6 Langkah Cara Ternak Belut Tanpa Lumpur Bagi Pemula
Untuk melaksanakan budidaya belut bahu-membahu Anda sanggup melaksanakan dengan banyak sekali cara, menyerupai cara ternak belut dengan memakai drum dan cara budidaya belut dengan memakai kolam. Namun pada kesempatan kali ini kami akan membahas cara ternak belut tanpa lumpur. Makara hanya memakai air saja tanpa tanah.
Cara ternak belut tanpa lumpur ini mulai banyak dipilih oleh para peternak belut lantaran prosesnya yang cukup mudah. Namun ada beberapa kelemahan dari cara ternak belut tanpa lumpur ini, yaitu Anda harus menyiapkan masakan yang cukup. Hal ini lantaran belut hanya akan mengandalkan masakan dari yang Anda berikan. Selain kelemahan, budidaya ini tentunya juga mempunyai keuntungan. Keuntungannya ialah cara ternak belut tanpa lumpur ini memudahkan Anda untuk mengontrol belut ketika terjangkit penyakit. Selain itu cara budidaya belut ini sanggup menurunkan angka kanibalisme. Cara ternak belut tanpa lumpur ini memungkinkan bagi para peternak untuk tidak kerepotan lantaran harus mencari debog pisang, jerami atau lumpur sebagai medianya.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam budidaya cara ternak belut tanpa lumpur ini ialah pemilihan daerah yang mempunyai persediaan air yang cukup disaat isu terkini kering. Sebab budidaya ini membutuhkan air yang cukup banyak.
Budidaya belut tanpa lumpur ini akan menghemat lahan Anda lantaran dalam menciptakan bak dengan media air sanggup Anda susun menjadi tiga tingkat atau lebih. Dalam sumbangan pakan pun tidak akan sia – sia lantaran setiap Anda tebar pakannya belut akan pribadi menghabiskannya. Saat panen pun Anda tidak perlu membutuhkan tenaga yang banyak untuk melaksanakan pencarian dan penggalian tanah untuk mencari belut.
Berikut langkah – langkah cara ternak belut tanpa lumpur:
Menyiapkan Tempat Dan Air Budidaya
Dalam mempersiapkan daerah untuk ternak belut ini cukuplah mudah, lantaran Anda sanggup memakai bak atau sungai. Yang paling utama ialah persiapkanlah jaring. Jaring Anda gunakan untuk menciptakan bak dengan cara membentuknya sesuai dengan kebutuhan. Misal ukuran 2 x 2 meter atau lebih. Tetapi kalau Anda memakai bak maka sebaiknya bak tersebut Anda tembok sekelilingnya serta alasnya. Sebab binatang belut ini merupakan binatang yang suka menggali.
Air yang layak Anda gunakan dalam cara ternak belut tanpa lumpur ini ialah air higienis yang jernih, mempunyai suhu antara 26 – 28 derajat celcius, air tidak terkandung zat kimia beracun. Hindari memakai air PDAM lantaran kandungan kaporitnya sangat tinggi, air sumur bor lantaran minim kandungan oksigen dan air limbah. Pada prinsipnya kondisi air yang dipakai haruslah higienis dan kaya akan oksigen, terutama untuk penggunaan pada bibit belut yang masih kecil.
Memilih Bibit Belut
Setelah Anda menyiapkan tempat, maka tahap selanjutnya ialah mempersiapkan bibit belut. Untuk menentukan bibit belut yang baik, Anda sanggup memperhatikan cirinya. Ciri tersebut ialah belut tidak luka atau cacat, ukurannya 10 – 12 cm, pergerakan belut lincah, belut tidak pucat, dan kalau dipegang belut akan keras.
Penebaran Bibit Belut
Cara ternak belut tanpa lumpur ini dalam penebaran benihnya sanggup lebih banyak. Penebaran benih sanggup mencapai 30 kg dengan ukuran bak 1 x 1 meter.
Pemberian Pakan
Pemberian pakan ialah salah satu faktor yang sangat penting bagi perkembangan serta pertumbuhan belut. Berilah pakan sesuai kebutuhan, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Berilah pakan yang disukai oleh belut. Jika Anda memperlihatkan pakan secara berlebihan maka akan menjadikan air menjadi cepat kotor dan akhirnya belut akan gampang sakit dan mati. Namun kalau Anda memperlihatkan pakan kurang maka akan muncul sifat kanibalisme pada belut dan pertumbuhan belut menjadi lama.
Selama ternak belut Anda masih mau memakan pakan yang Anda berikan maka jangan mengganti dengan pakan lainnya. Pakan yang biasanya disukai oleh belut ialah cacing merah, ikan cere, anakan ikan mas ,kecebong, keong sawah, ulat hongkong dan masih banyak lagi lainnya.
Perawatan Belut
Rawatlah belut sampai besar. Caranya ialah dengan memperhatikan kualitas air, sumbangan pakan yang teratur serta sesuai dengan dosis dan penanganan penyakit harus segera dilakukan kalau ada belut yang terlihat sakit. Ciri belut yang terkena penyakit ditandai dengan belut terus bergerak pada siang hari, selalu naik ke permukaan dan suka saling serang.
Belut ialah binatang air yang sering mengeluarkan lendir pada tubuhnya. Hal ini dilakukan sebagai prosedur proteksi tubuhnya yang terbilang sensitif. Lendir yang keluar terus menerus pada badan belut sanggup mensugesti derajat keasaman air atau pH air. Sehingga kalau air bak telah mencapai ambang batas keasaman maksimal 7 maka air harus segera dinetralkan dengan cara mengganti air atau mensirkulasikan air. Dengan demikian bak atau daerah pemeliharaan belut hendaknya Anda lengkapi dengan peralatan yang sanggup mengganti atau mesirkulasikan air.
Panen Ternak Belut
Panen pada cara ternak belut tanpa lumpur sangatlah mudah. Anda tinggal mengangkat belut ke permukaan dengan memakai jaring. Sedangkan kalau Anda memakai bak maka tinggal mengurasnya saja. Sebelum panen hendaknya Anda mempersiapkan drum atau bejana sebagai wadah belut semoga tidak mati sebelum dipasarkan. Tips budidaya belut lainnya sanggup Anda baca di sini.
0 Response to "6 Langkah Cara Ternak Belut Tanpa Lumpur Bagi Pemula"
Posting Komentar