Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Tuas Atau Pengungkit
Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Tuas atau Pengungkit - Ketika kita berbicara alat menyerupai linggis dan tang, kita pribadi menuju ke alat yang dipakai untuk memudahkan pekerjaan kita. Alat-alat tersebut termasuk ke dalam jenis tuas atau pengungkit yang adal di dalam bahan pesawat sederhana. Kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas ihwal Pesawat Sederhana: Tuas atau Pengungkit.
Google Image - Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Tuas atau Pengungkit |
Pengertian Tuas
Tuas atau pengungkit yang berupa batang panjang yang keras. Tuas merupakan salah satu jenis pesawat sederhana berupa suatu lengan yang bergerak untuk melaksanakan gerakan pada titik tumpu. Salah satu jenis tuas ialah linggis dan tang. Nah dikala kita memakai alat itu kita sanggup dengan gampang memindahkan benda. Oleh alasannya ialah itu, tuas sering digunakan untuk memindahkan benda yang mempunyai beban yang berat. Ingat disini berat beban ya, bukan massa jangan salah persepsi lagi ya. Artikel sebelumnya kita sudah perah membahas ihwal berat.
Baca juga: Gaya Berat.
Dalam tuas kita akan sering membahas berkaitan ihwal titik beban (w), titik kuasa (F), titik tumpu, lengan beban (lb), dan lengan kuasa (lk). Titik beban adalah titik daerah beban diletakkan; titik kuasa adalah titik daerah kuasa (gaya F) bekerja; titik tumpu adalah titik daerah tuas bertumpu. Kemudian lengan beban adalah jarak antara titik tumpu hingga titik beban (w), sedangkan lengan kuasa adalah jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa (F). Untuk lebih terperinci lagi dari istilah-istilah diatas mari kita gambar dibawah ini.
Setelah kita ketahui istilah-istilah dari tuas, selanjutnya kita akan masuk kedalam persamaan yang dipakai dalam tuas. Rumus yang dipakai untuk menghitung tuas secara matematis sanggup ditulis sebagai berikut.
w = berat beban (newton atau N)
lb = lengan beban (m)
lk = lengan beban (m)
KM = laba mekanik
Jika dilihat dari rumus diatas terdapat istilah KM atau Keuntungan Mekanik. Adapun tingkat fasilitas dalam melaksanakan perjuangan yang diberikan tuas disebut Keuntungan Mekanik (KM). Keuntungan mekanik sanggup di definisikan sebagai perbandingan antara beban dan kuasa atau antara lengan kuasa dan lengan beban.
Jenis-Jenis Tuas
Berdasarkan letak titik tumpu, titik gaya, dan titik beban, tuas sanggup dikelompokan kedalam tiga jenis diantara sebagai berikut.
1. Tuas Jenis Pertama
Tuas jenis pertama merupakan tuas yang titik tumpunya terletak diantara titik beban (w) dan titik kuasa (F). Contoh dari tuas jenis pertama ini ialah gunting, catut, tang, timbangan, linggis, jungkat-jungkit, dan lain sebagainya. Biasanya laba mekanik dari tuas jenis pertama ini nilainya lebih dari 1 (KM > 1). Biar lebih mudahnya kita lihat gambar dari tuas jenis pertama, gambarnya ialah sebagai berikut.
2. Tuas Jenis Kedua
Tuas jenis kedua merupakan tuas yang titik bebannya (w) terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa (F). Contoh dari tuas jenis kedua ini ialah pembuka tutup botol, gerobak, stepler, pelobang kertas, dan lain sebagainya. Biasanya laba mekanik dari tuas jenis kedua ini nilainya akan sama dengan satu (KM = 1). Biar lebih gampang dan terperinci kita lihat gambar dari tuas jenis kedua, gambarnya ialah sebagai berikut.
3. Tuas Jenis Ketiga
Tuas jenis ketiga merupakan tuas yang titik kuasanya (F) terletak diantara titik tumpu dan titik beban (w). Contoh dari tuas jenis ketiga ini ialah sekop, pinset, penjepit, dan lain sebagainya. Biasanya laba mekanik dari tuas jenis ketiga ini nilainya akan kurang dari 1 (KM < 1). Biar lebih mudahnya kita lihat gambar dari tuas jenis ketiga, gambarnya ialah sebagai berikut.
Nah itulah ketiga jenis tuas yang ada di kehidupan sehari-hari, adapun rumus yang dipakai untuk menghitungnya yaitu sama dengan rumus yang ada diatas. Perbedaan dari ketiga jenis tuas tersebut ialah letak dari lengan beban (lb), dan lengan kuasa (lk) yang pada ketiga jenis tuas berbeda. Perbedaan inilah yang menciptakan nilai dari Keuntungan Mekanik (KM) berbeda juga. Baik mari kita berlatih suapaya bahan tuas ini lebih paham lagi.
Contoh 1.
Sebuah tuas yang mempunyai lengan beban sebesar 100 cm dan lengan kuasa sebesar 170 cm. Jika diberikan berat beban sebesar 100 N, maka berapakah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban dan berapakah laba mekaniknya?
lk = 170 cm
w = 100 N
Ditanya: F = ...?
KM = ...?
Jadi, gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat beban tersebut ialah sebesar 58,8 N.
Jadi, laba mekanik yang di hasilkan ialah sebesar 1,7.
Contoh 2.
Sebuah beban seberat 250 N akan diangkat memakai tuas yang panjangnya 2 m. Jika gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban tersebut ialah 50 N, tentukanlah letak dari titik tumpunya?
F = 50 N
panjang tuas = 2 m
Ditanya: letak titik tumpu = ...?
Jadi, letak titik tumpu yaitu ⅓ m dari letak beban.
Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Tuas atau Pengungkit - Mungkin sekian dulu ya pembahasan ini ihwal Pesawat Sederhana: Tuas. Semoga pembahasan diatas sanggup bermanfaat bagi teman setia . Jika ada yang mau ditanyakan sanggup tinggalkan di kolom komentar dibawah ya. Untuk pembahasan Katrol dan Bidang Miring sanggup ikuti terus update artikel disini ya. Terimakasih atas perhatiannya, See You.
Sumber http://www.sainsseru.com/
Nah itulah ketiga jenis tuas yang ada di kehidupan sehari-hari, adapun rumus yang dipakai untuk menghitungnya yaitu sama dengan rumus yang ada diatas. Perbedaan dari ketiga jenis tuas tersebut ialah letak dari lengan beban (lb), dan lengan kuasa (lk) yang pada ketiga jenis tuas berbeda. Perbedaan inilah yang menciptakan nilai dari Keuntungan Mekanik (KM) berbeda juga. Baik mari kita berlatih suapaya bahan tuas ini lebih paham lagi.
Contoh 1.
Sebuah tuas yang mempunyai lengan beban sebesar 100 cm dan lengan kuasa sebesar 170 cm. Jika diberikan berat beban sebesar 100 N, maka berapakah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban dan berapakah laba mekaniknya?
Jawab
Diketahui: lb = 100 cmlk = 170 cm
w = 100 N
Ditanya: F = ...?
KM = ...?
Jadi, gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat beban tersebut ialah sebesar 58,8 N.
Jadi, laba mekanik yang di hasilkan ialah sebesar 1,7.
Contoh 2.
Sebuah beban seberat 250 N akan diangkat memakai tuas yang panjangnya 2 m. Jika gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban tersebut ialah 50 N, tentukanlah letak dari titik tumpunya?
Jawab
Diketahui: w = 250 NF = 50 N
panjang tuas = 2 m
Ditanya: letak titik tumpu = ...?
Jadi, letak titik tumpu yaitu ⅓ m dari letak beban.
Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Tuas atau Pengungkit - Mungkin sekian dulu ya pembahasan ini ihwal Pesawat Sederhana: Tuas. Semoga pembahasan diatas sanggup bermanfaat bagi teman setia . Jika ada yang mau ditanyakan sanggup tinggalkan di kolom komentar dibawah ya. Untuk pembahasan Katrol dan Bidang Miring sanggup ikuti terus update artikel disini ya. Terimakasih atas perhatiannya, See You.
0 Response to "Materi Terlengkap Pesawat Sederhana: Tuas Atau Pengungkit"
Posting Komentar