iklan banner

Setelah As, Sekarang Zte Bentrok Dengan Taiwan

Foto: ZTE (Reuters)Foto: ZTE (Reuters)

Jakarta - Karena melanggar perjanjian dengan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS), ZTE mendapat eksekusi berupa pemblokiran komponen teknologi dari negeri Paman Sam tersebut. Belum habis kasus dengan AS, problem yang sama meluas ke negara lain, yakni Taiwan.

Menurut laporan yang tiba dari Nikkei Asia Review, pemerintah Taiwan memerintahkan kepada semua perusahaan lokal untuk mendapat persetujuan terlebih dahulu sebelum mereka mengirim komponen ke ZTE. Tidak diketahui apakah ini merupakan perintah dari AS atau memang pemerintah Taiwan punya alasan tersendiri dalam mengeluarkan hukum tersebut.

Aturan ini menciptakan ZTE semakin terpuruk. Pasalnya, ZTE sudah tak lagi sanggup mendapat asupan komponen teknologi yang diperlukan untuk produknya dari AS, menyerupai contohnya chipset buatan Qualcomm.


Dengan adanya hukum gres dari pemerintah Taiwan, maka rencana ZTE untuk memakai chipset alternatif dari MediaTek akan terganggu. Karena MediaTek tak sanggup mengirim komponen chipset untuk ZTE tanpa persetujuan dari pemerintah.

CEO MediaTek Rick Tsai sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa mereka ketika ini sedang menangguhkan bisnisnya dengan ZTE sesudah mendapat surat peringatan dari pemerintah, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (30/4/2018).


Meski demikian, pemerintah Taiwan mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sejatinya tidak sedang menghalangi perusahaan di Taiwan untuk berbisnis dengan ZTE. "Apa yang kami minta kepada pemasok yaitu untuk kebaikan perusahaan sendiri, untuk memastikan mereka terlibat bisnis legal dengan perusahaan China," ujar Deputy Director-general Bureau of Foreign Trade Taiwan.

"Kami tidak memblokir perusahaan Taiwan untuk berbisnis dengan ZTE. Tidak ada alasan dari pemerintah untuk menolah izin kalau bisnis mereka legal," pungkasnya.

Sumber detik.com

0 Response to "Setelah As, Sekarang Zte Bentrok Dengan Taiwan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel