3 Tips Gokil Sebelum Anda Memutuskan Resign Kerja
Daftar isi
Resign kerja?
Pernahkah Anda melihat atau menemui seorang buruh pabrik, office boy, petugas cleaning service dengan honor UMK yang sangat menikmati dan senang dengan pekerjaannya?
Di sisi lain ada karyawan dengan posisi tinggi lengkap dengan atribut yang menyertainya, ibarat pemberian jabatan, kesehatan, dan kendaraan namun tidak bahagia.
Bahkan ada yang bergaji 21 juta, pemberian kesehatan gratis dan memperoleh kemudahan manis lainnya namun tidak senang (artikelnya di sini).
Padahal dengan honor sebesar itu ia bisa mempunyai rumah di usia muda (bukan di usia 40 tahun), mobil, dan tabungan.
Mereka ‘menemukan’ banyak sesuatu yang membuatnya tidak senang contohnya suasana kerja yang tidak kondusif, monoton, membosankan, atasan yang sering ngomel, bonus yang kecil, insentif kecil, sasaran terlalu tinggi, dan se-abrek alasan yang membuatnya tidak bahagia.
Terus, sing salah sopo Mas?
Contoh di atas mungkin sebuah perumpamaan yang ekstrim. Namun dalam kehidupan konkret memang ada kan?
Apapun pekerjaan Anda, buruh pabrik atau manajer pabrik, office boy atau manajer keuangan, anda memerlukan kepuasan dalam pekerjaan Anda, sebab itu yakni faktor penting untuk meraih puncak karir dan kebahagiaan.
Bila Anda bisa membawa kebahagiaan dalam pekerjaan Anda, hasil pekerjaan Anda akan luar biasa dan jarang bisa ditandingi orang lain.
Anda akan berusaha membuat pekerjaan jadi menyenangkan, memuaskan, dan produktif.
Blog administrasi keuangan akan menyajikan tips yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda resign dan mengucapkan kata-kata perpisahan dan memutuskan untuk pindah kawasan kerja.
Tips #1. Cek kembali visi dan misi Anda
Stephen R Covey dalam buku best seller-nya “ The 8th habit” mendefinisikan visi yakni melihat keadaan masa depan dengan mata batin dan dengan pikiran. Visi yakni imajinasi terapan.
Visi mewakili keinginan, impian, harapan, tujuan, dan rencana.
Visi yakni realitas yang belum benar-benar terwujud secara fisik; ibarat cetak biru dari sebuah rumah sebelum rumah itu dibangun, atau notasi musik yang menunggu untuk dimainkan.
Sedangkan definisi visi yakni citra mental wacana sesuatu yang akan dicapai di masa depan. Masih menurutnya misi yakni alasan mengapa Anda ingin mencapai visi itu.
Misalnya Anda karyawan yang bekerja dibidang akuntansi-keuangan.
Anda ingin menjadi orang akuntansi-keuangan yang dihormati, profesional, dan kredibel (cara detailnya ada di artikel “5 cara ampuh menjadi orang akuntansi-keuangan yang dihormati”) maka itu yakni visi.
Sedangkan alasan kenapa Anda ingin menjadi orang akuntansi-keuangan yang dihormati, profesional, dan kredibel yakni misi.
Alasan itu mungkin sebab ada julukan miring terhadap orang akuntansi-keuangan.
Beberapa orang menganggap orang akuntansi-keuangan hanya menghabiskan uang, cost center, dan tidak penting.
Sehingga Anda mempunyai misi untuk menepis dan menerangkan semua anggapan itu salah.
Ada 3 hal yang sanggup dilakukan kala Anda memutuskan visi dan misi, yaitu :
1.Catatlah visi dan misi Anda.
Proses pencatatan ini akan membentuk pikiran Anda dan akan mempunyai kecenderungan untuk membuat sesuatu yang tidak terhapuskan dalam pikiran Anda.
2.Beri batas waktu
Tentukan batas waktu untuk tiap langkah mencapai tujuan itu. Hal ini dipakai sebagai panduan untuk menggerakkan Anda ke arah yang sudah ditentukan.
Untuk menguji batasan waktu yang akan Anda tentukan cobalah sekali-kali bertanya pada diri Anda sendiri “kira-kira apa yang akan terjadi 5 tahun mendatang bila saya melaksanakan pekerjaan ibarat ini”.
3.Tetapkan standar tinggi
Bila sesuatu gampang diperoleh biasanya akan gampang lepas. Kenapa?barangkali kita kurang menjaga dan mempertahankan sesuatu itu, sebab nilainya kurang tinggi.
Ketinggian nilai sesuatu itu bukan hanya sebab material fisiknya saja namun juga kisah di balik sesuatu itu.
Oleh sebab itu menetapkan standar yang tinggi tujuan hidup yang ingin diraih. Semakin tinggi Anda standar yang ditetapkan maka akan semakin terpusat semua upaya untuk mencapainya. Selain itu nilai history-nya pun tinggi.
Seseorang tidak selalu tahu tanggapan antara permulaan, ketika perjalanan, dan simpulan dari sebuah perjalanan.
Namun bila Anda mengetahui di mana Anda ketika ini dan kemana Anda akan pergi, Anda akan maju selangkah demi selangkah hingga Anda hingga di tujuan.
Lalu apa visi dan misi Anda?
Saat ini Anda di mana?
Dan kemana Anda akan pergi?
Jika visi dan misi sudah Anda tetapkan, maka anda akan cenderung mengetahui hal-hal yang akan membantu untuk mencapainya.
Pertanyaan berikutnya yakni apakah pekerjaan dan kawasan kerja anda ketika ini merupakan perwujudan dari visi misi anda atau tidak?
Bila sudah sesuai kemudian kenapa Anda ingin meninggalkannya. Bila belum sesuai, apakah pekerjaan ketika ini bisa dijadikan sebagai watu pijakan untuk mencapai visi misi anda?
Bila iya, maka jalan yang anda tempuh sudah benar dan akan mengantarkan anda ke tujuan yang telah ditentukan.
Lalu bagaimana untuk mengatasi kegalauan Anda ketika ini? Yuk ikuti tips #2.
Tips #2. Belajar mengasihi pekerjaan Anda
“Cinta bisa mengubah segalanya” begitu suara sebuah ungkapan. Kesedihan bisa menjadi keceriaan, kelemahan bisa menjadi energi positif yang kuat, dan ketidakmungkinan bisa diubah menjadi mungkin, semua sebab cinta.
Demikian juga dengan pekerjaan, sebab cinta pekerjaan yang terasa membosankan, melelahkan, dan memicu stress akan berubah menyenangkan, menggairahkan, dan memicu kebahagiaan.
Melakukan pekerjaan yang disukai sepanjang waktu tidak akan membuat bosan dan melelahkan.
Anda sudah menyadari pekerjaan ketika yakni watu pijakan untuk mencapai visi misi hidup Anda.
Pekerjaan Anda ketika ini yakni pecahan dari pembentuk tujuan hidup Anda. Kesadaran ini yakni sesuatu yang penting, sebab akan memilih langkah berikutnya.
Lalu bagaimana caranya semoga anda merasa nyaman dan mengasihi pekerjaan Anda, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan :
1. Sabar dan ikhlas.
Bila Anda melaksanakan pekerjaan dengan ikhlas, sepenuh hati, dan menghadapi suasana lingkungan dengan sabar maka kebahagiaan akan sering menghampiri Anda.
“terimalah diriku apa adanya” sebaris lagu lawas yang mungkin pernah Anda dengarkan atau perkataan seorang dewasa kepada pacarnya 🙂
Tak ada salahnya Anda mendapatkan 100 % kawasan dan pekerjaan ketika ini tanpa sarat dan ketentuan apa pun.
2. Sadari bahwa ini yakni watu pijakan.
Anda harus terus berupaya untuk menyadari bahwa pekerjaan yang anda lakukan ketika ini yakni sebuah mata rantai dari sebuah untaian rantai yang membentuk keseluruhan karir Anda.
Memang tidak ‘ujug-ujug’ sadar, tapi membutuhkan proses yang perlu perjuangan dan waktu, apalagi bila kegelisahaan Anda ditempat kerja ketika ini tinggi maka dibutuhkan waktu yang relatif usang semoga kesadaran ibarat itu timbul.
Maka pastikan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan menjadi sebuah mata rantai yang sudah di-desain akan membentuk sebuah keutuhan karir yang menaikkan derajat Anda di kemudian hari.
Sehingga Anda tidak akan merasa hening bila apa yang dikerjakan ketika ini tidak akan bisa sebagai jembatan atau watu pijkan pencapaian tujuan Anda.
Jadi, betapa pun sangat membosankannya pekerjaan Anda, bila pada alhasil Anda melihat pekerjaan tersebut bisa mengantarkan pada tujuan yang dikehendaki maka beban pekerjaan yang ditanggung pun tak akan terasa berat.
Tips #3. Bukalah pikiran dan belajarlah melihat
“Dunia tak selebar daun kelor” ini juga mantra ampuh yang terbukti menyebabkan seseorang menjadi kaya dan populer lewat lagu, puisi, dan goresan pena 🙂
Kala seseorang memperluas lingkup pikiran dan penglihatannya maka akan takjub serta kaget kemudian tak sadar terucap dari lisannya “ternyata dunia luas tak selebar daun kelor”.
Ya iyalah memang ibarat itu. Di luar sana tersedia banyak peluang, hal baru, calon teman-teman baru, dan potensi-potensi baru.
Maka bukalah pikiran dan belajarlah melihat. Belajar melihat sesuatu yang tidak nampak oleh mata (bukan hantu loh) 🙂
Sebagian besar proses melihat tidak dilakukan oleh mata sama sekali. Mata menangkap hal-hal yang bisa dilihat.
Selanjutnya ditransfer ke otak. Dan otak menafsirkan secara komparatif, kemudian mata gres bisa melihat.
Beberapa orang dalam perjalanan hidupnya hanya melihat sedikit sesuatu yang ahli dan baik di sekitarnya.
Mereka tidak menyaring informasi utuh yang diberikan oleh mata, sehingga mereka melihat namun tidak benar-benar melihat.
Mereka mendapatkan kesan fisik tanpa menangkap arti yang tersirat di dalamnya. Dengan kata lain mereka tidak melihat hal positif dibalik sesuatu yang dilihatnya.
Padahal banyak hal positif dan kesempatan yang berada di genggamannya. Ia melihat masa depan tidak berkaitan dengan pekerjaannya ketika ini. Padahal tidak ibarat itu kan?
Semua melalui proses selangkah demi selangkah untuk hingga ke tujuan.
Memanfaatkan secara optimal pekerjaan Anda ketika ini yakni salah satu cara terbaik untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, maka lakukanlah hal-hal berikut ini :
1. Jadikan pekerjaan anda ketika ini sarana untuk belajar.
Pekerjaan Anda ketika ini merupakan sarana untuk belajar, berlatih, dan mengekspresikan diri.
Belajar dan berlatih untuk menjadi lebih baik, lebih besar, lebih kuat, dan lebih besar lengan berkuasa sehingga kapasitas Anda akan tumbuh dan berkembang ke tahap yang lebih tinggi
Anggaplah pekerjaan Anda ketika ini sebuah proses pembelajaran untuk menjadi lebih baik.
Bukan sebuah proses untuk menikmati dan mempertahankan tingkat yang telah dicapai sekarang, apalagi bila Anda sengsara dengan pekerjaan ketika ini.
2.Terus berusaha melihat sisi positif.
Bila Anda melihat pekerjaan ketika ini berharga namun belum memperlihatkan kebahagiaan, maka berusahalah melihat sisi positifnya dengan jalan membuatkan keburukan menjadi sesuatu yang menggugah semangat.
Mengembangkan sesuatu yang menggugah semangat sanggup menggerakkan kegagalan menjadi sukses, kepedihan menjadi kenangan indah, kemelaratan menjadi kekayaan, kekalahan menjadi kemenangan dan kesengsaraan menjadi kebahagiaan.
Itulah 3 tips yang bisa Anda lakukan sebelum Anda memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan Anda ketika ini dan mengucapkan kata-kata perpisahan kantor yang mengharu biru kepada rekan-rekan kerja Anda.
Dan sebagai orang yang mempercayai Tuhan maka jangan lupa untuk selalu menyertakan do’a dalam setiap langkah-langkah kita.
Demikian pembahasan wacana 3 tips gokil wacana resign kerja. Moga bermanfaat.
***
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "3 Tips Gokil Sebelum Anda Memutuskan Resign Kerja"
Posting Komentar