Blak-Blakan Gimana Dapat Pembiasaan Di Kurun Industri 4.0
Akhir-akhir ini, sering sekali kita mendengar industri 4.0. Mungkin sebagian dari kau sudah mengetahui apa industri 4.0 itu. Bahkan pemerintah melalui Kemenperin (Kementerian Perindustrian) sedang mencanangkan Indonesia 4.0 biar industri di Indonesia bisa menyesuaikan diri di revolusi industri 4.0.
Meskipun sudah sering di tulis di media-media mainstream dan banyak sekali artikel di internet. Masih banyak yang belum mengetahui secara mendalam mengenai revolusi industri 4.0. Di weekend pertama Desember 2018, Accurate bersama dengan Top Community Tokopedia mengadakan Nobar di CoWorking Seven Code, Serpong membahas Indonesia 4.0.
Membawa tema “Strategi Bisnis Online di Indonesia 4.0” dengan diisi oleh Vikrie Ferdiansyah CMO Accurate dan Rey Andree Top Seller Tokopedia Cabang Tangerang.
Dalam pemaparan mengenai Indonesia 4.0, Vikrie menyampaikan para seller yang sebagian besar yakni para pengusaha UKM (Usaha Kecil Menengah) harus bisa menyesuaikan diri dengan revolusi 4.0 yang sedang terjadi di seluruh dunia ini.
“Di Indonesia para Seller harus siap berjualan dan menyesuaikan diri dengan kondisi apapun,” jelas Vikrie. Di Industri 4.0 ini terjadi ketika internet menjadi kebutuhan masyarakat dunia, termasuk dalam dunia bisnis yang sudah terpapar internet.
Cara efektif biar para Seller tidak kalah saing di kala industri 4.0, Seller diharuskan untuk mempunyai aset digital. Tidak hanya berjualan di marketplace dan berjualan di media umum saja. “Di new era Industri 4.0, para seller harus mempunyai website sendiri untuk toko onlinenya,” jelas Vikrie.
Akan ada banyak laba jikalau para seller mempunyai website sendiri. “Ini akan menjadi brand image bagi para customer ketika mereka menyarankan produk kau ke rekan-rekannya,” kata Vikrie.
Kebutuhan masyarakat akan internet memang sudah cukup usang terjadi. Ini yang mendorong terjadinya industri 4.0 yang diperkirakan sudah masuk ke Indonesia semenjak tahun 2011. Terbukti dikala ini di Indonesia terdapat 143, 6 juta pengguna internet dengan jumlah transaksi e-commerce mencapai 146,7 Triliun
Angka di atas menjadi angka yang cukup fantastis yang terjadi dari dunia daring. Di perkirakan di tahun depan, angka tersebut akan terus bertambah. Sehingga para seller di haruskan bisa memanfaatkan kondisi ini sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang cukup maksimal dari revolusi industri 4.0.
Diskusi Nobar yang cukup seru ini pun dilakukan biar para Top Seller Tokopedia area Tangerang bisa lebih siap dalam menghadapi industri 4.0 yang sedang terjadi. Dan para Top Seller bisa memanfaatkan kondisi ini untuk menghasilkan omzet yang lebih besar lagi.
Sumber http://solusiukm.com
0 Response to "Blak-Blakan Gimana Dapat Pembiasaan Di Kurun Industri 4.0"
Posting Komentar