Penyebab Beberapa Orang Gampang Sakit Hati

Sebagian orang tampaknya terlalu sensitif, hingga bisa dibilang tak boleh sedikit pun tersakiti. Sedikit saja tersinggung, orang itu akan sakit hati. Ketika putus hubungan dengan seseorang, orang-orang yang sangat sensitif itu bahkan hingga mengalami sakit fisik tanggapan sakit hati. Padahal, sebagian orang lain bisa lebih besar lengan berkuasa atau lebih bisa dalam menghadapi duduk masalah semacam itu. Mengapa sebagian dari kita tampaknya sangat gampang sakit hati?

Mudahnya seseorang mengalami sakit hati ternyata tidak hanya lantaran faktor psikologis, menyerupai contohnya kurang sampaumur dalam menghadapi hidup. Ternyata, ada suatu gen khusus yang berafiliasi dengan hal tersebut, yang menjadikan orang-orang itu jadi gampang sakit hati. Kenyataan itu terungkap dalam penelitian yang dilakukan tim dari University of California, Los Angeles.

Dalam penelitian itu, para ilmuwan menemukan bahwa beberapa orang memang dilahirkan dengan gen pembuat sakit hati. Mereka melaksanakan survei terhadap 122 partisipan untuk mengetahui seberapa sensitif seseorang terhadap sebuah penolakan. Setelah melaksanakan scan otak dan tes air liur, diketahui bahwa mereka yang lebih gampang sakit hati mempunyai sebuah penanda genetik yang sama. Selain itu, gen tersebut juga mempengaruhi pecahan otak yang mengontrol rasa sakit, sehingga rasa sakit akan lebih gampang terasa.

Hasil studi yang dipublikasikan di jurnal American Psychological Association itu seolah menjawab pertanyaan mengenai adanya orang-orang yang hingga sakit-sakitan (secara fisik) dikala patah hati atau dikala mengalami penolakan, sementara orang lainnya tampak lebih bisa menghadapinya dengan tegar. Sakit fisik yang terjadi itu tidak hanya disebabkan faktor psikologisnya, tapi juga lantaran ada gen pemicunya.

Naomi Eisenberger, psikolog yang terlibat dalam studi, mengatakan, “Terkadang seseorang sulit mendapatkan kenyataan bahwa ia tipe orang yang gampang sakit hati. Tapi dengan adanya fakta biologis bahwa ia mempunyai gen sakit hati, semuanya akan lebih gampang diatasi.”

Ia juga menambahkan, “Jika kita termasuk tipe orang yang sangat gampang sakit hati, mungkin kita harus curiga mempunyai gen sakit hati. Langkah selanjutnya yaitu mengantisipasi kelemahan itu dengan menyesuaikan sikap, menghindari kata-kata menghina, dan ambil napas dalam-dalam, hingga semuanya terasa normal kembali.”

Sementara Markus Heilig, seorang psikiater, mengomentari studi itu, “Penemuan ini bisa memunculkan obat gres yang bisa menciptakan seseorang tidak cepat sakit hati, dan mengurangi sakit fisik tanggapan perasaan yang tidak enak.”

Hmm… bagaimana menurutmu?



Sumber http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/

Share this post