Apa Yang Terjadi Pada Badan Kita Saat Stres?

Bisa dibilang, stres telah menjadi teman banyak orang modern, khususnya yang tinggal di kota-kota besar dengan tuntutan kerja dan sosial yang tinggi. Ketika stres terjadi, imbas yang biasanya pribadi terasa yaitu pikiran yang sulit diajak berpikir. Apa yang terjadi pada badan kita saat mengalami stres?

Sebenarnya, badan kita telah dilengkapi kemampuan dalam menghadapi stres. Namun, kalau terus didera stres, badan bisa rusak. Stres terutama merusak jaringan otak, jantung, dan sistem kekebalan tubuh.

Ketika kita mengalami stres, semua daya dalam badan dipaksa bekerja. Jantung akan memompa lebih cepat, tekanan darah meninggi, paru-paru menghirup udara lebih banyak, sistem pencernaan berhenti semoga badan lebih bisa berkonsentrasi pada penggunaan energi, sel darah merah diproduksi lebih banyak semoga lebih gencar mengantar oksigen, hormon adrenalin dirangsang berproduksi, bahkan pupil mata melebar semoga mata lebih awas dan waspada.

Ketika organ-organ badan bekerja terlalu keras atau terus menerus, efeknya bisa berbahaya. Cortex secretes cortisol—pengendali metabolisme dan sistem kekebalan—bisa teracuni. Jaringan otak jadi beracun, dan sangat mungkin kemampuan kognitif ikut rusak. Sel-sel antibodi yang bekerja keras terus menerus akan melemah sehingga tak cukup bisa melawan infeksi, sementara tekanan darah yang meninggi serta pompa jantung yang menguat sanggup merusak pembuluh darah.

Karenanya, meski mungkin badan kita bisa menahan stres yang tiba sesekali, teralu usang atau terlalu sering stres juga bisa berbahaya. Resepnya tentu mengelola stres dengan baik, semoga tidak sering mengalaminya. Selain itu, saat stres, kita bisa mengonsumsi makanan yang mendinginkan, semisal mentimun, puding, atau agar-agar, untuk merilekskan badan serta pikiran.

Hmm… ada yang mau menambahkan?



Sumber http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/

Share this post