iklan banner

Contoh Puisi Usang Dan Puisi Baru

Dalam bahan ini akan diuraikan banyak sekali teladan atau jenis-jenis puisi yang termasuk kategori puisi usang dan puisi baru.Disamping itu, tiap-tiap jenis puisi usang dan gres akan disampaikan juga klarifikasi masing-masing jenis puisi tersebut.

Contoh-Contoh Puisi Lama


Berikut ini yaitu beberapa teladan dari puisi usang :
  • Syair
    Syair yaitu jenis puisi usang yang tiap baitnya terdiri dari empat baris dan mempunyai sajak aaaa. Syair merupakan salah satu jenis puisi yang dipengaruhi oleh budaya Arab.
  • Mantera
    Mantera yaitu jenis puisi usang yang berisi puji kebanggaan terhadap suatu yang mistik atau dianggap keramat.
  • Bidal
    Bidal yaitu jenis puisi usang yang pada umumnya berisi sindiran, peringatan, nasihat, dan sejenisnya. Bidal merupakan jenis peribahasa yang mempunyai arti lugas, irama, dan rima.
  • Tamsil
    Kata kata kiasan yang bersajak,berirama, dalam bahasa banjar yang disusun sedimikaian rupa dalam bentuk baris baris puisi.
  • Pantun
    Pantun yaitu jenis puisi usang yang mempunyai saja a-b-a-b dimana sebuah pantun sanggup terdiri dari 4 baris,8 hingga 10 baris. Dua baris pertama disebut sampiran, 2 baris berikutnya disebut isi untuk pantun yang berisi 4 baris.
  • Karmina
    Karmina merupakan bentuk puisi usang yang serupa dengan Pantun dimana terdiri atas dua baris, baris pertama merupan sampiran dan baris kedua merupakan isinya.
  • Talibun
    Talibun yaitu jenis puisi usang yang merupakan bentuk atau variasi lain dari pantun. Makara Talibun itu yaitu Pantun yang jumlah tiap tiap baitnya selalu berjumlah genap,yakni 6, 8, 10 dan seterusnya. Pembagian baitnya sama dengan pantun,yaitu terdiri dari sampiran dan isi.
  • Seloka
    Pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja lantaran pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait kata kata pada bait sebelumnya akan terdapat pada bait yang berikutnya.
  • Gurindam
    Gurindam yaitu bentuk puisi usang yang mempunyai saja aa dan tiap baitnya mengandung dua baris. Umumnya gurindam ini berisikan hikmah atau petuha.
  • Nazam
    Nazam, yaitu puisi usang yang terdiri dari dua belas baris sebait. Nazam ini mirip nasyid, namun sanggup juga didendangkan secara perseorangan atau berkelompok. Nazam ini berisikan hikmah yang berkaitan dengan ilmu tauhid,fardhu ain,sifat Rasul dan lain-lain.
  • Masnawi
    Masnawi yaitu salah satu puisi usang yang dipengaruhi oleh budaya Arab dimana puisi ini ditujukan untuk memuji kemulian tingkah laris seseorang.
  • Ruba’i
    Rubai, yaitu puisi usang yang terdiri dari empat baris sebait (samadengan kuatrin). Skema persajakannya yaitu a-a-b-a dan berisi wacana nasihat, puji-pujian atau kasih sayang.
  • Gazal
    Gazal, yaitu puisi usang yang terdiri dari delapan baris sebait (sama dengan stanza atau oktaaf).

Contoh-Contoh Puisi Baru

Berbeda dengan puisi lama, puisi gres lebih mementingkan isi daripada irama.  Pembagian puis gres pun dikelompok oleh dua kategori yaitu :

  1. Berdasarkan Isi
  2. Berdasarkan Jumlah Baris

Jenis-Jenis Pusi Baru Berdasarkan Isi

  • Balada
    Balada yaitu jenis puisi gres yang isinya berupa kisah dan kisah perjalanan hidup seseorang.
  • Ode
    Ode yaitu jenis puisi gres yang isinya berupa sanjungan kepada pahlawan. Bentuk puisi ini juga dikatakan puisi kepahlawanan.
  • Epigram
    Epigram yaitu puisi yang berisi tuntunan atau pedoman hidup.
  • Himne
    Himne yaitu puisi kebanggaan untuk Tuhan, pahlawan, tanah air dan sebaginya
  • Satire
    Satire yaitu jenis puisi usang yang umumnya mengandung sindiran atau kritikan terhadap suatu keadaan atau seseorang.
  • Romansa
    Romansa yaitu jenis puisi gres yang berisikan kisah wacana cinta.
  • Elegi
    Elegi yaitu jenis puisi gres yang mengandung ratapan dan ungkapan sedih cita.

Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Jumlah Baris

  • Distikon
    Puisi yang terdiri dari 2 baris untuk tiap baitnya (puisi dua seuntai)
  • Terzina
    Puisi yang terdiri dari 3 baris untuk tiap baitnya (puisi tiga seuntai)
  • Quartrain
    Puisi yang terdiri dari 4 baris untuk tiap baitnya (puisi empat seuntai)
  • Quinted
    Puisi yang terdiri dari 5 baris untuk tiap baitnya (puisi lima seuntai)
  • Sektet
    Puisi yang terdiri dari 6 baris untuk tiap baitnya (puisi enam seuntai)
  • Septima
    Puisi yang terdiri dari 7 baris untuk tiap baitnya (puisi tujuh seuntai)
  • Oktav / Stanza
    Puisi yang terdiri dari 8 baris. (puisi delapan seuntai)
  • Soneta
    Puisi yang terdiri dari 14 baris dimana puisi tersebut terdiri 4 bait,biasanya 2 bait pertama masing masing terdiri 4 baris dan 2 bait terakhir masing masing terdiri 3 baris.



Sumber http://www.kontensekolah.com/

0 Response to "Contoh Puisi Usang Dan Puisi Baru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel