√ Rangkuman, Teladan Soal Pembahasan Termodinamika
Rangkuman Termodinamika
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Termodinamika
Merupakan cabang ilmu fisika yang membahas hubungan panas/kalor dan perjuangan yang dilakukan oleh panas/kalor tersebut
Usaha sistem terhadap lingkungan
Persamaan perjuangan yang dilakukan gas sanggup ditulis sebagai berikut:
W = p ∆V = p (V2 – V1)
Keterangan :
p = tekanan gas (N/m2)
∆V = perubahan volume (m3)
W = perjuangan yang dilakukan gas (joule)
Perubahan energi dalam
Perubahan energi dalam ∆U tidak bergantung pada proses bagaimana keadaan sistem berubah, tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan tamat sistem tersebut.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
Hukum termodinamika
Hukum I Termodinamika
Hukum I termodinamika menyatakan bahwa jumlah kalor pada suatu sistem sama dengan perubahan energi dalam sistem ditambah perjuangan yang dilakukan oleh sistem
Q = ∆U + W
Perjanjian tanda untuk Q dan W sebagai berikut :
- Jika sistem melaksanakan perjuangan terhadap lingkungan maka W bertanda positif.
- Jika sistem mendapatkan perjuangan dari lingkungan maka W bertanda negatif.
- Q bertanda positif bila sistem mendapatkan kalor dari lingkungan
- Q bertanda negatif bila sistem menawarkan kalor kepada lingkungan
Proses Termodinamika
Proses Isokhorik
yaitu proses termodinamika yang terjadi pada gas dalam keadaan volum tetap.
Berlaku:
Usaha W= 0 maka Q = ΔU sehingga Q = 3/2 nRT (T2-T1)
Proses Isobarik
yaitu proses termodinamika yang terjadi pada gas keadaan tekanan tetap.
berlaku persamaan.
Usaha W
W=P(V2 – V1)
Perubahan energi dalam ΔU
ΔU= 3/2 P(V2 -V1)
Sehingga
Q= 5/2 P(V2-V1)
Proses Isotermik
merupakan proses termodinamika yang terjadi pada gas keadaan suhu tetap.
berlaku persamaan.
Usaha W
Perubahan energi dalam ΔU = 0 maka kalor Q = W
Proses Adiabatik
merupakan proses termodinamika yang berlangsung tanpa adanya pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan.
berlaku persamaan.
Usaha W
Karena Q = 0 sehingga
ΔU = -W
y = konstanta Laplace
Kapasitas Kalor
Merupakan banyaknya kalor yang diharapkan untuk menaikan suhu gas sebesar 1oC, dinyatakan dengan persamaan:
Kapasitas kalor gas sanggup dibedakan menjadi dua yaitu kapasitas kalor pada tekanan tetap (Cp) dan pada volume tetap (Cv)
Pada proses isokhorik
Qv = ∆U
Pada proses isobarik
Qp = ∆U + p∆V
Diperoleh:
Mesin Carnot dan Mesin Pendingin
Mesin Carnot
Sebuah mesin Carnot mempunyai empat langkah dalam pengoprasiannya. Berikut urutan keempat langkah proses yang terjadi dalam siklus Carnot.
- Pada langkah pertama, gas mengalami perluasan isotermal. Reservoir suhu tinggi menyentuh dasar silinder dan jumlah beban di atas piston dikurangi. Selama proses ini berlangsung, temperatur sistem tidak berubah, namun volume sistem bertambah. Dari keadaan 1 ke keadaan 2, sejumlah kalor (Q1) dipindahkan dari reservoir suhu tinggi ke dalam gas.
- Pada langkah kedua, gas berubah dari keadaan 2 ke keadaan 3 dan mengalami proses perluasan adiabatik. Selama proses ini berlangsung, tidak ada kalor yang keluar atau masuk ke dalam sistem. Tekanan gas diturunkan dengan cara mengurangi beban yang ada di atas piston. Akibatnya, temperatur sistem akan turun dan volumenya bertambah.
- Pada langkah ketiga, keadaan gas berubah dari keadaan 3 ke keadaan 4 melalui proses kompresi isotermal. Pada langkah ini, reservoir suhu rendah (200 K) menyentuh dasar silinder dan jumlah beban di atas piston bertambah. Akibatnya tekanan sistem meningkat, temperaturnya konstan, dan volume sistem menurun. Dari keadaan 3 ke keadaan 4, sejumlah kalor (Q2) dipindahkan dari gas ke reservoir suhu rendah untuk menjaga temperatur sistem biar tidak berubah.
- Pada langkah keempat, gas mengalami proses kompresi adiabatik dan keadaannya berubah dari keadaan 4 ke keadaan1. Jumlah beban di atas piston bertambah. Selama proses ini berlangsung, tidak ada kalor yang keluar atau masuk ke dalam sistem, tekanan sistem meningkat, dan volumenya berkurang.
Mesin Carnot yaitu mesin efisien yang bekerja dalam suhu reservoir tinggi dan suhu reservoir rendah. Oleh sebab itu, suatu mesin Carnot mempunyai efisiensi. Rumus efisiensi mesin Carnot sebagai berikut.
keterangan:
ŋ = efisiensi mesin kalor
T2 = suhu pada reservoir rendah (K)
T1 = suhu pada reservior tinggi (K)
W = perjuangan (Joule)
Q1= kalor yang diserap (Joule)
Q2 = kalor yang dilepas (Joule)
Mesin Pendingin
Prinsip kerja mesin pendingin misalnya lemari es dan penyejuk ruangan yaitu mengalirkan kalor keluar dari lingkungan sejuk ke lingkungan hangat. Sistem mendapatkan kerja sebesar W dan menyerap kalor dengan suhu reservoir rendah T2 sebesar Q2 serta membuang sejumlah kalor yang lebih besar ke reservoir suhu tinggi T1 sebesar Q1. Untuk kerja dari mesin pendingin sanggup ditentukan melalui koefisiensi performansi Kp.
Keterangan :
Kp = koefisiensi performansi
T2 = suhu pada reservoir rendah (K)
T1 = suhu pada reservior tinggi (K)
W = perjuangan (Joule)
Q1= kalor yang diserap (Joule)
Q2 = kalor yang dilepas (Joule)
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL TERMODINAMIKA DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN
- 300 K
- 450 K
- 480 K
- 1.200 K
- 1.800 K
- 1.200 Joule
- 1.300 Joule
- 1.400 Joule
- 1.500 Joule
- 1.600 Joule
- 2550 J
- 3760 J
- 4750 J
- 5730 J
- 6250 J
- 3.000 J
- 4.000 J
- 4.800 J
- 6.000 J
- 8.000 J
- RTV
- RT lnV
- 2RT
- RT ln 2
- RT ln (2V)
- 20,5 %
- 25 %
- 70,25 %
- 90,7 %
- 100 %
- 76 0C
- 91 0C
- 170 0C
- 100 0C
- 364 0C
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
- 40%
- 50%
- 60%
- 67%
- 75%
- 100 kJ
- 140 kJ
- 200 kJ
- 260 kJ
- 320 kJ
- W
- 2W
- 3W
- 4W
- 6W
PEMBAHASAN :
Pernyataan I : Gas idel yang volumenya mengembang akan melaksanakan perjuangan dengan persamaan W = P∆V
Pernyataan II : Usaha yang di lakukan gas tidak sebanding dengan perubahan tekanan tetapi hanya sebanding dengan tekanan.
Jawaban : E
- 20 Joule
- 15 Joule
- 10 Joule
- 5 Joule
- 4 Joule
- 250 K
- 300 K
- 350 K
- 400 K
- 500 K
sebuah mesin carnot bekerja diantara dua reservoir bersuhu 5270C dan 1270C apabila reservoir suhu tinggi diturunkan menjadi 2270C maka efesiensi mula mula dan terakhir masing masing adalah…
- 30% dan 20%
- 40% dan 20%
- 50% dan 20%
- 50% dan 30%
- 60% dan 40%
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL TERMODINAMIKA DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Rangkuman, Teladan Soal Pembahasan Termodinamika"
Posting Komentar