√ 10 Flora Orisinil Khas Indonesia Yang Unik Dan Memesona
Kekayaan hayati Indonesia sudah tak diragukan lagi. Tanahnya yang subur menciptakan bermacam-macam macam tumbuhan bisa ditemukan di sini, mulai dari jenis obat-obatan hingga yang beracun. Semuanya tersebar di aneka macam pulau, dari Sabang hingga Merauke.
Kamu niscaya sudah tahu itu semua, kan? Dari sekian banyaknya tumbuhan tersebut, ada beberapa yang endemik atau khas Indonesia. Bacaterus menentukan 10 tumbuhan orisinil Indonesia yang harus kau tahu.
10 Tanaman Asli Khas Indonesia
1. Anggrek Hitam
Ada dua jenis anggrek khas nan anggun di Indonesia, yakni Anggrek Hitam Kalimantan dan Anggrek Hitam Papua. Meski keduanya punya nama yang sama, namun keduanya cukup memperlihatkan perbedaan yang mencolok, menyerupai klarifikasi di bawah ini:
- Anggrek Hitam Kalimantan
Anggrek hitam Indonesia sudah dikenal dunia akan keindahan dan keunikannya. Pernah menonton film Anaconda: The hunt for the blood orchid? Ya, film keluaran tahun 2004 itu berkisah perihal pencarian anggrek hitam di Kalimantan, yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan Timur. Selain di pulau terbesar itu, anggrek hitam juga bisa ditemukan di Papua.
- Anggrek Hitam Papua
Meski sama-sama jenis hitam, tapi keduanya mempunyai perbedaan yang mencolok. Anggrek hitam Kalimantan helai bunganya berwarna hijau, dan bunganya hitam pekat. Sedangkan anggrek hitam Papua ada putik bunga berwarna cerah, terkadang merah, ungu, dan putih. Perpaduan warna inilah yang menciptakan bunga ini sangat khas.
Anggrek hitam Papua juga tidak bisa ditemukan di tempat lain dan sulit dibudidayakan di tempat lain. Alhasil, jumlahnya semakin berkurang dan harus menerima perhatian penuh biar tetap tumbuh. Ingin tahu tumbuhan khas Papua yang langka? Kunjungi artikel 9 tumbuhan langka di Papua ini.
2. Rafflesia Arnoladi atau Padma Raksasa
Siapa yang tak tahu tumbuhan yang satu ini? Meski belum pernah melihatnya secara langsung, kau niscaya telah mendengarnya semenjak duduk di dingklik sekolah dasar, kan? Rafflesia Arnoldi atau Padma Raksasa ini merupakan bunga endemik Pulau Sumatera, terutama bab selatan.
Bunga ini merupakan jenis tumbuhan benalu yang tidak mempunyai akar, daun, dan tangkai. Hidupnya hanya menghisap nutrisi dari tumbuhan lain yang menjadi inangnya. Sesuai namanya, bunga Padma Raksasa ketika mekar bisa berdiameter satu meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Dengan ukuran tersebut, Padma Raksasa dinobatkan menjadi bunga terbesar di dunia.
Selain ukuran dan bentuknya yang unik serta khas, Padma Raksasa mengeluarkan amis kedaluwarsa ketika mekar. Aromanya bisa tercium dari jarak yang cukup jauh. Makanya, seringkali bunga ini disebut sebagai bunga bangkai.
3. Bunga Bangkai
Jenis yang satu ini berbeda dengan yang sebelumnya. Memang masih banyak yang menganggap Rafflesia Arnoldi yaitu bunga bangkai. Hal itu dikarenakan keduanya mengeluarkan amis kedaluwarsa pengundang serangga. Hanya saja, dari bentuk dan sifat biologisnya sangatlah jauh berbeda.
Jenis tumbuhan ini mempunyai tonggol (spadix) atau bab yang menjulang tinggi. Bagian pelindung yang mekarnya disebut braktea. Dalam Rafflesia Arnoldi, terperinci tonggol itu tidak ada. Perlu diketahui juga, bunga bangkai mempunyai umbi, batang, dan akar sendiri, sehingga tumbuhan ini mencari makanan sendiri. Sekarang, kau sudah bisa membedakan keduanya kan?
4. Kayu Hitam Sulawesi (Diospyros celebica)
Jika ditanya dilema mahal, ebonit endemik Sulawesi bakal jadi juaranya. Kayu dari suku eboni-ebonian ini berkualitas sangat baik. Warnanya cokelat gelap kehitaman, tapi ada juga yang hitam belang-belang kemerahan. Tumbuhan ini biasanya dipakai mebel, ukir-ukiran, patung, alat musik, kotak perhiasan, dan lainnya.
Dalam perdagangan luar negeri, kayu ini dikenal dengan nama Macassar ebony, black ebony, atau Coromandel ebony. Di kawasan Indonesia lainnya juga ada sebutan menyerupai toetandu, sora, kayu lotong, dan kayu maitong.
5. Mangga Kasturi (Mangifera casturi)
Jenis tumbuhan ini berbuah menyerupai mirip mangga tetapi ukurannya kecil, berbentuk bundar hingga lonjong dengan ukuran panjang kurang lebih 5 hingga 6 sentimeter. Pernah mendengar namanya? Orang Kalimantan sendiri biasa menyebutnya dengan nama kasturi, cuban, atau asepm pelipisan.
Pohon mangga kasturi mempunyai keunikan, yaitu bisa bertahan hingga berpuluh-puluh tahun dan tumbuh di pekarangan rumah serta hutan. Pohon dan buahnya ditetapkan sebagai endemik dari Kalimantan Selatan. Sayangnya, ketika ini pohonnya tidak sebanyak dulu alasannya yaitu kerusakan hutan yang semakin meluas.
6. Palem Jawa (Ceratolobus glaucescens)
Jika dilihat bentuknya, tumbuhan ini yaitu rotan endemik Jawa Barat. Meski demikian, kau tidak perlu galau alasannya yaitu rotan memang termasuk anggota famili Arecaceae atau palem-paleman. Meski demikian, jenis ini jarang dipakai untuk materi baku kerajinan dan industri rotan.
Palem jawa sendiri termasuk tumbuhan langka di Indonesia dan dilindungi pemerintah. Habitat aslinya tersebar di kawasan hutan lembap tropis, menyerupai di Cagar Alam Sukawayana dan Pelabuhan Ratu, Taman Nasional Ujung Kulon, dan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.
7. Pala
Tumbuhan ini menjadi salah satu rebutan orang Eropa zaman penjajahan dahulu. Harganya jauh lebih mahal ketimbang emas. Pohonnya tumbuh subur di Indonesia. Buahnya juga sangat berkhasiat. Makanya, orang-orang dari Arab, Spanyol, Portugis, dan Belanda rela menyeberangi lautan demi pala.
Jika selama ini pala dikenal sebagai penambah rasa pada makanan dan obat-obatan, ternyata setiap bab tumbuhan yang tersebar di daratan Maluku tersebut bisa dimanfaatkan. Kulit dan daging pala mengandung minyak Atsiri dan zat Samak.
Bunganya mengandung zat pati. Sedangkan bijinya mengandung Saponin, Miristin, Enzim Lipase, Pektin, Lemonela, dan asam oleanolat yang diharapkan badan manusia. Kandungan-kandungan tersebut bisa mengobati susah tidur, masuk angin, rematik, melancarkan pencernaan, meningkatkan selera makan, dan lainnya.
8. Edelweiss Jawa (Javanese edelweiss)
Kamu yang pernah mendaki gunung Papandayan, Gunung Gede, Pangrango, dan Rinjani niscaya sudah melihat tumbuhan ini. Edelweiss tumbuh di dataran tinggi dan tanah vulkanik. Hidupnya bisa bertahan di tanah tandus. Bahkan, bunga inilah yang abadi meski tidak menerima asupan air.
Ukuran pohonnya bisa sebesar kaki manusia, meskipun tingginya tidak lebih dari 1 meter. Sayangnya, sekarang tumbuhan ini dinyatakan langka dan sangat dilindungi. Hal tersebut dikarenakan sejumlah pendaki yang memetiknya untuk dibawa turun gunung sebagai kenang-kenangan.
Di tempat satu-satunya kontribusi terakhir tumbuhan ini, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, sudah sangatlah sedikit. Bahkan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Edelweiss Jawa sudah dinyatakan punah.
9. Melati Putih
Tumbuhan ini dijadikan sebagai bunga nasional, yang disebut puspa bangsa. Memang, bukan hanya Indonesia saja yang menjadikannya bunga penting secara nasional. Di Filipina juga, melati putih ditetapkan sebagai bunga nasional.
Hanya saja, historisnya jauh lebih usang di Indonesia. Bunga melati putih telah dikenal sebagai bunga suci dalam tradisi sejumlah wilayah di Indonesia. Biasanya, makna mawar ini yaitu kesucian, keindahan, keagungan, dan kerendahan hati. Meski terlihat kecil, tapi wanginya begitu semerbak.
10. Sirih
Sirih merupakan tumbuhan khas provinsi Riau. Kemudian, tumbuhan ini menyebar ke aneka macam kawasan alasannya yaitu khasiatnya yang sangat berguna bagi tubuh. Tumbuhan ini hidup merambat pada batang pohon lainnya. Buahnya biasa dikunyah dengan gambir, pinang, tembakau, dan kapur, oleh sejumlah masyarakat di aneka macam wilayah. Hal itu dikarenakan khasiatnya yang bisa memperkuat gigi.
Selain itu, daunnya juga punya khasiat yang tak kalah hebat. Daunnya sanggup menghasilkan minyak atsiri yang sanggup mematikan kuman, antioksidasi, antijamur, menghilangkan bakteri, dan lainnya.
Kesepuluh tumbuhan di atas merupakan khas Indonesia. Sekarang kau sudah tahu, kan? Kamu harus gembira memilikinya alasannya yaitu setiap tumbuhan mempunyai manfaat yang luar biasa untuk alam dan manusia. Maka dari itu, tetap jaga tumbuhan tersebut biar bisa dinikmati anak cucu kita nanti.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Flora Orisinil Khas Indonesia Yang Unik Dan Memesona"
Posting Komentar