Jenis Penyakit Pada Budidaya Entok Dan Cara Pencegahannya
Serangan penyakit pada entok biasanya disebabkan oleh faktor cuaca, angin, dan hujan. Untuk mencegah serangan penyakit pada budidaya entok, ada baiknya Anda menunjukkan vaksin. Tindakan vaksin sebaiknya dilakukan secara berkala, yaitu satu kali dalam sebulan. Vaksinasi hanya dilakukan untuk tindakan pencegahan saja. Jika entok Anda sudah terjangkit oleh penyakit jangan diberi vaksin. Hal tersebut sanggup berakibat fatal yaitu entok Anda akan mengalami kematian. Hal itu disebabkan lantaran sistem kekebalan tubuh entok Anda sudah melemah.
Tindakan pencegahan serangan penyakit juga sanggup Anda lakukan dengan menjaga kebersihan kandang. Kandang yang lembab, serta tidak terawat merupakan sumber penyakit yang sanggup menyerang entok Anda. Cek kebersihan sangkar entok Anda secara berkala. Pengaturan unsur gizi atau zat masakan termasuk tindakan pencegahan penyakit lainnya.
Jenis Penyakit Entok Yang Terjadi Pada Ternak Entok
Mata memutih
Penyakit mata memutih dalam budidaya entok ini terbilang sangat berbahaya pada binatang unggas, khususnya pada ternak entok. Penyebaran penyakit ini melalui pernafasan, air minum, serta klinis tabrakan atau bersentuhan.
Gejala yang bisa Anda lihat yaitu entok terlihat lemas dan goyah, beberapa jam kemudian entok akan mati. Anda juga akan melihat cairan putih / tranparan keluar dari mata entok yang membasahi leher.
Agar penyakit ini tidak menyebar pada ternak entok Anda, lakukan langkah antisipasi dengan cara mengisolasi entok yang terserang. Cara pengobatan untuk serangan penyakit ini yaitu dengan memakai 2% larutan zincsulfadilamid atau 10% larutan sodiumsulfaretamide.
Sinusitis
Penyakit sinusitis ini sanggup Anda jumpai pada entok dewasa. Penyakit ini ibarat penyakit yang menyerang kalkun. Tanda – tanda yang sanggup Anda jumpai yaitu terjadi pembengkakan pada sinus – sinus. Bagian rongga yang terjangkit yaitu pecahan rongga yang berada di bawah dan depan mata yang terhubung dengan jalan masuk hidung. Pada lubang hidung akan terlihat keluarnya eskudar yang encer serta jernih. Sekresi mata akan terlihat berbuih dan sinus-sinus akan membengkak.
Cara pengobatan untuk penyakit sinusitis yaitu dengan menyuntikkan 1 sampai 2 cc larutan 4% silver nitrat kedalam akuades dan di suntikkan kedalam sinus – sinus pecahan kepala.
Pilek menular
Penyakit pilek ini sanggup menular dengan cepat. Biasanya, penyakit ini menyerang pada anak entok yang berumur 1 sampai 2 bulan. Akan tetapi penyakit ini juga sanggup menular pada entok yang sudah dewasa.
Artikel terkait entok: Panduan Ternak Entok Dikupas Disini
Ciri – ciri entok yang terjangkit penyakit ini ialah akan ada kotoran mengental atau yang keluar dari pecahan mata entok. Hal tersebut akan terlihat selama 1 bulan dan kesudahannya entok Anda akan mengalami kematian. Pada ketika kondisi mirip ini biasanya akan menyulitkan Anda dalam membedakan penyakit pilek menular dengan mata memutih.
Untuk mengobati entok yang terjangkit pilek menular bisa dilakukan dengan cara yaitu menyuntikkan sterptomycin sulphate. Dosis penyuntikan yaitu 0,4 gram untuk 1 ekor entok dewasa, sedangkan entok kecil memakai takaran yang menyesuaikan dengan berpatokan pada berat badan.
Penyuntikan sanggup Anda lakukan secara berulang dalam sehari dengan takaran sedikit lebih banyak, yaitu 0,5 gram. Alternatif lainnya dengan menunjukkan antibiotika mirip axytetracycline atau chlortetracycline ke dalam minum dan pakan. Dosis yang dianjurkan yaitu :
- 20 sampai 100 gram antibioka untuk 1 ton makanan.
- 100 sampai 200 gram antibiotika untuk 400 galon air minum.
Kolera
Penyakit korela dalam budidaya entok bersumber dari mikroorganisme yang tingkat kemampuannya bisa bertingkat – tingkat. Faktor utama yang menjadikan penyakit ini yaitu suhu yang dingin, sangkar yang lembab, dan kebersihan sangkar yang tidak terjaga. Gejala yang timbul yaitu turunnya stamina disertai turunnya nafsu makan pada entok Anda. Penyakit ini terjadi lantaran kontribusi pakan sisa – sisa hasil pemotongan unggas yang tidak dimasak.
Untuk pengontrolan lakukan dengan perbaikan sanitasi, kondisi kandang, kepadatan isi kandang, serta pemisahan entok yang sudah terjangkit penyakit. Entok yang terjangkit penyakit sanggup di obati dengan cara penyuntikan p3enisilin pada pecahan urat daging dada. Dosis yang dianjurkan untuk entok cukup umur ialah 30.000 I.U per ekor, sedangkan untuk anakan entok dosisnya lebih rendah. Cara kedua Anda sanggup gunakan serum anti hamorhagie septicaemia dengan takaran 15 sampai 20 cc per ekornya.
Penyebaran wabah kolera yang bentuknya septicaemia dapat Anda hentikan dengan sempurna memakai antibiotika. Selain itu wabah kolera juga sanggup Anda tangani memakai bakterin dengan suntikan di urat daging dada. Dosis yang dipakai yaitu 1 cc untuk anakan entok dan 2 cc untuk dewasa.
Penyakit salmonelosis (penyakit perut)
Penyakit salmonelosis yang terjadi pada budidaya entok sanggup terjadi lantaran serangan bakteri. Bakteri ini juga sanggup menyerang pada tubuh manusia. Penyebaran penyakit ini biasanya melalui mulut. Kuman – kuman tersebut menyeber melalui sisa – sisa makanan, daerah pakan, bekas telapak kaki, lalat, dan tergoda secara tidak disengaja.
Entok Anda akan mengalami pernafasan yang cepat ketika terjangkit penyakit ini dan akan mengalami janjkematian antara rentang waktu 12 sampai 24 jam. Untuk mengantisipasi penyakit ini, Anda cukup menjaga kebersihan kandang. Entok yang sudah terjangkit penyakit ini harus dipisahkan dengan segera. Serta adanya pengosongan sangkar selama setahun.
Entok yang sudah terjangkit parah, sebaiknya dibunuh dengan cara dibakar. Sedangkan yang masih terjangkit tingkat ringan bisa diberi furazolidane pada pakannya. Serta tambahkan sufadimidine pada air minum entok.
Sumber gambar: ruangtani, liputan6, berbagiaja, google
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Jenis Penyakit Pada Budidaya Entok Dan Cara Pencegahannya"
Posting Komentar