Taylor Swift - Biografi

Nama Asli
Taylor Alison Swift

Tanggal Lahir
13 Desember 1989

Tempat Lahir

Wyomissing, Pennsylvania, USA

Tinggi Badan
5' 11" (1, 80 m)

Kewarganegaraan
American

Agama
Nasrani Protestan

Ayah
Scott Swift

Pekerjaan Ayah
Perantara Perdagangan Saham

Ibu
Andrea Swift

Saudara
Austin (adik)

Kekasih"nya
Joe Jonas (penyanyi, 2008) , Taylor Lautner

Populer Sejak
Single "Tim McGraw" (2006)

Hewan Peliharaan : Kucing berjulukan Indi (yang membenci setiap orang dalam keluarganya kecuali Taylor sendiri) dan dua Dobermans 

Warna Favorit : Putih  

Makanan Favorit : Cheesecake

Hobby : Mengemudi cepat

Tempat Favorit :  Di sekitar sungai kecil
  
Musim Favorit : Musim panas

Aktivitas Favorit : Menulis lagu

Tulisan Favorit : CINTA

Guitars : Taylors Guitar

Seniman Favorit : Tim McGraw dan Miranda Lambert

Lagu Favorit Can’t tell me nothing by Tim McGraw 

Film : Love Actually

Memori : Hidup di sebuah peternakan  

Zodiac sign : Sagitarius 

Single pertama : Tim McGraw  

TV Show :  Law & Order, SVU, CSI & Grey's Anatomy  Straight A Honor Roll student

Taylor Alison Swift atau yang bersahabat disapa Taylor Swift merupakan abang dari Austin Kala itu, Taylor ternyata pernah tampil dengan berani menghibur para wisatawan dengan menyanyikan lagu berjudul "I Just Can't Wait to Be King" yang merupakan salah satu soundtrack film "The Lion King" (1994). Aksi nekad itu diakui Taylor sebagai perjuangan yang ngawur dan serampangan mengingat ketika itu ia masih berusia 3 tahun. 

Seiring bertambahnya usia, talenta menyanyi Taylor rupanya makin berkembang. Dia berhasil memenangkan kontes karaoke dan pekan raya nyanyi yang digelar di kota asalnya. Taylor juga kerap mengirimkan pola rekaman suaranya semenjak ia masih berusia 11 tahun. Bahkan ia juga piawai menulis puisi dan lagu. Sebagai ide menulis, Taylor mengaku kerap menuangkan banyak sekali macam tema mulai dari persoalan eksklusif yang dialaminya sampai hal-hal menarik lainnya. Bagi Taylor, menulis dan membuat lagu merupakan strateginya untuk menghilangkan stres. 

Beranjak remaja, Taylor berhasil memulai debutnya sebagai penyanyi profesional dengan merilis album "Tim McGraw" (2006). Berkat album tersebut nama Taylor sebagai penyanyi semakin dikenal. Dua tahun kemudian, Taylor merilis album kedua berjudul "Fearless" (2008). Album tersebut berhasil membuatnya meraih penghargaan di ajang Grammy diantaranya untuk kategori Album of the Year dan Best Country Album. Seiring dengan kesuksesannya sebagai penyanyi, Taylor juga mulai merambah dunia akting. Beberapa film yang dibintanginya yakni "Hannah Montana: The Movie" (cameo) dan "Valentine's Day" (Felicia). 

Tentu saja menjadi penyanyi muda berbakat bukan berarti selalu menerima kemudahan. Taylor pernah menerima perlakuan yang sedikit melecehkan dari penyanyi senior Kanye West dikala mendapatkan penghargaan di ajang MTV Video Music Awards pada 13 September 2009 silam. Kala itu, Taylor yang berada diatas panggung untuk mendapatkan penghargaan hendak mengungkapkan kegembiraannya alasannya yaitu meraih penghargaan untuk kategori Best Female Video (single "You Belong with Me"). Sayangnya, belum selesai berpidato, Kanye tiba-tiba naik ke atas panggung dan merebut mic sambil berkata jika video musik single "Single Ladies (Put a Ring on It) milik Beyonce Knowles yang juga dinominasikan untuk kategori yang sama merupakan video terbaik sepanjang zaman 

Tentu saja agresi Kanye tersebut membuat aib Taylor. Taylor mengungkapkan jika awalnya ia bangga ketika Kanye naik ke atas panggung dan tak menduga akan dipermalukan menyerupai itu. Namun, ketika Kanye bersikap kasar, Taylor merasa sangat kecewa. Atas perilaku kasarnya tersebut, Kanye sempat meminta maaf beberapa kali melalui media dan blog pribadinya. Kanye juga alhasil menemui Taylor secara eksklusif untuk memberikan permohonan maafnya. 

Dalam kehidupan pribadi, Taylor yaitu sosok yang melankolis. Dia pernah menjalin kasih dengan Joe Jonas di tahun 2008. Beberapa bulan kemudian, kekerabatan asmara Taylor dengan personil Jonas Brother tersebut kandas dan sempat menjadi sorotan publik. Hal ini alasannya yaitu Joe tetapkan Taylor melalui telepon yang hanya berdurasi 27 detik. Perpisahan itu membuat Taylor murka dan enggan mendapatkan undangan Joe. Dia bahkan terang-terangan mengekspresikan rasa patah hatinya dengan membuat sebuah lagu wacana Joe, "Forever & Always", yang ada di album keduanya "Fearless". Setelah kekerabatan asmaranya dengan Joe kandas, ia kemudian menjalin kasih dengan Taylor Lautner. Namun, kabarnya kekerabatan asmara tersebut digosipkan telah berakhir.

Sumber http://radirablog.blogspot.com

Share this post