12 Cara Mengatasi Laptop Ngelag Ketika Bermain Game
12 Cara Mengatasi Laptop Ngelag Saat Bermain Game - Sebagian besar laptop ketika ini sudah mendukung game 3D terbaru yang membutuhkan spesifikasi hardware tinggi, menyerupai Call of Duty GTA, PES, NFS, dan lainnya.
Jenis motherboard laptop dan / atau PC ketika ini mendukung penggunaan game modern ketika ini. Meski begitu, terkadang ada kondisi dimana game sedang berjalan Tiba-tiba mengalami lag atau macet.
Dalam hal ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, pada artikel ini akan dibahas langkah pemecahan problem kalau ada problem menyerupai di atas.
1. Pengaturan Tuning Game
Setting atau pengaturan setting tuning bisa dilakukan untuk mencapai performa game terbaik pada spesifikasi hardware yang digunakan.
Beberapa pengaturan menyerupai FPS (Frame per Second), Aperture graphic, resolusi, window mode (windowed atau non windowed) dan masih banyak lagi, bisa diatur untuk mendapat hasil performa terbaik. Untuk mode grafis, gunakan pengaturan rendah atau media untuk performa terbaik.
2. Menutup aplikasi yang tidak dibutuhkan
Aplikasi aktif yang tidak diharapkan sanggup mengganggu kinerja game, meskipun tidak digunakan. Karena itu, sebelum menjalankan permainan, disarankan semoga aplikasi yang tidak dibutuhkan hanya ditutup semoga proses menjalankan permainan menjadi lancar.
3. Batasi waktu penggunaan atau waktu kerja
Lag sanggup terjadi salah satunya alasannya waktu penggunaan atau waktu kerja yang tinggi yang menimbulkan tingginya suhu perangkat keras CPU, sehingga kinerja tidak maksimal.
Oleh alasannya itu, penggunaan game harus dibatasi dengan melihat jam penggunaan atau waktu muat dan dengan mempertimbangkan suhu aktif perangkat keras ketika ini.
Meski begitu, beberapa motherboard dan perangkat keras high-end terbaru ketika ini telah mentolerirnya dengan banyak fitur yang menjaga kinerja suhu dan perangkat keras stabil semoga berjalan lama.
4. Setting mode hardware atau laptop
Sebagian besar laptop kini telah membangun pengaturan untuk mengelola kinerja perangkat keras dengan menyediakan profil perangkat keras yang telah diadaptasi dengan kinerja tertentu.
Setting ke mode hardware tinggi atau agresif, untuk mendapat performa hardware terbaik. Hal ini bisa dilakukan melalui aplikasi bawaan motherboard PC atau laptop yang telah disediakan.
5. Menggunakan game booster
Aplikasi game booster dipakai untuk mempercepat kinerja gaming dengan menyediakan aneka macam setting dan pilihan tuning sistem otomatis, serta meliputi bermacam-macam aplikasi backgrround yang tidak perlu, yang akan mengganggu performa gaming ketika dimainkan.
6. Pengaturan overclock
Overclock juga diyakini menjadi penyebab problem kinerja CPU alasannya overclock ini sanggup menimbulkan panas pada harware sehingga menurunkan kinerja game, belum lagi CPU, grafik, dan RAM komputer.
Untuk pengaturan overclock yang ideal diharapkan semoga hasil maksimal, kalau Anda tidak ingin mematikan fitur overclock, setidaknya lakukan pengaturan dengan mengembalikan beberapa paramater overclock ke kondisi default untuk mendapat peningkatan perfodma game.
7. Nonaktifkan antivirus
Antivirus juga diklaim memperlambat performa gaming. Bagaimana tidak, performa gaming akan melambat alasannya sumber daya sistem masih sebagian dialokasikan untuk aktivitas antivirus yang berjalan di latar belakang ini.
Oleh alasannya itu antivirus menonakifkan bisa menjadi solusi yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses atau performa game ini.
Atau setidaknya, dengan menonaktifkan beberapa fitur antivirus yang tidak perlu menyerupai perisai email, perisai web, disamping itu juga bisa dilakukan dengan menambahkan fitur pengecualian antivirus ke folder dan sistem permainan sehingga file sistem permainan tidak termasuk dalam daftar scannng antivirus, jadi tidak ada lagi proses scanning kalau game ini berjalan penuh.
8. Driver yang tidak up-to-date atau ketinggalan jaman
Driver yaitu file sistem yang bekerja sehingga sistem operasi sanggup berinteraksi dengan perangkat keras atau perangkat terkait.
Sehingga bisa dikatakan driver grafis VGA tidak up-to-date atau dengan kata lain kadaluarsa sehingga performa menjadi tidak optimal, yang mempengaruhi performa gaming yang menurun dan juga kemunculan lag bahkan hingga crash.
Baca: Pengertian VGA Card dan Fungsinya
Oleh alasannya itu selalu update driver PC atau laptop dengan yang terbaru terutama driver grafis, alasannya hal ini berkaitan eksklusif dengan performa dan performa game itu sendiri.
9. BIOS bermasalah
BIOS bermasalah sanggup menimbulkan sistem tidak stabil atau tidak stabil, tidak terkecuali untuk pemrosesan yang berkaitan dengan Graphics Processing Unit atau GPU yang biasa disingkat, dalam hal ini kartu grafis dan fungsi chipset.
Biasanya BIOS bermasalah ini terjadi ketika update BIOS diupdate, mengingat banyak motherboard kini mendukung update BIOS atau fitur flashing dengan update file via USB Drive.
10. Power PSU (Power Supply) tidak optimal
PSU berfungsi untuk menunjukkan kebutuhan catu daya ke aneka macam komponen yang dibutuhkan, pemilihan PSU yang sempurna tidak hanya menjaga kualitas perangkat keras namun juga menciptakan kinerja perangkat keras tetap stabil dan optimal.
Pemilihan PSU dengan spesifikasi yang tidak semestinya atau tidak sanggup mendukung secara optimal kebutuhan daya akan perangkat grafis gaming dan CPU akan menghasilkan kinerja grafis yang tidak stabil dan cenderung melambat.
Karena itu, pemilihan PSU yang sempurna akan bisa menunjukkan performa terbaik dari semua alat permainan yang ada. Catu daya yang sempurna untuk gaming pc saja bisa didapatkan dengan melihat spesifikasi dan konstruksinya.
11. Upgrade perangkat keras
Upgrade perangkat keras komputer menjadi pilihan terakhir yang bisa dilakukan untuk mendapat hasil terbaik, upgrade ini dilakukan untuk mendapat performa gaming yang lebih baik dan apik.
Beberapa perubahan hardware yang paling banyak dilakukan yaitu upgrade VGA, Memory, dan juga motherboard. Aksesori lainnya menyerupai keyboard dan mouse gaming, meski tidak secara khusus meningkatkan performa gaming, namun cukup membantu dari sisi ergonomi.
12. Hardware bermasalah atau rusak
Perangkat keras bermasalah atau rusak sanggup berdampak pada kinerja dan kemunculan lag ketika game dijalankan. Jika hard disk bermasalah maka akan mempengaruhi pengolahan data baca / tulis, maka perangkat keras yang bekerjasama eksklusif dengan performa gaming yaitu kartu grafis, dan juga power supply.
Untuk menandai catu daya komputer yang rusak itu sendiri ditandai dengan voltase watt rendah ketika diperiksa eksklusif memakai alat penguji. Untuk fitur VGA Self Defined umumnya ditandai dengan rendering grafis yang lambat atau tidak tepat.
Untuk pengecekan diri harus meminta pertolongan teman yang berpengalaman dalam mendiagnosa perangkat keras grafis, atau bisa dibawa ke PC atau notebook layanan di dekatnya Sumber http://www.pintarkomputer.org/
Jenis motherboard laptop dan / atau PC ketika ini mendukung penggunaan game modern ketika ini. Meski begitu, terkadang ada kondisi dimana game sedang berjalan Tiba-tiba mengalami lag atau macet.
Dalam hal ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, pada artikel ini akan dibahas langkah pemecahan problem kalau ada problem menyerupai di atas.
12 Cara Mengatasi Laptop Ngelag Saat Bermain Game |
1. Pengaturan Tuning Game
Setting atau pengaturan setting tuning bisa dilakukan untuk mencapai performa game terbaik pada spesifikasi hardware yang digunakan.
Beberapa pengaturan menyerupai FPS (Frame per Second), Aperture graphic, resolusi, window mode (windowed atau non windowed) dan masih banyak lagi, bisa diatur untuk mendapat hasil performa terbaik. Untuk mode grafis, gunakan pengaturan rendah atau media untuk performa terbaik.
2. Menutup aplikasi yang tidak dibutuhkan
Aplikasi aktif yang tidak diharapkan sanggup mengganggu kinerja game, meskipun tidak digunakan. Karena itu, sebelum menjalankan permainan, disarankan semoga aplikasi yang tidak dibutuhkan hanya ditutup semoga proses menjalankan permainan menjadi lancar.
3. Batasi waktu penggunaan atau waktu kerja
Lag sanggup terjadi salah satunya alasannya waktu penggunaan atau waktu kerja yang tinggi yang menimbulkan tingginya suhu perangkat keras CPU, sehingga kinerja tidak maksimal.
Oleh alasannya itu, penggunaan game harus dibatasi dengan melihat jam penggunaan atau waktu muat dan dengan mempertimbangkan suhu aktif perangkat keras ketika ini.
Meski begitu, beberapa motherboard dan perangkat keras high-end terbaru ketika ini telah mentolerirnya dengan banyak fitur yang menjaga kinerja suhu dan perangkat keras stabil semoga berjalan lama.
4. Setting mode hardware atau laptop
Sebagian besar laptop kini telah membangun pengaturan untuk mengelola kinerja perangkat keras dengan menyediakan profil perangkat keras yang telah diadaptasi dengan kinerja tertentu.
Setting ke mode hardware tinggi atau agresif, untuk mendapat performa hardware terbaik. Hal ini bisa dilakukan melalui aplikasi bawaan motherboard PC atau laptop yang telah disediakan.
5. Menggunakan game booster
Aplikasi game booster dipakai untuk mempercepat kinerja gaming dengan menyediakan aneka macam setting dan pilihan tuning sistem otomatis, serta meliputi bermacam-macam aplikasi backgrround yang tidak perlu, yang akan mengganggu performa gaming ketika dimainkan.
6. Pengaturan overclock
Overclock juga diyakini menjadi penyebab problem kinerja CPU alasannya overclock ini sanggup menimbulkan panas pada harware sehingga menurunkan kinerja game, belum lagi CPU, grafik, dan RAM komputer.
Untuk pengaturan overclock yang ideal diharapkan semoga hasil maksimal, kalau Anda tidak ingin mematikan fitur overclock, setidaknya lakukan pengaturan dengan mengembalikan beberapa paramater overclock ke kondisi default untuk mendapat peningkatan perfodma game.
7. Nonaktifkan antivirus
Antivirus juga diklaim memperlambat performa gaming. Bagaimana tidak, performa gaming akan melambat alasannya sumber daya sistem masih sebagian dialokasikan untuk aktivitas antivirus yang berjalan di latar belakang ini.
Oleh alasannya itu antivirus menonakifkan bisa menjadi solusi yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses atau performa game ini.
Atau setidaknya, dengan menonaktifkan beberapa fitur antivirus yang tidak perlu menyerupai perisai email, perisai web, disamping itu juga bisa dilakukan dengan menambahkan fitur pengecualian antivirus ke folder dan sistem permainan sehingga file sistem permainan tidak termasuk dalam daftar scannng antivirus, jadi tidak ada lagi proses scanning kalau game ini berjalan penuh.
8. Driver yang tidak up-to-date atau ketinggalan jaman
Driver yaitu file sistem yang bekerja sehingga sistem operasi sanggup berinteraksi dengan perangkat keras atau perangkat terkait.
Sehingga bisa dikatakan driver grafis VGA tidak up-to-date atau dengan kata lain kadaluarsa sehingga performa menjadi tidak optimal, yang mempengaruhi performa gaming yang menurun dan juga kemunculan lag bahkan hingga crash.
Baca: Pengertian VGA Card dan Fungsinya
Oleh alasannya itu selalu update driver PC atau laptop dengan yang terbaru terutama driver grafis, alasannya hal ini berkaitan eksklusif dengan performa dan performa game itu sendiri.
9. BIOS bermasalah
BIOS bermasalah sanggup menimbulkan sistem tidak stabil atau tidak stabil, tidak terkecuali untuk pemrosesan yang berkaitan dengan Graphics Processing Unit atau GPU yang biasa disingkat, dalam hal ini kartu grafis dan fungsi chipset.
Biasanya BIOS bermasalah ini terjadi ketika update BIOS diupdate, mengingat banyak motherboard kini mendukung update BIOS atau fitur flashing dengan update file via USB Drive.
10. Power PSU (Power Supply) tidak optimal
PSU berfungsi untuk menunjukkan kebutuhan catu daya ke aneka macam komponen yang dibutuhkan, pemilihan PSU yang sempurna tidak hanya menjaga kualitas perangkat keras namun juga menciptakan kinerja perangkat keras tetap stabil dan optimal.
Pemilihan PSU dengan spesifikasi yang tidak semestinya atau tidak sanggup mendukung secara optimal kebutuhan daya akan perangkat grafis gaming dan CPU akan menghasilkan kinerja grafis yang tidak stabil dan cenderung melambat.
Karena itu, pemilihan PSU yang sempurna akan bisa menunjukkan performa terbaik dari semua alat permainan yang ada. Catu daya yang sempurna untuk gaming pc saja bisa didapatkan dengan melihat spesifikasi dan konstruksinya.
11. Upgrade perangkat keras
Upgrade perangkat keras komputer menjadi pilihan terakhir yang bisa dilakukan untuk mendapat hasil terbaik, upgrade ini dilakukan untuk mendapat performa gaming yang lebih baik dan apik.
Beberapa perubahan hardware yang paling banyak dilakukan yaitu upgrade VGA, Memory, dan juga motherboard. Aksesori lainnya menyerupai keyboard dan mouse gaming, meski tidak secara khusus meningkatkan performa gaming, namun cukup membantu dari sisi ergonomi.
12. Hardware bermasalah atau rusak
Perangkat keras bermasalah atau rusak sanggup berdampak pada kinerja dan kemunculan lag ketika game dijalankan. Jika hard disk bermasalah maka akan mempengaruhi pengolahan data baca / tulis, maka perangkat keras yang bekerjasama eksklusif dengan performa gaming yaitu kartu grafis, dan juga power supply.
Untuk menandai catu daya komputer yang rusak itu sendiri ditandai dengan voltase watt rendah ketika diperiksa eksklusif memakai alat penguji. Untuk fitur VGA Self Defined umumnya ditandai dengan rendering grafis yang lambat atau tidak tepat.
Untuk pengecekan diri harus meminta pertolongan teman yang berpengalaman dalam mendiagnosa perangkat keras grafis, atau bisa dibawa ke PC atau notebook layanan di dekatnya Sumber http://www.pintarkomputer.org/
0 Response to "12 Cara Mengatasi Laptop Ngelag Ketika Bermain Game"
Posting Komentar