Pengertian, Sifat Larutan Asam, Basa, Garam Serta Contohnya
Pengertian, Sifat Larutan Asam, Basa, Garam Serta Contohnya - Selamat siang teman semoga selalu ceria. Baik kali ini kita akan membahas materi kimia yang sering keluar yaitu Larutan Asam, Basa, dan Garam. Materi ini biasanya sering keluar pada UN SMP, maka dari itu simak baik-baik ya pembahasan materi dibawah ini.
Google Image - Pengertian, Sifat Larutan Asam, Basa, Garam Serta Contohnya |
Larutan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari sering dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian, kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh alasannya ialah itu, larutan asam dan basa ini penting untuk dipelajari dalam jenjang Sekolah Menengah Pertama ini dan akan lebih lanjut lagi di jenjang Sekolah Menengan Atas hingga ke Perguruan Tinggi.
Larutan Asam, Basa, dan Garam
Seperti yang telah dijelaskan diatas akan pentingnya materi asam, basa, dan garam. Dibawah ini kita akan membahas materi tersebut. Jika nanti ada yang kurang paham sanggup tinggalkan di kolom komentar dibawah yang akan ditanyakan.
1. Asam
Jika dipandang dalam sudut orang awam larutan asam yaitu larutan yang rasanya asam ya kan. Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran ibarat jeruk, lemon, tomat, dan lain-lain.
Kalau di dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan materi yang bersifat asam, ibarat materi penambah rasa masakan yaitu cuka dapur yang didalamnya ternyata mengandung asam asetat. Aki yang sering dijumpai pada kendaraan ternyata mengandung asam sulfat. Kemudian larutan yang ada didalam lambung kita yaitu asam klorida yang berfungsi membantu pencernaan materi makanan.
Ciri-ciri atau sifat-sifat dari larutan asam:
(a) Rasanya asam (tidak boleh dicoba kecuali dalam makanan).
(b) Dapat menjadikan korosi.
(c) Mengubah kertas lakmus menjadi merah.
(d) Mengubah indikator ekstrak kunyit menjadi warna kuning cerah.
(e) Mengubah indikator kubis (kol) merah (mengandung antosianin) menjadi warna merah.
(f) Mengubah indikator bunga sepatu menjadi warna merah cerah.
Larutan Asam |
Dampak negatif yang ditimbulkan dari larutan asam bagi lingkungan salah satunya yaitu hujan asam. Hujan asam ini sanggup mengakibatkan kerusakan pada bangunan gedung dan patung-patung dalam kota. Selain merusak gedung dan patung, hujan asam juga sanggup merusak tumbuh-tumbuhan dan sanggup mengakibatkan janjkematian pada makhluk hidup yang ada di sungai apabila hujan asam tersebut masuk ke dalam sungai.
Proses terjadinya hujan asam yaitu hujan asam mengandung gas belerang dioksida (SO₂) dan nitrogen oksida (NO) di atmosfer yang sangat tinggi, sehingga gas-gas tersebut akan bereaksi atau bercampur dengan air di atmosfer dan membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya. Makara saat terjadi hujan, air yang dihasilkan akan lebih bersifat asam dari air hujan keadaan normal. Air hujan inilah yang dikenal dengan hujan asam.
Asal muasal hujan asam sanggup terjadi dari pembakaran minyak bumi ibarat hasil pembuangan gas industri dan kendaraan bermotor yang biasanya menghasilkan gas belerang dioksida (SO₂) dan nitrogen oksida (NO).
2. Basa
Basa adalah larutan yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pola benda yang mengandung basa yaitu sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat mah, pupuk, dan lain-lain.
Ciri-ciri atau sifat-sifat dari larutan basa:
(a) Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicoba).
(b) Terasa licin di kulit.
(c) Mengubah kertas lakmus menjadi biru.
(d) Mengubah indikator ekstrak kunyit menjadi warna jingga.
(e) Mengubah indikator kubis (kol) merah (mengandung antosianin) menjadi warna hijau untuk basa lemah dan kuning basa kuat.
(f) Mengubah indikator bunga sepatu menjadi warna hijau.
Larutan Basa |
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan basa sering direaksikan dengan larutan asam untuk menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan rekasi netralisasi. Pada reaksi netralisasi yang akan dihasilkan yaitu garam dan air.
Contoh penerapan dan manfaat dari reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan sakit mag. Proses penetralan sakit mag yaitu saat kondisi kadar asam di dalam lambung yang tinggi, maka kita harusnya mengobati sakit tersebut dengan menetralkan dengan larutan basa (magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida) semoga cairan di dalam lambung sanggup netral. Contoh lain manfaat reaksi netralisasi ialah pengobatan akhir sengatan serangga, perlingdungan akhir kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.
3. Garam
Jenis senyawa garam yang paling dikenal ialah garam dapur atau biasa disebut dengan natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak dipakai dalam pengolahan makanan. Salah satu cara atau reaksi yang dipakai untuk membentuk garam ialah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Sama dengan yang dijelaskan diatas rekasi netralisasi akan menghasilkan garam dan air.
Manfaat garam secara luas dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan materi pengawet. Contoh reaksi asam dan basa atau reaksi neralisasi sanggup dilihat ibarat reaksi dibawah ini.
HCl + NaOH → NaCl + H₂O
Asam klorida + Natrium hidroksida → Garam + Air
Pengertian, Sifat Larutan Asam, Basa, Garam Serta Contohnya - Mungkin sekian dulu ya pembahasan singkat ini perihal Larutan Asam, Basa, dan Garam. Semoga pembahasan singkat diatas sanggup bermanfaat bagi teman setia . Jika ada yang mau ditanyakan sanggup tinggalkan di kolom komentar dibawah ya. Untuk pembahasan Unsur, Senyawa, dan Campuran dan Cara Memisahkan Campuran sanggup ikuti terus update artikel disini ya. Terimakasih atas perhatiannya, See You.
Sumber http://www.sainsseru.com/
0 Response to "Pengertian, Sifat Larutan Asam, Basa, Garam Serta Contohnya"
Posting Komentar