Cara Mengatasi Penyakit Akar Putih Pada Flora Karet

Cara Mengatasi Penyakit Akar Putih pada Tanaman Karet

Sedulurtani.com. Karet meupakan salah satu jenis tumbuhan yang cukup rentan terhadap serangan penyakit akar putih. Penyakit yang cukup berbahaya ini disebabkan oleh cendawan Rigidoporus lignosus.

Disebut dengan penyakit akar putih lantaran pada kepingan akar tumbuhan terdapat miselia jamur berwarna putih menyerupai benang dan susah untuk dilepaskan. Berikut ini yaitu pembagian terstruktur mengenai dari jamur akar putih :

Kingdom	Fungi
Fillum	Basidiomycota
Kelas	Basidiomycetes
Subkelas	Agaricomycetidae
Ordo	Polyporales
Family	Meripilaceae
Genus	Rigidoporus
Spesies	Rigdoporus lignosus

Akar tumbuhan karet yang terjangkit penyakit ini akan menjelma lunak, berwarna coklat dan membusuk. Selain itu, tanda-tanda serangan penyakit akar putih ditandai dengan pemucatan daun-daun tumbuhan menjadi berwarna kuning dengan tepi ujunya yang terlipat ke dalam.

Daun-daun yang memucat tersebut lama-lama akan gugur dan pada kepingan ujung rantingnya mati dan pada alhasil tumbuhan juga akan mati. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan pengendalian secara tepat.

Cara Mengatasi Penyakit Akar Putih pada Tanaman Karet Cara Mengatasi Penyakit Akar Putih pada Tanaman Karet — Cara Mengatasi Penyakit Akar Putih pada Tanaman Karet

Berikut ini yaitu Cara Mengatasi Penyakit Akar Putih pada Tanaman Karet

Pengendalian penyakit akar putih sanggup dilakukan dengan sanitasi kebun, menanam tumbuhan perangkap yang menjadi inang dari penyakit ini, menyerupai ubi kayu ataupun ubi jalar.

Selain itu, sanggup dikendalikan memakai antagonis akar putih, yaitu memakai Trichoderma sp.

Sebelum dilakukan penanaman sebaiknya pada kepingan lubang tumbuhan diberikan Trichoderma harzianum yang dicampur dengan kompos sebanyak 200 gr/lubang tanam. Pengendalian memakai fungisida sanggup dilakukani dengan adonan materi kimia hexaconazole, triadimefon, dan cyproconazole.

Serangan ringan penyakit akar putih pada tumbuhan karet ini sanggup diatasi dengan cara menciptakan lubang tumbuhan 30 cm disekitar leher tanaman, dan kedalamannya sesuai serangan penyakit tersebut.

Kemudian pada kepingan akar tumbuhan yang terjangkit dikerok memakai alat yang tidak melukai akar, sedangkan untuk akar yang sudah busuk dipotong dan dimusnahkan dengan cara dibakar agar tidak menularkan jamur.

Pada kepingan kerokan dan potongan diberi ter dan izal, serta seluruh permukaan akar tumbuhan sebaiknya diolesi memakai fungisida. Setelah luka pada akar mengering, lalu tutup kembali memakai tanah.

Pada bekas lubang tumbuhan berikan pupuk sangkar dan taburi Trichoderma sp.

Baca juga :