknik budidaya lada perdu.

Baca Artikel selanjutnya : Bisnis Lada Perdu Dan Tips Menghasilkan Lada Hitam & Lada Putih | Analisis Usaha Budidaya Lada.

Sumber https://www.infoagribisnis.com

Share this post