iklan banner

Dephan Australia Larang Pemakaian Wechat, Kenapa?

WeChat. Foto: Brent Lewin/BloombergWeChat. Foto: Brent Lewin/Bloomberg

Sydney - WeChat merupakan salah satu layanan perpesanan terbesar ketika ini. Aplikasi yang berasal asal China tersebut baru-baru ini diketahui telah mencapai satu miliar akun dengan 38 miliar pesan yang terkirim setiap harinya.

Meski begitu, itu bukan jaminan WeChat kredibilitas sebagai aplikasi perpesanan yang aman. Setidaknya demikian berdasarkan Departemen Pertahanan Australia. Lembaga itu diketahui melarang penggunaan WeChat di kalangan pegawainya.

Larangan yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Australia (DPA) itu alasannya yaitu kekhawatiran adanya agresi jasus yang dilakukan China di negaranya. Selain WeChat, DPA juga sedang meninjau aplikasi WhatsApp milik Facebook.



"Lembaga pertahanan tak menyediakan atau mendukung penggunaan software yang tidak sah termasuk aplikasi sosial media WeChat di ponsel pegawai forum pertahanan," ungkap seorang juru bicara yang dikutip detikINET dari Financial Review, Senin (12/3/2018).

Tahun lalu, forum yang mengurusi agresi jasus di Australia itu mengungkap telah menemukan adanya acara spionase yang masif dari negara lain. Kemudian berdasarkan Kepala Departemen Pertahanan Australia, Dennis Richardson menyampaikan China merupakan yang paling paling aktif.

Sedangkan berdasarkan pakar keamanan siber yang bersahabat dengan pemerintah mengungkap, kekhawatiran kepada WeChat bukan hanya soal agresi mata-mata, melainkan pula terhadap data pengguna yang kemungkinan bocor.

"Pemahamannya yaitu aplikasi menyerupai WeChat mempunyai kemungkinan besar mengagregasikan dan memonitor data," ungkap sosok yang tak ingin disebutkan namanya tersebut.

"Mereka (DPA) kemungkinan mengkhawatirkan ihwal software yang dipasangkan ke sebuah perangkat dapat mengakses jaringan keamanan militer (Australia)," imbuhnya.

Selain Australia, Indian Express melaporkan, Kementerian Pertahanan India juga pernah melarang WeChat dan aplikasi asal China lainnya pada Desember lalu. Aplikasi itu dikhawatirkan dipakai untuk memata-matai atau berisi malware.

"Penggunaan aplikasi tersebut oleh personil keamanan dapat berakibat pada keamanan data militer dan nasional," ujar Menteri Pertahanan India dalam sebuah memo.

Sumber detik.com

0 Response to "Dephan Australia Larang Pemakaian Wechat, Kenapa?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel